SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang suka memulai hari dengan menyeduh secangkir kopi aromatik segar. Ya, kopi dipercaya dapat membantu kita menghilangkan rasa sedih di pagi hari.
Namun, apakah penderita diabetes tipe 2 bisa menikmati kopi seperti yang lainnya?
Orang yang sedang berjuang melawan kadar gula darah mungkin sering bertanya-tanya apakah mereka bisa mendapatkan manfaat dari minum kopi. Jawabannya terletak pada fakta bahwa kopi mengandung bahan kimia tertentu selain kafein yang mungkin memiliki beberapa efek menguntungkan bagi penderita diabetes.
Meski begitu, untuk memahami apakah kopi untuk diabetes merupakan ide yang baik, simak penjelasannya sebagaimana merujuk healthshots!
Baca Juga: Apakah Kafein Aman untuk Gula Darah Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli Gizi!
Apakah kopi baik dikonsumsi penderita diabetes?
Kopi mengandung banyak zat kimia, termasuk kafein dan polifenol, yang memengaruhi tubuh kita secara berbeda.
Polifenol adalah molekul yang meningkatkan sifat antioksidan, dan antioksidan diketahui dapat melawan radikal bebas yang merupakan hasil dari stres oksidatif dalam tubuh. Radikal bebas ini dapat membuat siapa pun berisiko terkena penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Konsumsi kopi dapat memberikan efek positif pada penderita diabetes tipe-2 sampai batas tertentu.
Kopi kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan stres oksidatif, yang keduanya terkait dengan diabetes dan komplikasinya, kata ahli gizi Avni Kaul. Selain itu, antioksidan juga berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: 10 Sikap Elegan untuk Mempertahankan Harga Diri Agar Tidak Direndahkan Orang
Orang dengan diabetes lebih rentan terkena penyakit jantung dan stroke dan mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
Kopi juga mengandung mineral seperti magnesium dan kromium. Meningkatkan asupan magnesium dapat membantu menekan risiko terkena diabetes tipe 2. Meski demikian, kopi mengandung nutrisi ini dalam jumlah yang sangat sedikit dibandingkan dengan makanan lain, sehingga orang tidak dapat hanya mengandalkan kopi untuk asupan vitamin atau mineral harian mereka.
Menurut penelitian, minum 3 hingga 4 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menekan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. Dalam penelitian lain tahun 2013, orang yang menambah asupan kopi lebih dari 1 cangkir per hari selama 4 tahun memiliki risiko 11 persen lebih rendah terkena diabetes tipe-2 dibandingkan mereka yang tetap mengonsumsi kopi seperti biasa.
Penelitian tersebut juga dapat melihat bahwa orang yang mengurangi konsumsi kopi lebih dari 1 cangkir per hari memiliki risiko 17 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2.
Efek kopi terhadap glukosa darah dan insulin
Kopi tawar mungkin tidak menyebabkan lonjakan gula darah atau kadar glukosa darah. Hal ini menjadikan kopi sebagai anugerah bagi penderita diabetes yang gemar minum kopi hitam.
Namun, masih menurut penelitian, kafein dalam kopi dapat menghambat sensitivitas insulin, yang tidak menjadikannya pilihan ideal bagi penderita diabetes.
Meski demikian, kopi mengandung senyawa bioaktif tertentu seperti asam klorogenat, polifenol, kromium, atau magnesium yang dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin dengan mengimbangi efek kafein, kata ahli.
Baca Juga: Memperkuat Self Esteem, 5 Alasan Pentingnya Bersikap Baik Pada Diri Sendiri
Nah, jika Anda sekarang bertanya-tanya kopi mana yang terbaik untuk diabetes, mari kita jawab. Penderita diabetes dapat minum kopi tanpa kafein untuk mendapatkan manfaat maksimal dari komponen lainnya seperti antioksidan dan mineral tanpa risiko sensitivitas insulin.
Kebiasaan minum kopi yang sehat akan membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap terkendali. Menurut Colombia Medica Journal, minum kafein sebelum berolahraga dapat mengekang kadar gula darah pada penderita diabetes tipe-2.
Jadi, penderita diabetes dapat mengandalkan kopi sebelum berolahraga untuk menurunkan risiko lonjakan gula darah.
Sumber: healthshots.com