SUKABUMIUPDATE.com - Tak bisa dipungkiri bahwa pola makan sangat berpengaruh terhadap berat badan. Selain itu, berat badan berlebih hingga obesitas juga sangat berpengaruh terhadap risiko diabetes.
Mungkin Anda pernah mendengar tentang obesitas dan diabetes yang berkesinambungan serta saling mempengaruhi. Karena faktanya, keduanya berkaitan dengan gaya hidup dan pola makan sehari-hari.
Mengutip dari laman Clevel and Clinic, mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 secara bersamaan sangat mungkin, sebab kedua kondisi yang saling berkaitan ini sangat meningkatkan risiko penyakit jantung, yaitu penyebab kematian terbanyak di berbagai negara di dunia.
"Sebagian orang tidak memahami pentingnya mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya karena mereka merasa sehat saat didiagnosis. Namun, itu adalah kesalahan besar," kata ahli kesehatan, Dr. Waddadar.
Baca Juga: 10 Ciri Pasangan Sudah Tidak Bahagia Meski Saling Mencintai
Anda dapat mencegah, mengendalikan, dan bahkan membalikkannya. Dr. Waddadar berbagi lebih banyak tentang bagaimana obesitas menyebabkan dan memperburuk diabetes.
Bagaimana Obesitas Mempengaruhi Diabetes Menurut Ahli Kesehatan
Kondisi seperti obesitas membuat Anda lebih mungkin terkena diabetes, yaitu kondisi ketika kadar gula dalam aliran darah terlalu tinggi. Karena obesitas juga bisa memperburuk diabetes lebih cepat.
Mengelola kadar glukosa dalam darah merupakan tugas pankreas. Pankreas menghasilkan insulin, yaitu hormon yang mengeluarkan glukosa dari darah.
Biasanya, insulin mengangkut glukosa ke otot untuk segera digunakan sebagai energi atau ke hati, tempat glukosa disimpan agar bisa digunakan nanti. Namun, saat Anda menderita diabetes, sel-sel Anda menolak insulin untuk memindahkan glukosa ke dalamnya.
Lebih buruknya lagi, area hati tempat kelebihan glukosa biasanya disimpan dipenuhi lemak. Ini seperti mencoba menaruh furnitur di ruangan yang sudah penuh sesak. "Tidak ada ruang untuk hal lain," jelas Dr. Waddadar.
Baca Juga: 7 Cara Membangun Kepercayaan Diri Anak yang Pemalu, Yuk Bunda Lakukan!
Karena tidak ada tempat untuk menyimpan, glukosa tetap berada di dalam aliran darah. “Jadi pankreas Anda menciptakan lebih banyak insulin untuk menyelesaikan tugas mengeluarkan glukosa dari darah,” kata Dr. Waddadar.
Pankreas mencoba melawan resistensi yang diciptakan oleh lemak. Pankreas Anda menjadi terlalu banyak bekerja, dan akibatnya, pankreas menjadi lelah. Pankreas mulai memproduksi lebih sedikit insulin. Diabetes berkembang dan kemudian dengan cepat memburuk jika resistensi lemak tetap ada," sambungnya.
Jika Anda mengalami obesitas, Anda memiliki kemungkinan enam kali lebih besar untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang memiliki berat badan sehat. Namun, tidak semua orang yang mengalami obesitas secara otomatis terkena diabetes.
Baca Juga: 4 Tips Mengelola Perilaku Anak yang Suka Menentang dan Sulit Diatur
Untuk menangani kondisi ini, sudah pasti merubah gaya hidup dan memperhatikan pola makan yang benar adalah hal yang perlu dilakukan. Rubahlah kebiasaan dan isi piring Anda secara teratur dan lebih sehat.