SUKABUMIUPDATE.com - Pisang merah, secara ilmiah dikenal sebagai Musa acuminata ssp. merupakan salah satu varietas pisang yang berasal dari Asia Tenggara. Pisang ini memiliki ciri khas kulit berwarna merah saat matang dan daging buah berwarna kuning jingga.
Ada lebih dari 1.000 varietas pisang, termasuk pisang merah, dengan kulit berwarna ungu kemerahan dan daging buah bercita rasa manis yang kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman pelindung.
Meskipun pisang merah memiliki banyak manfaat kesehatan yang sama dengan pisang kuning yang lebih umum, pisang merah memiliki lebih banyak zat pelindung seluler, yang memberikan sedikit keunggulan nutrisi dibandingkan pisang kuning.
Pisang merah memiliki profil nutrisi yang mirip dengan pisang kuning dan kaya akan kalium, B6, serat, dan nutrisi penting lainnya.
Pisang berukuran sedang seberat 118 gram mengandung:
- Kalori: 105
- Karbohidrat: 26,9 gram (g)
- Protein: 1,29 gram
- Lemak: <1 g
- Serat: 3,07 g
- Vitamin B6: 0,433 miligram (mg), atau 25% dari Nilai Harian (DV)
- Mangan: 0,319 mg, atau 14% dari DV
- Vitamin C: 10,3 mg, atau 11% dari DV
- Tembaga: 0,092 mg, atau 10% dari DV
- Kalium: 422 mg, atau 9% dari DV
Dihimpun dari laman health, berikut adalah beberapa manfaat dari buah pisang merah untuk kesehatan.
1. Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung
Sistem kardiovaskular Anda bergantung pada pasokan nutrisi yang stabil agar dapat berfungsi secara optimal. Vitamin dan mineral dalam pisang merah, seperti kalium dan magnesium, sangat penting untuk kesehatan jantung karena membantu mengatur tekanan darah .
Kalium dan magnesium merelaksasikan pembuluh darah dan meningkatkan ekskresi natrium dalam urin, yang membantu tubuh Anda menjaga tekanan darah sehat.
Kekurangan kalium dan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi (tekanan darah tinggi), faktor risiko signifikan untuk penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya kalium dan magnesium, seperti pisang merah, dapat menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan merupakan cara yang efektif untuk mengurangi kadar tekanan darah pada penderita hipertensi.
Tinjauan studi menemukan bahwa setiap tambahan 100 miligram (mg) magnesium setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko hipertensi sebesar 5%.
2. Kaya Karotenoid
Semua jenis pisang menyediakan sumber senyawa tanaman pelindung yang baik, seperti vitamin C dan flavonoid, tetapi pisang merah memiliki kandungan antioksidan tertentu yang lebih tinggi daripada pisang kuning.
Misalnya, pisang merah memiliki lebih banyak kandungan karotenoid, pigmen tanaman yang memiliki efek antioksidan kuat bagi tubuh.
Antioksidan mendukung dan melindungi kesehatan secara keseluruhan dengan menetralkan molekul reaktif yang disebut radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel ketika kadarnya terlalu tinggi dalam tubuh.
Karotenoid, seperti beta-karoten, terkonsentrasi dalam makanan berwarna oranye, kuning, dan merah. Karena warnanya yang kemerahan, pisang merah mengandung lebih banyak karotenoid tertentu daripada pisang kuning.
Sebuah penelitian yang membandingkan kadar karotenoid pada pisang kuning dan merah menemukan bahwa pisang merah memiliki kadar karotenoid total yang lebih tinggi, termasuk beta-karoten dan lutein, daripada pisang kuning.
Karotenoid memiliki sifat pelindung sel dan anti peradangan yang kuat, dan meningkatkan asupan makanan kaya karotenoid dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan menurunkan risiko beberapa kondisi kesehatan umum.
3. Mendukung Kesehatan Mata
Beta-karoten dan lutein, karotenoid yang terkonsentrasi dalam pisang merah, dapat membantu mendukung kesehatan mata dengan melindungi dari stres oksidatif, istilah medis untuk ketidakseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas, serta kerusakan mata terkait peradangan.
Pola makan yang tinggi pigmen karotenoid dikaitkan dengan berkurangnya risiko kondisi seperti degenerasi makula terkait usia (ARMD), penyakit mata yang saat ini menjadi penyebab paling umum kebutaan ireversibel pada orang tua.
Mengonsumsi makanan yang kaya karotenoid, seperti pisang merah, dapat meningkatkan kadar karotenoid dalam darah dan menurunkan risiko ARMD. Satu penelitian menemukan bahwa kadar karotenoid β-karoten dan lutein yang lebih tinggi dalam darah dikaitkan dengan risiko ARMD yang jauh lebih rendah.
Mengonsumsi makanan yang kaya karotenoid juga dapat melindungi dari glaukoma . Kondisi ini menyebabkan peningkatan tekanan pada mata, yang merusak saraf optik dan menyebabkan hilangnya penglihatan seiring waktu.
4. Mendukung Sistem Pencernaan yang Sehat
Pisang, termasuk pisang merah, merupakan sumber serat—nutrisi yang mendukung kesehatan pencernaan. Pola makan kebanyakan orang tidak memenuhi rekomendasi serat harian, yang saat ini ditetapkan sebesar 28 g setiap hari.
Serat membantu pergerakan usus yang teratur dan mencegah sembelit dengan menjaga feses tetap lunak dan mudah dikeluarkan. Serat juga mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus, sehingga menjaga mikrobioma yang seimbang dan sehat.
Pisang mentah mengandung banyak serat khusus yang disebut pati resistan, yang melewati saluran pencernaan tanpa dicerna dan kemudian memberi makan bakteri di usus besar Anda.
Bakteri ini memecah pati resistan, yang melepaskan senyawa organik yang disebut asam lemak rantai pendek (SCFA). SCFA, seperti butirat, asetat, dan propionat, mendukung kesehatan pencernaan dengan memperkuat lapisan usus, mengatur peradangan, dan memberi bahan bakar pada sel-sel yang melapisi usus besar yang disebut kolonosit.