SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah Anda mendengar daun sage? Ya tanaman satu ini beraroma sangat tajam yang memiliki nama ilmiah Salvia officinalis.
Sage merupakan anggota keluarga mint, dan rasanya yang kuat membuatnya biasanya digunakan dalam jumlah sedikit. Tanaman ini masih satu keluarga dengan oregano, rosemary, basil, dan timi.
Sejarah penggunaan sage dalam pengobatan sudah berlangsung berabad-abad lamanya, dan sage penuh dengan manfaat dan nutrisi yang mengejutkan yang mungkin tidak Anda duga akan Anda temukan di tempat rempah-rempah Anda.
Nutrisi Sage
Sage mengandung vitamin A dan C, beserta beberapa antioksidan lain yang membantu mengurangi risiko kondisi kesehatan serius seperti kanker. Sage juga kaya akan vitamin K, yang membantu tubuh dalam pembekuan darah. Karena sage biasanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit, sage menyediakan nutrisi dalam jumlah tinggi tanpa banyak kalori.
Nutrisi per porsi
Satu sendok teh (0,7 gram) sage bubuk mengandung:
- Kalori: 2
- Protein: 0,1 gram
- Lemak: 0,1 gram
- Karbohidrat: 0,4 gram
- Serat: 0,3 gram
- Gula: 0 gram
- Vitamin K: 10% dari asupan harian referensi (RDI)
- Zat besi: 1,1% dari RDI
- Vitamin B6: 1,1% dari RDI
- Kalsium: 1% dari RDI
- Mangan: 1% dari RDI
Manfaat Sage
Sage sangat tinggi vitamin K dan juga mengandung mineral penting seperti magnesium, seng, dan tembaga. Dihimpun dari laman webmd, selain itu sage juga dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya seperti:
1. Antioksidan
Antioksidan membantu melawan molekul radikal bebas di lingkungan kita yang dapat merusak sel-sel kita, yang menyebabkan kanker. Sage mengandung vitamin antioksidan A, C, dan E dalam jumlah kecil. Ia juga memiliki lebih dari 160 jenis polifenol, jenis antioksidan lainnya.
Sage memiliki beberapa jenis senyawa asam yang juga bertindak sebagai antioksidan . Asam klorogenat, asam kafeat, asam rosmarinat, asam ellagik, dan rutin semuanya telah dikaitkan dengan manfaat seperti risiko kanker yang lebih rendah, peningkatan daya ingat, dan peningkatan fungsi otak.
Satu penelitian menemukan bahwa minum teh yang terbuat dari sage dapat meningkatkan pertahanan antioksidan dan menurunkan LDL atau kolesterol "jahat". Orang-orang dalam penelitian yang minum dua cangkir teh sage setiap hari merasakan manfaat ini, serta peningkatan kadar kolesterol baik .
2. Kesehatan Mulut
Sage telah terbukti memiliki efek antimikroba yang membantu membunuh plak. Satu penelitian yang menggunakan obat kumur berbahan dasar sage menunjukkan bahwa obat tersebut berhasil membunuh bakteri Streptococcus mutans penyebab gigi berlubang .
Dalam penelitian lain, minyak esensial yang terbuat dari sage membunuh jamur Candida albicans dan menghentikan penyebarannya
Sage juga umum digunakan untuk mengobati masalah mulut seperti luka dingin , tetapi diperlukan lebih banyak data untuk membuktikan secara pasti bahwa tanaman ini berfungsi pada manusia.
3. Dapat Meringankan Gejala Menopause
Tubuh secara alami mengalami penurunan kadar estrogen selama menopause. Penurunan tersebut menyebabkan efek samping seperti rasa panas, keringat berlebih, kekeringan vagina, dan mudah tersinggung. Sage telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengurangi gejala-gejala ini.
Ini mungkin efektif karena sage memiliki sifat mirip estrogen, yang memungkinkannya mengikat reseptor tertentu di otak dan meredakan gejala seperti rasa panas dan keringat berlebih.
Sebuah penelitian menunjukkan adanya pengurangan signifikan dalam jumlah rasa panas yang dialami oleh orang yang mengonsumsi suplemen sage selama periode 8 minggu.
4. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Daun sage telah digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai pengobatan diabetes, dan beberapa penelitian mendukung hal ini.
Dalam sebuah penelitian, tikus dengan diabetes tipe 1 mengalami penurunan kadar glukosa darah setelah mengonsumsi ekstrak sage. Ekstrak tersebut mengaktifkan reseptor pada tikus yang membantu membersihkan asam lemak berlebih dari aliran darah, sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.
Penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa ekstrak daun sage dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, mirip dengan obat diabetes rosiglitazone. Namun, diperlukan pengujian lebih lanjut sebelum ekstrak sage dapat direkomendasikan sebagai pengobatan diabetes.
5. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Meskipun potensi teh sage untuk mendukung fungsi kognitif (keterampilan otak seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah) belum terbukti, beberapa penelitian menunjukkan bagaimana ekstrak sage dapat bermanfaat.
Dalam satu penelitian, orang dengan penyakit Alzheimer ringan hingga sedang mengonsumsi ekstrak sage selama 16 minggu. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengukuran kognitif serta berkurangnya agitasi.