Rahasia Mengobati Asam Lambung: Resep Rebusan Daun Kelor Alami yang Menyehatkan

Rabu 03 Juli 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi - Rebusan daun kelor menjadi salah satu opsi untuk mengobati asam lambung. (Sumber : Pixabay.com).

Ilustrasi - Rebusan daun kelor menjadi salah satu opsi untuk mengobati asam lambung. (Sumber : Pixabay.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Daun kelor, yang juga dikenal sebagai Moringa oleifera, adalah tanaman tropis yang sangat berkhasiat. Daunnya telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan seperti menobati asam lambung atau GERD.

Daun kelor kaya akan nutrisi, termasuk vitamin A, C, B2, dan B6, serta kalsium, zat besi, dan kalium. Daun ini juga merupakan sumber protein dan serat yang baik. Daun kelor mengandung beragam nutrisi dan senyawa bioaktif yang membantu menenangkan peradangan dan mengurangi gejala asam lambung.

Dikutip dari laman halodoc, daun kelor faktanya biasa digunakan sebagai obat untuk mengatasi gangguan pencernaan, termasuk asam lambung. Tanaman ini kaya akan tanin dan flavonoid yang merupakan antioksidan nabati yang ampuh untuk mengatasi peradangan, iritasi, dan masalah pada lambung. Daun kelor juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Selain dibuat menjadi sayuran, daun kelor juga dapat dikonsumsi dengan cara direbus dan airnya diminum untuk mengatasi asam lambung. Berikut adalah cara membuat rebusan daun kelor untuk mengobati asam lambung.

Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat air rebusan daun kelor:

Bahan:

  • 1 genggam daun kelor segar (atau 1-2 sendok makan daun kelor kering)
  • 4 gelas air (sekitar 1 liter)
  • Madu atau perasan lemon (opsional, untuk menambah rasa)

Langkah-langkah:

Cuci Daun Kelor:

  • Pastikan daun kelor segar dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu.

Rebus Air:

  • Didihkan 4 gelas air dalam panci.

Masukkan Daun Kelor:

  • Setelah air mendidih, masukkan daun kelor ke dalam panci.
  • Jika menggunakan daun kelor kering, tambahkan daun kering ke dalam air mendidih.

Rebus Selama 5-10 Menit:

  • Biarkan daun kelor direbus selama 5-10 menit hingga air berubah warna dan daun terlihat layu.

Saring Air Rebusan:

  • Matikan api dan saring air rebusan untuk memisahkan daun dari airnya.

Tambahkan Pemanis atau Perasa (Opsional):

  • Jika diinginkan, tambahkan sedikit madu atau perasan lemon untuk menambah rasa.

Dinginkan dan Minum:

  • Biarkan air rebusan mendingin hingga suhu yang nyaman untuk diminum.
  • Minumlah air rebusan daun kelor ini secara teratur, misalnya 1-2 kali sehari, untuk mendapatkan manfaatnya.

Menggunakan daun kelor sebagai pengobatan alami untuk asam lambung dapat menjadi bagian dari pendekatan holistik untuk mengelola gejala asam lambung. Namun, penting juga untuk menggabungkannya dengan perubahan gaya hidup lain seperti makan secukupnya, menghindari makanan pemicu, dan menjaga berat badan yang sehat.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).