SUKABUMIUPDATE.com - Sayuran rendah karbohidrat adalah pilihan yang tepat untuk penderita diabetes dan program diet. Mengonsumsi sayuran rendah karbohidrat secara teratur dapat membantu Anda mengontrol kadar gula darah, menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Memenuhi anjuran untuk mengonsumsi sayuran mungkin lebih sulit bagi mereka yang memantau asupan karbohidrat. Karena beberapa sayuran populer masih mengandung karbohidrat tinggi yang dimana berbahaya bagi penderita diabetes.
Namun, banyak sayuran yang sebenarnya rendah karbohidrat, dan tinggi serat, sehingga cocok untuk diet rendah karbohidrat maupun penderita diabetes. Ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin mengikuti diet rendah karbohidrat.
Baik itu terkait dengan pengendalian gula darah, upaya penurunan berat badan, atau pengelolaan kondisi metabolik lainnya. Mengganti sayuran tinggi karbohidrat dengan alternatif rendah karbohidrat mungkin bermanfaat, terutama saat memilih sayuran berserat tinggi dan rendah karbohidrat.
Berikut beberapa sayuran rendah karbohidrat dan tinggi serat terbaik untuk penderita diabetes maupun program diet, dihimpun dari laman health.
1. Kembang Kol
Kembang kol merupakan sayuran yang populer dalam diet rendah karbohidrat. Sayuran ini termasuk sayuran silangan yang rendah kalori dan karbohidrat, tetapi kaya serat, vitamin, dan mineral. Kembang kol dapat diparut dan digunakan sebagai pengganti biji-bijian rendah karbohidrat atau bahkan sebagai kulit pizza untuk variasi rendah karbohidrat pada menu klasik sepanjang masa.
Satu cangkir kembang kol mengandung 27 kalori, 5 gram (g) karbohidrat, dan 2 g serat. Selain itu, kembang kol merupakan sumber vitamin C yang baik, dengan 51 miligram (mg) atau 45% dari nilai harian per cangkir.
2. Brokoli
Brokoli mengandung banyak nutrisi penting meskipun rendah karbohidrat. Satu cangkir brokoli menyediakan sekitar 30 kalori dan 5 gram karbohidrat. Setiap sajian juga menyediakan sekitar 2 gram serat dan berbagai vitamin dan mineral penting, seperti folat , kalium, dan vitamin C.
3. Asparagus
Asparagus hadir dalam berbagai warna, termasuk hijau, ungu, dan putih. Sayuran ini populer di musim semi, tetapi seringkali dapat dinikmati sepanjang tahun. Sementara asparagus biasanya disajikan dengan cara dikukus atau dipanggang, asparagus mentah dapat menambahkan sedikit kerenyahan pada makanan dingin seperti salad atau sushi.
Satu cangkir asparagus mentah mengandung sekitar 27 kalori, 5 gram karbohidrat, dan hampir 3 gram serat. Asparagus juga merupakan sumber vitamin K yang sangat baik, yang penting untuk pembekuan darah, dan folat, yang diperlukan untuk sintesis DNA.
4. Kubis Ungu
Kubis ungu adalah sayuran rendah karbohidrat dan berserat tinggi yang kaya nutrisi. Warna ungunya menambahkan banyak senyawa tanaman ke dalam makanan yang seimbang. Kubis ungu kaya akan antosianin, flavonoid yang telah dikaitkan dengan pencegahan penyakit yang terkait dengan stres oksidatif, seperti penyakit neurodegeneratif dan kardiovaskular.
Satu cangkir kubis ungu menyediakan sekitar 28 kalori, 7 gram karbohidrat, dan 2 gram serat. Setiap sajian juga menyediakan vitamin C dan vitamin K dalam jumlah yang cukup banyak.
5. Terong
Terong berasal dari famili tanaman Solanaceae, biasanya berwarna ungu, tetapi bisa juga berwarna merah atau hitam. Namun, apapun warnanya, terong mengandung banyak nutrisi. Secangkir terong mengandung 21 kalori, 5 gram karbohidrat, dan lebih dari 2 gram serat.
Ditambah lagi, terong diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi serta banyak vitamin dan mineral penting. Terong adalah sayuran serbaguna, kaya akan rasa dan tekstur. Terong cocok dipadukan dengan berbagai campuran bumbu dan dapat dipanggang, ditumis, dibakar, atau dibakar.
6. Kubis
Kangkung sangat rendah karbohidrat dan tinggi serat. Satu cangkir kangkung yang dimasak mengandung 60 kalori, 6 gram karbohidrat, dan hampir 6 gram serat. Selain itu, kangkung kaya akan vitamin A, vitamin C, dan kalsium.
Sayuran hijau ini dapat dinikmati segar dalam salad atau bungkus atau dimasak sebagai bagian dari makanan gurih.
7. Paprika
Paprika adalah sayuran sehat dengan banyak manfaat kesehatan. Paprika bisa berwarna hijau, kuning, oranye, dan merah, tetapi semua varietas mengandung antioksidan kuat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
Satu cangkir paprika merah cincang mengandung 39 kalori, 9 gram karbohidrat, dan 3 gram serat. Paprika juga kaya akan vitamin A dan vitamin C, yang penting untuk beberapa proses biologis.
8. Jamur
Jamur sangat rendah karbohidrat. Satu cangkir mengandung 15 kalori, 2 gram karbohidrat, dan hampir 1 gram serat. Jamur juga terbukti memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan, yang dapat membantu memperbaiki penanda metabolisme seiring waktu, misalnya, kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, dan lingkar pinggang.