Bupati Sukabumi Apresiasi RSUD Sekarwangi dan RSHS Kerja Sama Pengampuan Layanan KJSU

Jumat 12 Juli 2024, 19:28 WIB
Jajaran RSUD Sekarwangi dan RSHS Bandung berfoto bersama Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

Jajaran RSUD Sekarwangi dan RSHS Bandung berfoto bersama Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menerima Visitasi Pengampuan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung ke RSUD Sekarwangi sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengampuan (penguatan akses dan mutu pelayanan kesehatan) dan Pendidikan di Aula RSUD Sekarwangi, Cibadak, Jumat (12/7/2024).

Direktur RSUD Sekarwangi, dr. Gatot Sugiharto, menyampaikan kebanggaannya bahwa RSUD Sekarwangi dikunjungi yang pertama oleh RSHS Bandung dalam kegiatan Pengampuan layanan Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi (KJSU).

"Selain itu kami juga mohon dukungannya sehubungan Kabupaten Sukabumi akan menjadi tuan rumah HCS (Healthy Cities Summit) pada bulan Juli 2024. Semoga bisa berjalan lancar dan sukses," ungkapnya.

Baca Juga: RSUD Sekarwangi Launching 4 Inovasi Pelayanan, Diapresiasi Bupati Sukabumi

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Marwan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik serta mengapresiasi dengan dilaksanakannya perjanjian kerja sama tersebut.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini, harapannya nanti RS Sekarwangi harus bisa menjawab persoalan kesehatan dan juga menjadi contoh bagi RS lainnya," kata Marwan.

Bupati juga menuturkan bahwa selama ini banyak pasien dari daerah, khususnya Sukabumi yang dirujuk ke RSHS. Oleh karena itu, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan RSUD Sekarwangi dalam berbagai pelayanan kesehatan.

"Ada dua aspek kerja sama, pertama dalam aspek pengembangan kompetensi sumber daya manusia di rumah sakit kita. Kedua adalah untuk layanan rujukan penyakit utama, Kanker, Stroke, Jantung dan Uronefrologi," tuturnya.

Dengan adanya kerja sama ini, Marwan ingin rumah sakit yang ada di Kabupaten Sukabumi memiliki dukungan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, selain yang telah diberikan oleh pemerintah daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi maupun Kementerian Kesehatan RI.

“Harapannya dengan adanya kerja sama ini kita punya dukungan lebih lagi untuk perbaikan layanan dan SDM, sehingga nanti kualitas layanan kesehatan Kabupaten Sukabumi bisa meningkat,” pungkasnya.

Selanjutnya diadakan Penandatanganan MOU antara RSHS Bandung dengan RS Sekarwangi yang diwakili Direktur masing masing yang disaksikan oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)