Ada Bayam! 10 Makanan yang Berubah Beracun Jika Dipanaskan Kembali

Sabtu 20 Juli 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi Bayam - Sejumlah makanan dapat beracun apabila dipanaskan kembali untuk dikonsumsi. (Sumber : Pixabay.com/@cegoh).

Ilustrasi Bayam - Sejumlah makanan dapat beracun apabila dipanaskan kembali untuk dikonsumsi. (Sumber : Pixabay.com/@cegoh).

SUKABUMIUPDATE.com - Terkadang kita memilih untuk memanaskan kembali makanan karena berbagai alasan, seperti ingin menghemat waktu, tidak ingin membuang makanan, atau ingin menikmati sisa makanan.

Namun, perlu diingat bahwa memanaskan kembali makanan tidak selalu aman dan dapat memiliki beberapa efek negatif. Sebab, memanaskan kembali makanan dapat menyebabkan hilangnya nutrisi seperti vitamin dan mineral.

Kebanyakan dari kita punya kebiasaan menyimpan makanan lalu memanaskannya kembali saat akan dikonsumsi. Namun, bagaimana jika Anda diberi tahu bahwa memanaskan kembali makanan tertentu justru membuatnya beracun?

Penasaran? Berikut beberapa makanan yang beracun jika dipanaskan kembali, dihimpun dari Times of India.

1. Kentang

Kentang akan kehilangan nilai gizinya jika dipanaskan ulang. Bahkan jika Anda membiarkannya pada suhu ruangan untuk waktu yang lama, kentang dapat menjadi racun dan menyebabkan mual atau sakit, dan bahkan keracunan makanan.

2. Beras atau Nasi

Dalam kasus beras (baik beras merah maupun putih), cara penyimpanannya dapat menimbulkan masalah. Beras mentah mengandung spora yang berubah menjadi bakteri yang dapat bertahan hidup bahkan setelah nasi matang.

Jika nasi matang dibiarkan pada suhu ruangan, bakteri ini dapat berkembang biak dan dapat menghasilkan racun yang dapat menyebabkan diare dan muntah.

3. Telur

Telur, yang merupakan makanan pokok di pagi hari dan sumber protein yang sangat baik, dipanaskan kembali pada suhu tinggi dapat membuatnya beracun dan dapat menyebabkan kekacauan dalam saluran pencernaan.

4. Ayam

Sama seperti jamur, ayam sangat kaya akan protein, yang akan terpengaruh secara negatif jika dipanaskan ulang. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Jika Anda benar-benar ingin memanaskan ulang ayam yang sudah dimasak, Anda dapat melakukannya pada suhu rendah untuk waktu yang lebih lama.

Cara terbaik untuk mengonsumsi ayam yang disimpan adalah dengan menaruhnya dalam salad dingin atau sandwich dingin.

5. Bayam

Sama halnya dengan banyak sayuran berdaun hijau lainnya, bayam kaya akan nitrat dan zat besi. Nitrat ini, jika dipanaskan kembali, dapat berubah menjadi nitrit dan karsinogen lainnya, yang dapat menyebabkan kanker pada jaringan hidup..

6. Minyak

Minyak biji anggur, minyak kenari, minyak alpukat, minyak kemiri, dan minyak biji rami semuanya memiliki titik asap yang sangat rendah. Itulah sebabnya, saat dipanaskan kembali, minyak-minyak tersebut menjadi tengik.

Oleh karena itu, hindari menggunakannya untuk memasak, memanggang, atau menggoreng. Sebaliknya, taburkan atau tuangkan minyak ini pada makanan di akhir proses memasak untuk meningkatkan rasa.

7. Lobak

Lobak biasanya digunakan dalam pembuatan sup. Karena mengandung nitrat, jika dipanaskan ulang dapat menjadi racun.

8. Jamur

Jamur kaya akan protein. Jamur sebaiknya dikonsumsi pada hari yang sama saat dimasak. Karena jamur diperkaya dengan protein, strukturnya berubah saat dipanaskan ulang, yang dapat membahayakan tubuh kita.

Jika Anda mengonsumsi jamur yang dipanaskan ulang, Anda berisiko mengalami masalah pencernaan dan bahkan masalah jantung serius.

9. Bit

Bit sama seperti bayam. Bit mengandung nitrat dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan jika diubah menjadi nitrit setelah dipanaskan kembali.

10. Seledri

Seledri mengandung nitrat yang tinggi, sehingga bisa menjadi racun jika dipanaskan kembali. Nitrat menjadi nitrit saat dipanaskan. Jika terlalu banyak nitrit yang masuk ke dalam tubuh, risiko methemoglobinemia meningkat.

Kondisi ini terjadi ketika nitrit dalam darah berinteraksi dengan hemoglobin dan zat besi, sehingga tidak dapat membawa oksigen ke sel-sel hidup. Komplikasi yang dapat terjadi termasuk kejang atau bahkan kematian.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)