Manfaat Mengonsumsi Kopi Tanpa Kafein: Melindungi Terhadap Diabetes Tipe 2

Minggu 14 Juli 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Kopi tanpa kafein dapat melindungi terhadap penyakit hati, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Kopi tanpa kafein dapat melindungi terhadap penyakit hati, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Kopi tanpa kafein, atau decaf coffee, adalah kopi yang telah melalui proses penghilangan sebagian besar kandungan kafeinnya. Meskipun kopi ini tidak benar-benar bebas kafein, kandungan kafeinnya jauh lebih rendah dibandingkan kopi biasa.

Umumnya, secangkir kopi decaf mengandung sekitar 2-5 miligram kafein, dibandingkan dengan 70-140 miligram dalam secangkir kopi biasa.

Proses Dekafeinasi

Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghilangkan kafein dari biji kopi, antara lain:

  • Metode Pelarut: Biji kopi direndam dalam pelarut kimia (seperti metilen klorida atau etil asetat) yang mengikat kafein. Biji kopi kemudian dipanaskan untuk menguapkan pelarut dan kafein.
  • Metode Swiss Water: Biji kopi direndam dalam air panas, dan air yang kaya akan kafein disaring melalui karbon aktif. Proses ini diulang sampai sebagian besar kafein terhapus, tanpa penggunaan bahan kimia.
  • Metode Karbon Dioksida: Biji kopi diekstraksi menggunakan karbon dioksida dalam kondisi tekanan tinggi, yang mengangkat kafein dari biji kopi. Metode ini dianggap lebih ramah lingkungan dan lebih aman.

Penelitian telah menemukan bahwa kopi tanpa kafein memiliki banyak manfaat seperti antioksidan, vitamin, dan mineral yang sama dengan minuman biasa. Kopi tanpa kafein juga dapat melindungi terhadap diabetes tipe 2, penyakit hati, dan penyakit jantung.

Manfaat kesehatan yang mungkin tersebut hadir tanpa efek samping kafein, seperti detak jantung cepat, kecemasan, mual, dan gemetar.

Kopi tanpa kafein mungkin cocok jika Anda rentan terhadap efek samping tersebut. Anda tidak perlu mengorbankan rasa kopi dan kesenangan bersosialisasi.

Manfaat Kopi Tanpa Kafein

Beberapa bukti menunjukkan beberapa kemungkinan manfaat dari minum kopi biasa, seperti mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan meningkatkan kesehatan hati dan jantung.

Namun, penelitian telah menemukan bahwa kopi tanpa kafein mungkin memiliki manfaat yang sama dengan kopi biasa. Dihimpun dari laman health, berikut sederet manfaat mengonsumsi kopi tanpa kafein.

1. Membantu Melindungi Terhadap Diabetes Tipe 2

Beberapa bukti menunjukkan bahwa minum kopi membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017, para peneliti mencatat bahwa kopi tanpa kafein menawarkan perlindungan serupa terhadap diabetes tipe 2.

Insulin membantu membuka sel sehingga glukosa (gula) dapat masuk. Beberapa orang dengan diabetes tipe 2 memiliki resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh mereka tidak merespons insulin sebagaimana mestinya.

Akibatnya, glukosa terakumulasi dalam darah, menyebabkan gula darah tinggi. Gula darah tinggi yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi seperti masalah penglihatan dan penyakit ginjal.

Para peneliti menemukan bahwa polifenol, antioksidan dalam kopi tanpa kafein, dapat memicu sel beta di pankreas untuk mengeluarkan insulin dan mengendalikan gula darah.

2. Mungkin Mencegah Penyakit Hati

Mengonsumsi kopi tanpa kafein membantu melindungi terhadap penyakit hati, termasuk peradangan dan fibrosis, yakni jaringan parut pada hati.

Misalnya, satu studi yang diterbitkan pada tahun 2014 mengambil data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS, yang dikumpulkan dari tahun 1999 hingga 2010. Para peneliti mempelajari kadar serum empat enzim hati dari 27.793 orang dewasa yang minum kopi.

Para peneliti menemukan bahwa kopi biasa dan kopi tanpa kafein mengurangi tingkat abnormal enzim hati. Manfaat perlindungan kopi tanpa kafein terhadap penyakit hati adalah kuncinya. Penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) adalah penyakit hati umum dengan sedikit pengobatan.

3. Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Beberapa bukti menunjukkan bahwa kopi biasa dan kopi tanpa kafein membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022, para peneliti mempelajari risiko penyakit jantung di antara orang-orang yang minum kopi tanpa kafein, kopi bubuk, dan kopi instan dibandingkan dengan orang lain.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang minum dua hingga tiga cangkir kopi, termasuk kopi tanpa kafein, memiliki risiko penyakit jantung dan kematian dini yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)