SUKABUMIUPDATE.com - Bagi setiap wanita, mengelola berat badan adalah investasi jangka panjang yang penting, terutama untuk menunjang penampilan. Sehingga ketika berat badan naik, wanita akan berusaha sebisa mungkin untuk menurunkan berat badan.
Namun, banyak juga wanita yang mengeluhkan jika dirinya lebih sulit menurunkan berat badan daripada pria. Apakah hal ini ada alasannya secara ilmiah? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Mengutip dari laman Clevel and Clinic, menurut ahli endokrinologi Marcio Griebeler, kita sering mendengar hal ini, dan ini bisa membuat wanita frustasi Namun sayangnya, benar bahwa susunan genetik wanita dan pria dapat membuat program menurunkan berat badan menjadi sedikit lebih sulit.
Jadi, faktor apa saja yang berperan di sini? Dr. Griebeler menjelaskan hal-hal mendasar, dikutip dari laman yang sama. Yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: 10 Ciri Pasangan Sudah Tidak Bahagia Meski Saling Mencintai
1. Komposisi Tubuh dan Metabolisme
Wanita biasanya mempunyai lebih banyak lemak pada tubuh serta lebih sedikit otot dibandingkan dengan pria. Hal itu mempengaruhi laju metabolisme dasar (BMR), atau berapa banyak kalori yang dibakar tubuh saat beristirahat.
2. Kehamilan dan Menopause
Wanita mengalami berbagai macam fluktuasi hormon sepanjang hidup mereka. Selain pubertas yang dialami pria dan wanita, meskipun dengan cara yang berbeda, wanita juga mengalami menopause. Banyak hormon wanita juga berfluktuasi akibat kehamilan.
3. Kehamilan
Ketika seseorang hamil, berat badan dan lemak tubuhnya bertambah. Dan itu tidak selalu hilang ketika kehamilan berakhir.
Dr. Griebeler mencatat bahwa mungkin sulit bagi orang tua baru untuk menemukan waktu untuk aktivitas fisik dan tidur, sebab itu adalah dua hal yang penting untuk menurunkan berat badan. Namun, jika wanita menyusui anaknya, hal itu akan membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: 7 Cara Membangun Kepercayaan Diri Anak yang Pemalu, Yuk Bunda Lakukan!
4. Mati Haid
Wanita mengalami kenaikan berat badan di bagian perut bukan di bagian pinggul atau paha, misalnya selama masa menopause. Karena hilangnya hormon dan metabolisme yang melambat.
dan metabolisme yang melambat. Massa otot juga menurun seiring bertambahnya usia, yang membuat semakin sulit mempertahankan berat badan sebelum menopause, apalagi menurunkan berat badan.
5. Ketidakseimbangan Hormon seperti PCOS
Bukan hal yang aneh bagi wanita untuk mengalami ketidakseimbangan hormon di berbagai titik dalam hidup mereka. Beberapa bersifat sementara, tetapi yang lain, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), dapat menjadi perjuangan seumur hidup.
Menurut Dr. Griebeler, antara 5% dan 10% wanita mengalami PCOS. Ini adalah kondisi yang ditandai dengan ketidakseimbangan hormon yang membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit dan menyebabkan menstruasi tidak teratur.
Cara Mengatasi Kendala Penurunan Berat Badan Pada Wanita
Meskipun biologi menimbulkan tantangan bagi wanita yang mencoba menurunkan berat badan, selalu ada kemungkinan untuk mengambil langkah ke arah yang benar.
Baca Juga: 4 Tips Mengelola Perilaku Anak yang Suka Menentang dan Sulit Diatur
Dr. Griebeler menawarkan tiga saran, yaitu:
• latihan ketahanan dan angkat beban
• menemukan pola makan yang cocok
• fokus pada olahraga jangka panjang.