SUKABUMIUPDATE.com - Buah kedondong (Spondias dulcis) adalah buah tropis yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah kedondong, juga disebut apel emas atau plum jew, adalah buah yang dapat dimakan baik yang matang maupun belum matang.
Karakteristik Buah Kedondong
- Bentuk dan Warna: Buah kedondong berbentuk oval dengan kulit berwarna hijau ketika muda dan berubah menjadi kuning kehijauan saat matang. Daging buahnya keras dengan tekstur renyah, dan rasanya asam manis.
- Biji: Di dalam buah kedondong terdapat biji yang keras dengan serat kasar yang menempel pada daging buah.
Kedondong mengandung banyak nutrisi penting yang berperan besar dalam kesehatan Anda secara keseluruhan. Mengonsumsinya telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, usus, mata, dan kulit serta menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Bagaimana Cara Makan Buah Kedondong?
Kedondong adalah salah satu buah tropis yang paling serbaguna. Untuk memakannya secara utuh, cuci bersih semua kotorannya dan buang batang dan kulitnya. Anda dapat memakannya begitu saja atau membaginya menjadi potongan-potongan kecil.
Di Indonesia, buah kedondong memang sering dijadikan sebagai bahan rujak, baik rujak buah maupun rujak sayur. Rasanya yang asam segar dan teksturnya yang renyah memberikan sensasi unik dan menyegarkan pada hidangan rujak.
Karena buah ambarella lezat dan sangat bergizi, buah ini dapat dibuat jus atau selai, jeli, dan smoothie yang lezat. Sebagian orang suka memakan buah asam manis dengan sedikit bubuk cabai dan garam untuk mengurangi rasa pahit buah.
Fakta Nutrisi Buah Kedondong
- 69,12 kkal energi
- 0,45% protein
- 16,65% karbohidrat
- 3 mg zat besi
- 22 gram fosfor
- Serat makanan
- 0,08% lemak
- Natrium 3018 mg/Kg,
- Kalium 344 mg/Kg
- Kalsium 94,7 mg/Kg
- Vitamin A
- Vitamin B
- Vitamin C
Manfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan
Buah dan daun kedondong dikenal sebagai antioksidan alami. Buah dan daun kedondong juga mengandung zat antimikroba yang melindungi Anda dari infeksi, zat yang digunakan untuk mengobati trombosis, dan senyawa sitotoksik yang membunuh sel-sel berbahaya, termasuk sel kanker.
Berikut sederet manfaat kesehatan buah kedondong yang luar biasa dan jarang diketahui, dihimpun dari laman Webmd.
1. Mengatasi Masalah Pencernaan
Air dan serat yang terkandung dalam buah kedondong mencegah dehidrasi dan membersihkan usus sehingga meredakan gejala sembelit. Jika Anda memiliki tinja yang encer, serat dapat membantu memadatkan tinja Anda.
Serat berperan penting dalam kesehatan jantung karena menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Serat juga dapat mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes. Selain itu, serat makanan meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi gejala depresi.
2. Pengobatan Radang
Daun kedondong juga digunakan untuk mengobati radang. Kulit dan daun pohon kedondong dapat digunakan untuk mengobati disentri, radang usus, dan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh radang.
3. Meningkatkan Penglihatan
Karena kedondong kaya akan vitamin A, rebusan daunnya dapat digunakan untuk mengobati sakit mata. Vitamin A meningkatkan kesehatan retina dan sangat penting dalam pengobatan rabun senja .
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kedondong atau Ambarella mengandung gula yang disimpan sebagai sukrosa. Sebagian besar atlet membutuhkan karbohidrat alami ini dalam makanan mereka untuk bertindak sebagai sumber bahan bakar cepat selama latihan ketahanan tubuh .
Kaya akan Vitamin C, buah kedondong berperan penting dalam mencegah tanda-tanda penuaan dini. Buah ini merupakan antioksidan alami yang mencegah penuaan dini yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti radiasi matahari, polusi, dan merokok.
6. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Kalsium dan fosfor dalam buah kedondong menjaga kesehatan tulang dengan menyediakan jaringan keras untuk dukungan dan mobilitas. Kalsium memperkuat email gigi untuk mencegah kerusakan akibat mengunyah, menggiling, dan suhu ekstrem.