SUKABUMIUPDATE.com - Kunyit adalah rempah berwarna cerah yang tumbuh secara alami di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kunyit telah lama digunakan sebagai obat dan dalam masakan selama berabad-abad.
Keunggulan kunyit adalah kandungan antioksidan kuat yang disebut kurkumin, yang memberinya sifat antiperadangan dan antioksidan. Kurkumin dapat mengurangi risiko beberapa penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Berikut ini ada beberapa manfaat kesehatan kunyit dikutip dari laman health.
1. Terbukti Dapat Memperbaiki Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik , juga disebut sindrom resistensi insulin, adalah kondisi yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung. Sindrom ini ditandai dengan adanya tiga atau lebih faktor risiko, seperti gula darah tinggi, trigliserida, dan tekanan darah. Faktor risiko lainnya termasuk obesitas perut dan kolesterol HDL ("baik") rendah. Satu dari tiga orang dewasa memiliki sindrom metabolik.
Sebuah studi kecil yang diterbitkan pada tahun 2016 meneliti efek suplementasi kurkumin pada orang dengan sindrom metabolik. Para peneliti menguji sitokin pro-inflamasi, atau protein yang terkait dengan sindrom metabolik.
2. Membantu Meringankan Gejala Depresi dan Kecemasan
Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang umum dan serius yang menyebabkan perasaan sedih, energi rendah, nafsu makan rendah, dan hilangnya kesenangan. Hampir 17% orang akan mengalami depresi dalam hidup mereka, biasanya pada akhir masa remaja atau awal usia 20-an.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada tahun 2020 dari sembilan penelitian meneliti efek kunyit terhadap depresi dan kecemasan . Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen kunyit mengalami perbaikan signifikan dalam gejala-gejala.
3. Mengurangi Peradangan
Peradangan merupakan bagian dari pertahanan sistem imun. Sistem imun mengirimkan sel-sel inflamasi dan zat kimia, seperti sitokin, untuk melindungi dan menyembuhkan tubuh Anda saat Anda terpapar kuman atau mengalami cedera.
Peradangan kronis berarti sistem imun Anda mungkin mengirimkan respons ini sepanjang waktu, bahkan saat tidak diperlukan. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, kelelahan, depresi, penambahan berat badan, infeksi, refluks asam lambung, dan masalah lainnya.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada tahun 2015 mengenai tujuh uji klinis mengamati kunyit dan stres oksidatif (ketidakseimbangan antara bahan kimia berbahaya dan antioksidan).
Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi suplemen kunyit selama lebih dari enam minggu menghasilkan lebih sedikit penanda stres oksidatif dan peningkatan antioksidan.
4. Dapat Memperbaiki Penyakit Ginjal pada Penderita Diabetes
Penyakit ginjal, atau penyakit ginjal , mempengaruhi sepertiga dari semua penderita diabetes. Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah ginjal seiring berjalannya waktu jika diabetes tidak diobati. Penyakit ginjal biasanya berkembang perlahan selama bertahun-tahun.
Penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi suplemen kunyit dapat meningkatkan hasil tes yang mengukur penanda kerusakan ginjal. Kunyit dapat menurunkan kadar albumin dalam urin. Albumin adalah protein pembentuk otot yang biasanya ada dalam darah Anda tetapi muncul dalam urin saat terjadi kerusakan ginjal.
5. Dapat Menghambat Sel Kanker
Kanker merujuk pada sejumlah penyakit yang semuanya memiliki satu kesamaan: sel-sel mulai tumbuh secara tidak normal dan menyebar serta merusak jaringan tubuh di sekitarnya. Kanker merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di Amerika Serikat, hanya kalah dari kematian akibat penyakit jantung.
Banyak penelitian telah dilakukan terhadap kunyit dan kanker. Sebagian besar hanya meneliti hewan atau in vitro. Hanya sedikit penelitian yang dilakukan terhadap manusia, tetapi beberapa bukti menunjukkan bahwa nanopartikel kurkumin dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Kurkumin bahkan dapat mengecilkan ukuran dan berat tumor.
6. Dapat Mengurangi Rasa Sakit Akibat Artritis
Artritis adalah peradangan pada sendi, atau tempat dua tulang bertemu, seperti lutut atau siku. Ada banyak jenis artritis, masing-masing dengan penyebab dan pengobatannya sendiri. Gejala artritis meliputi nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan. Satu dari empat orang dewasa di Amerika Serikat menderita artritis, dan ini merupakan penyebab utama kecacatan.
Kunyit diketahui memiliki khasiat antiperadangan, yang dapat membantu mengatasi penyakit radang seperti radang sendi. Beberapa bukti menunjukkan bahwa kunyit dapat mengubah sel properadangan yang disebut sitokin. Hal ini dapat mengurangi peradangan pada penderita osteoartritis (OA), jenis radang sendi yang paling umum.