SUKABUMIUPDATE.com - Penderita diabetes seringkali kesulitan mengatur pola makannya, terutama asupan karbohidrat. Karbohidrat secara langsung memang mempengaruhi gula darah, sehingga penting bagi penderita diabetes untuk mengatur asupannya dengan cermat.
Menghindari atau membatasi karbohidrat juga bukanlah pendekatan yang ideal atau sehat bagi penderita diabetes. Karbohidrat adalah salah satu dari tiga makronutrien terpenting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga energi, fungsi otak, dan kesehatan secara keseluruhan.
Pendekatan yang lebih efektif adalah dengan mengelola dan memilih jenis karbohidrat yang tepat serta memperhatikan porsi dan frekuensinya. Dengan cara ini, pasien dapat mengontrol gula darahnya dengan lebih efektif.
Berikut adalah rekomendasi karbohidrat sehat yang aman untuk penderita gula darah atau diabetes, dihimpun dari laman verywellhealth.
1. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah pilihan yang lebih sehat. Nilai gizinya lebih banyak dan dicerna secara bertahap, sehingga terbukti cocok untuk penderita diabetes. Makanlah dengan cara direbus, dipanggang, atau dipanggang untuk kontrol kalori yang lebih baik.
2. Gandum
Mengonsumsi oat untuk sarapan bisa menjadi kebiasaan paling sehat yang bisa Anda lakukan. Daripada memilih versi yang lebih manis, pilihlah resep yang gurih. Tambahkan sayuran pilihan Anda.
Oat adalah karbohidrat kompleks, sehingga memberikan nutrisi tanpa mengurangi kadar gula darah. Selain itu, mereka adalah satu-satunya sereal yang kaya akan protein dan karbohidrat.
3. Gandum Utuh
Biji-bijian utuh membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan melepaskan energinya secara perlahan. Hal ini menyebabkan lonjakan gula darah secara bertahap. Pilih roti gandum utuh, pasta, oat, barley, dan quinoa untuk hasil terbaik.
4. Beras Merah
Beras merah utuh adalah pilihan makanan yang lebih baik daripada nasi putih, yang merupakan jenis nasi olahan. Ia memiliki lebih banyak serat dan lebih banyak nutrisi utuh di kernelnya.
5. Apel dan Pir
Kedua buah ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan rendah gula. Minumlah dalam keadaan segar dan bukan dalam bentuk jus karena minuman ini tidak mengandung serat.
6. Yoghurt
Kaya akan probiotik, kalsium, dan protein, yoghurt mudah dicerna dan memiliki jumlah karbohidrat yang sangat sedikit. Ini meningkatkan kekebalan dan membantu memperkuat tulang.
7. Lentil
Kacang-kacangan dan kacang-kacangan kaya akan protein dan serat. Ditambah lagi mereka menyediakan Kalium, mineral yang dibutuhkan untuk mengontrol tekanan darah secara efisien.
Kebanyakan penderita diabetes menderita tekanan darah tinggi, dan kacang lentil adalah cara terbaik untuk mengendalikannya melalui pola makan.
8. Sayuran Labu
Labu, butternut squash, dan varietas lainnya adalah beberapa sayuran terbaik untuk penderita diabetes. Mereka kaya akan serat dan nutrisi penting seperti beta-karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A yang berkontribusi pada kesehatan penglihatan dan kulit, vitamin C- yang meningkatkan kekebalan tubuh, dan mangan.
9. Quinoa
Quinoa adalah karbohidrat bebas gluten populer yang tersedia dalam varietas putih, merah, dan hitam. Ini juga merupakan protein lengkap dan sumber potasium yang baik. Banyak makanan yang dibuat dengan quinoa termasuk sereal, pasta, dan biskuit dan sering kali juga dijadikan bahan dasar salad.
Quinoa bisa disajikan panas atau dingin. Pastikan untuk membilasnya dengan baik sebelum dimasak, karena quinoa tumbuh dengan lapisan yang pahit.
10. Buah beri
Buah beri kaya akan vitamin dan mineral penting dan rendah gula. Mereka kaya akan fenol, antosianin, dan flavonoid yang membantu meningkatkan kekebalan. Mereka mengurangi peradangan, faktor penting yang berkontribusi terhadap kerentanan terhadap diabetes. Mereka juga anti kanker.
11. Produk susu
Jangan melewatkan susu dan keju hanya karena Anda menderita gula darah atau diabetes. Keduanya merupakan makanan kaya nutrisi namun rendah kandungan karbohidrat.
Menjadi pengidap diabetes bukan berarti harus mengorbankan karbohidrat. Anda harus membuat pilihan yang lebih cerdas dan melakukan kontrol porsi untuk menjaga gula darah tetap terkendali dan mengonsumsi karbohidrat yang tepat untuk diabetes.