Memperbaiki Sindrom Metabolik, 6 Manfaat Si Rempah Kunyit untuk Kesehatan

Jumat 12 Juli 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Kunyit menyimpan sejumlah manfaat kesehatan untuk tubuh.(Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)

Ilustrasi - Kunyit menyimpan sejumlah manfaat kesehatan untuk tubuh.(Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)

SUKABUMIUPDATE.com - Kunyit adalah rempah berwarna cerah yang tumbuh secara alami di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kunyit telah lama digunakan sebagai obat dan dalam masakan selama berabad-abad.

Keunggulan kunyit adalah kandungan antioksidan kuat yang disebut kurkumin, yang memberinya sifat antiperadangan dan antioksidan. Kurkumin dapat mengurangi risiko beberapa penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.

Berikut ini ada beberapa manfaat kesehatan kunyit dikutip dari laman health.

1. Terbukti Dapat Memperbaiki Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik , juga disebut sindrom resistensi insulin, adalah kondisi yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung. Sindrom ini ditandai dengan adanya tiga atau lebih faktor risiko, seperti gula darah tinggi, trigliserida, dan tekanan darah. Faktor risiko lainnya termasuk obesitas perut dan kolesterol HDL ("baik") rendah. Satu dari tiga orang dewasa memiliki sindrom metabolik.

Sebuah studi kecil yang diterbitkan pada tahun 2016 meneliti efek suplementasi kurkumin pada orang dengan sindrom metabolik. Para peneliti menguji sitokin pro-inflamasi, atau protein yang terkait dengan sindrom metabolik.

2. Membantu Meringankan Gejala Depresi dan Kecemasan

Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang umum dan serius yang menyebabkan perasaan sedih, energi rendah, nafsu makan rendah, dan hilangnya kesenangan. Hampir 17% orang akan mengalami depresi dalam hidup mereka, biasanya pada akhir masa remaja atau awal usia 20-an.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada tahun 2020 dari sembilan penelitian meneliti efek kunyit terhadap depresi dan kecemasan . Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen kunyit mengalami perbaikan signifikan dalam gejala-gejala.

3. Mengurangi Peradangan

Peradangan merupakan bagian dari pertahanan sistem imun. Sistem imun mengirimkan sel-sel inflamasi dan zat kimia, seperti sitokin, untuk melindungi dan menyembuhkan tubuh Anda saat Anda terpapar kuman atau mengalami cedera.

Peradangan kronis berarti sistem imun Anda mungkin mengirimkan respons ini sepanjang waktu, bahkan saat tidak diperlukan. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, kelelahan, depresi, penambahan berat badan, infeksi, refluks asam lambung, dan masalah lainnya.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada tahun 2015 mengenai tujuh uji klinis mengamati kunyit dan stres oksidatif (ketidakseimbangan antara bahan kimia berbahaya dan antioksidan).

Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi suplemen kunyit selama lebih dari enam minggu menghasilkan lebih sedikit penanda stres oksidatif dan peningkatan antioksidan.

4. Dapat Memperbaiki Penyakit Ginjal pada Penderita Diabetes

Penyakit ginjal, atau penyakit ginjal , mempengaruhi sepertiga dari semua penderita diabetes. Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah ginjal seiring berjalannya waktu jika diabetes tidak diobati. Penyakit ginjal biasanya berkembang perlahan selama bertahun-tahun.

Penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi suplemen kunyit dapat meningkatkan hasil tes yang mengukur penanda kerusakan ginjal. Kunyit dapat menurunkan kadar albumin dalam urin. Albumin adalah protein pembentuk otot yang biasanya ada dalam darah Anda tetapi muncul dalam urin saat terjadi kerusakan ginjal.

5. Dapat Menghambat Sel Kanker

Kanker merujuk pada sejumlah penyakit yang semuanya memiliki satu kesamaan: sel-sel mulai tumbuh secara tidak normal dan menyebar serta merusak jaringan tubuh di sekitarnya. Kanker merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di Amerika Serikat, hanya kalah dari kematian akibat penyakit jantung.

Banyak penelitian telah dilakukan terhadap kunyit dan kanker. Sebagian besar hanya meneliti hewan atau in vitro. Hanya sedikit penelitian yang dilakukan terhadap manusia, tetapi beberapa bukti menunjukkan bahwa nanopartikel kurkumin dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Kurkumin bahkan dapat mengecilkan ukuran dan berat tumor.

6. Dapat Mengurangi Rasa Sakit Akibat Artritis

Artritis adalah peradangan pada sendi, atau tempat dua tulang bertemu, seperti lutut atau siku. Ada banyak jenis artritis, masing-masing dengan penyebab dan pengobatannya sendiri. Gejala artritis meliputi nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan. Satu dari empat orang dewasa di Amerika Serikat menderita artritis, dan ini merupakan penyebab utama kecacatan.

Kunyit diketahui memiliki khasiat antiperadangan, yang dapat membantu mengatasi penyakit radang seperti radang sendi. Beberapa bukti menunjukkan bahwa kunyit dapat mengubah sel properadangan yang disebut sitokin. Hal ini dapat mengurangi peradangan pada penderita osteoartritis (OA), jenis radang sendi yang paling umum.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa