SUKABUMIUPDATE.com - Terkadang kita memilih untuk memanaskan kembali makanan karena berbagai alasan, seperti ingin menghemat waktu, tidak ingin membuang makanan, atau ingin menikmati sisa makanan.
Namun, perlu diingat bahwa memanaskan kembali makanan tidak selalu aman dan dapat memiliki beberapa efek negatif. Sebab, memanaskan kembali makanan dapat menyebabkan hilangnya nutrisi seperti vitamin dan mineral.
Kebanyakan dari kita punya kebiasaan menyimpan makanan lalu memanaskannya kembali saat akan dikonsumsi. Namun, bagaimana jika Anda diberi tahu bahwa memanaskan kembali makanan tertentu justru membuatnya beracun?
Penasaran? Berikut beberapa makanan yang beracun jika dipanaskan kembali, dihimpun dari Times of India.
1. Kentang
Kentang akan kehilangan nilai gizinya jika dipanaskan ulang. Bahkan jika Anda membiarkannya pada suhu ruangan untuk waktu yang lama, kentang dapat menjadi racun dan menyebabkan mual atau sakit, dan bahkan keracunan makanan.
2. Beras atau Nasi
Dalam kasus beras (baik beras merah maupun putih), cara penyimpanannya dapat menimbulkan masalah. Beras mentah mengandung spora yang berubah menjadi bakteri yang dapat bertahan hidup bahkan setelah nasi matang.
Jika nasi matang dibiarkan pada suhu ruangan, bakteri ini dapat berkembang biak dan dapat menghasilkan racun yang dapat menyebabkan diare dan muntah.
3. Telur
Telur, yang merupakan makanan pokok di pagi hari dan sumber protein yang sangat baik, dipanaskan kembali pada suhu tinggi dapat membuatnya beracun dan dapat menyebabkan kekacauan dalam saluran pencernaan.
4. Ayam
Sama seperti jamur, ayam sangat kaya akan protein, yang akan terpengaruh secara negatif jika dipanaskan ulang. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Jika Anda benar-benar ingin memanaskan ulang ayam yang sudah dimasak, Anda dapat melakukannya pada suhu rendah untuk waktu yang lebih lama.
Cara terbaik untuk mengonsumsi ayam yang disimpan adalah dengan menaruhnya dalam salad dingin atau sandwich dingin.
5. Bayam
Sama halnya dengan banyak sayuran berdaun hijau lainnya, bayam kaya akan nitrat dan zat besi. Nitrat ini, jika dipanaskan kembali, dapat berubah menjadi nitrit dan karsinogen lainnya, yang dapat menyebabkan kanker pada jaringan hidup..
6. Minyak
Minyak biji anggur, minyak kenari, minyak alpukat, minyak kemiri, dan minyak biji rami semuanya memiliki titik asap yang sangat rendah. Itulah sebabnya, saat dipanaskan kembali, minyak-minyak tersebut menjadi tengik.
Oleh karena itu, hindari menggunakannya untuk memasak, memanggang, atau menggoreng. Sebaliknya, taburkan atau tuangkan minyak ini pada makanan di akhir proses memasak untuk meningkatkan rasa.
7. Lobak
Lobak biasanya digunakan dalam pembuatan sup. Karena mengandung nitrat, jika dipanaskan ulang dapat menjadi racun.
8. Jamur
Jamur kaya akan protein. Jamur sebaiknya dikonsumsi pada hari yang sama saat dimasak. Karena jamur diperkaya dengan protein, strukturnya berubah saat dipanaskan ulang, yang dapat membahayakan tubuh kita.
Jika Anda mengonsumsi jamur yang dipanaskan ulang, Anda berisiko mengalami masalah pencernaan dan bahkan masalah jantung serius.
9. Bit
Bit sama seperti bayam. Bit mengandung nitrat dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan jika diubah menjadi nitrit setelah dipanaskan kembali.
10. Seledri
Seledri mengandung nitrat yang tinggi, sehingga bisa menjadi racun jika dipanaskan kembali. Nitrat menjadi nitrit saat dipanaskan. Jika terlalu banyak nitrit yang masuk ke dalam tubuh, risiko methemoglobinemia meningkat.
Kondisi ini terjadi ketika nitrit dalam darah berinteraksi dengan hemoglobin dan zat besi, sehingga tidak dapat membawa oksigen ke sel-sel hidup. Komplikasi yang dapat terjadi termasuk kejang atau bahkan kematian.