3 Masalah Sensitif Akibat Obesitas, BB Berlebihan Bisa Pengaruhi Kesuburan!

Senin 08 Juli 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi. Masalah Sensitif Akibat Obesitas, BB Berlebihan Bisa Pengaruhi Kehamilan! (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Masalah Sensitif Akibat Obesitas, BB Berlebihan Bisa Pengaruhi Kehamilan! (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Obesitas dapat memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan seksual, kesuburan, dan kehamilan.

Mengelola obesitas adalah langkah penting untuk meningkatkan kesehatan seksual, kesuburan, dan kehamilan. Dengan pendekatan yang tepat, banyak dari dampak negatif obesitas ini dapat diminimalkan atau bahkan diatasi.

Diketahui, ada beberapa masalah sensitif yang umum terkait dengan obesitas. Dilansir dari niddk.nih.gov, berikut ulasannya:

Masalah Sensitif Akibat Obesitas

1. Masalah kehamilan

Berat badan berlebih dan obesitas meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kehamilan dan kesehatan bayi.

Berat badan berlebih dan obesitas meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan selama kehamilan yang dapat memengaruhi kehamilan dan kesehatan bayi.

Ibu hamil yang mengalami obesitas mungkin memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung koroner 10%.

  • mengembangkan diabetes gestasional, atau diabetes yang terjadi selama kehamilan
    mengalami preeklamsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan, yang dapat
  • menyebabkan masalah kesehatan serius bagi ibu hamil dan bayinya jika tidak diobati
  • membutuhkan operasi caesar, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih setelah melahirkan
  • mengalami komplikasi akibat pembedahan dan anestesi, terutama jika mereka
  • mengalami obesitas parah
    bertambah berat badan atau terus mengalami kelebihan berat badan atau obesitas setelah bayi lahir

Baca Juga: 10 Tips Membesarkan Anak dengan Penuh Kasih Sayang, Jangan Bosan Beri Dukungan!

Mengalami obesitas atau kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi bayi, termasuk diantaranya:

lahir lebih besar dari yang diharapkan berdasarkan jenis kelamin bayi atau durasi kehamilan mengembangkan penyakit kronis saat dewasa, termasuk diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, dan asma

Maka dari itu, orang dengan obesitas sebaiknya konsultasi dengan profesional perawatan kesehatan tentang cara

  • mencapai berat badan yang sehat sebelum kehamilan
  • menambah berat badan yang sehat selama kehamilan
  • menurunkan berat badan dengan aman setelah bayi lahir

2. Masalah kesuburan

Obesitas meningkatkan risiko terjadinya infertilitas.

Infertilitas pada wanita berarti tidak dapat hamil setelah mencoba selama setahun, atau hamil tetapi tidak dapat mempertahankan kehamilan hingga cukup bulan. Bagi pria, infertilitas berarti tidak dapat menghamili wanita.

Obesitas dikaitkan dengan jumlah sperma dan kualitas sperma yang lebih rendah pada pria.

Pada wanita, obesitas dikaitkan dengan masalah siklus menstruasi dan ovulasi. Obesitas juga dapat mempersulit kehamilan dengan bantuan perawatan atau prosedur infertilitas tertentu.

Perempuan dengan obesitas yang menurunkan 5% berat badannya dapat meningkatkan peluang mereka untuk memiliki periode menstruasi teratur, berovulasi, dan hamil.

Baca Juga: 8 Workout Simpel yang Efektif Membakar Lemak Perut, Cegah Buncit di Rumah Saja!

3. Masalah fungsi seksual

Obesitas juga dapat meningkatkan risiko timbulnya masalah fungsi seksual. Memiliki berat badan berlebih atau obesitas meningkatkan risiko timbulnya disfungsi ereksi (DE), suatu kondisi di mana pria tidak mampu mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan.

Hanya sedikit penelitian yang meneliti bagaimana obesitas dapat memengaruhi fungsi seksual wanita dengan menyebabkan masalah seperti kehilangan hasrat seksual, tidak dapat terangsang atau tetap terangsang, tidak dapat mencapai orgasme, atau merasakan nyeri saat berhubungan seks.

Namun penelitian menunjukkan bahwa makan sehat, peningkatan aktivitas fisik, dan penurunan berat badan dapat membantu mengurangi masalah fungsi seksual pada orang dengan obesitas.

Sumber: niddk.nih.gov

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak