Apakah Kentang Bebas Gluten dan Aman untuk Makanan Diet? Simak Ulasannya!

Selasa 09 Juli 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Ahli diet menyebutkan kentang tidak dilarang dalam diet bebas gluten. (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)

Ilustrasi. Ahli diet menyebutkan kentang tidak dilarang dalam diet bebas gluten. (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)

SUKABUMIUPDATE.com - Diet bebas gluten identik dengan sebagian besar makanan bertepung favorit yang tidak boleh dikonsumsi. Namun, karena kentang bukan biji-bijian, muncul pertanyaan apakah kentang termasuk dalam kategori mengandung gluten atau bebas gluten.

Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu gluten, makanan apa saja yang mengandung gluten dan apakah kentang dan produk kentang (seperti keripik kentang dan produk kentang tumbuk) bebas gluten atau tidak, serta cara memasukkan kentang ke dalam diet bebas gluten yang sehat.

Tidak usah khawatir, artikel ini disadur langsung dari laman eatingwell.com Oleh Natalie Rizzo, MS, Dokter Spesialis dan telah diulas oleh Ahli Diet Jessica Ball. Yuk, simak!

Apa itu Gluten?

Gluten adalah sejenis protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam, jelai, dan triticale (campuran antara gandum dan gandum hitam). Gluten membantu makanan mempertahankan bentuk dan strukturnya, dan memberi banyak adonan tekstur yang elastis.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Sulit Tidur di Malam Hari, Tak Hanya dari Kafein dan Relaksasi Ya!

Untuk menentukan apakah suatu produk mengandung gluten, cari gandum, gandum hitam, jelai, atau triticale pada daftar bahan. Gandum sering kali terdapat dalam roti, pasta, makanan panggang, beberapa saus dan dressing, seitan, sereal, dan bahkan sup kalengan.

Gandum juga terdapat dalam banyak biji-bijian utuh, seperti biji gandum, semolina, spelt, farina, farro, Kamut, dan einkorn. Jelai umumnya ditemukan dalam bir, ragi bir, dan pewarna makanan. Gandum hitam terdapat dalam bir, roti, dan beberapa sereal. Triticale adalah biji-bijian yang lebih baru dan sering kali terdapat dalam roti, pasta, dan sereal.

Meskipun gluten telah menerima beberapa kritik negatif, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa gluten berbahaya bagi kesehatan bagi mereka yang tidak memiliki intoleransi gluten.

Faktanya, mengonsumsi biji-bijian utuh yang mengandung gluten telah dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Namun, penyakit celiac adalah kondisi autoimun yang menyebabkan kerusakan pada usus halus setelah mengonsumsi gluten. Orang yang memiliki penyakit celiac perlu mengikuti diet bebas gluten.

Apakah Kentang Bebas Gluten?

Kentang adalah sayuran bertepung yang secara alami bebas gluten. Satu-satunya bahan dalam kentang adalah, ya, kentang itu sendiri.

Kentang dipetik dari tanah, dibersihkan, dan dijual dalam bentuk aslinya. Kentang tidak mengandung gandum, gandum hitam, jelai, atau triticale.

Baca Juga: 15 Makanan Sehat Terbaik untuk Penderita Penyakit Ginjal Menurut Ahli Diet

Beberapa makanan olahan yang mengandung kentang mungkin memiliki bahan lain yang mengandung gluten. Misalnya, jika kentang tumbuk kotak dikentalkan dengan tepung, maka kentang tersebut tidak bebas gluten.

Sebagian besar keripik kentang dibuat dengan kentang, minyak, dan garam dan juga bebas gluten. Beberapa produk kentang beku mungkin mengandung saus atau bumbu yang mengandung gluten.

Jika Anda tidak yakin apakah suatu produk kentang mengandung gluten atau tidak, periksa daftar bahan untuk gandum, gandum hitam, jelai, atau triticale. Jika bahan-bahan tersebut tidak ada, kemungkinan besar makanan tersebut bebas gluten.

Selain itu, kecuali dinyatakan pada kemasannya, banyak makanan olahan dibuat di tempat yang mungkin menyimpan produk lain yang mungkin mengandung gluten.

Bagi mereka yang menderita penyakit celiac, paparan gluten, bahkan dalam jumlah kecil, dapat berbahaya. Sebaiknya hindari makanan ini kecuali jika secara khusus diberi label bebas gluten.

Sumber: eatingwell.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa