SUKABUMIUPDATE.com - Mengonsumsi buah sebagai makanan pokok sehari-hari dapat memberikan banyak manfaat kesehatan dan gizi. Bagi sebagian orang, manfaat tambahannya adalah buah dapat membantu menurunkan berat badan.
Buah adalah asupan yang sangat bergizi untuk tubuh. Namun, dampak makan buah terhadap berat badan bergantung pada kapan mengonsumsinya dan apakah Anda menggunakannya untuk menggantikan makanan berkalori tinggi.
Menghindari buah sama sekali dapat berdampak buruk pada penurunan berat badan dan berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Sebaliknya, carilah keseimbangan yang tepat untuk mendapatkan semua manfaat buah dan tetap mencapai tujuan penurunan berat badan yang ideal.
Baca Juga: 6 Risiko Penyakit Akibat Kelebihan Berat Badan dan Obesitas, Ada Diabetes!
Lain halnya soal buah yang dianggap buruk karena mengandung karbohidrat dan gula alami. Namun, kedua komponen tersebut justru merupakan bagian dari diet sehat dan dapat menjadi bagian dari perjalanan penurunan atau pengelolaan berat badan.
Simak ulasan tentang 3W + 1H (What, When, Why dan How Much) fakta makan buah untuk menurunkan berat badan sebagaimana dilansir dari health.com:
Makan Buah untuk Menurunkan Berat Badan
1. What : Buah Apa yang Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan?
Sebenarnya, tidak ada buah-buahan tertentu yang dapat dipilih sebagai pilihan terbaik untuk mengelola berat badan. Sebab, seluruh macam buah dalam porsi sedang dapat membantu menurunkan berat badan.
Zat alami dalam buah, termasuk vitamin, mineral, antioksidan, serat, dan prebiotik, sangat baik untuk kesehatan. Tidak hanya dalam hal melindungi dari penyakit kronis tetapi juga untuk mengelola berat badan. Bahkan jika makan banyak sayuran, melewatkan buah berarti kehilangan antioksidan unik yang disediakannya.
Dilansir health.com, sebuah penelitian bahkan menunjukkan adanya hubungan antara asupan buah dan penurunan berat badan. Hasilnya adalah di antara orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas, mereka yang mengonsumsi lebih banyak buah mengalami penurunan berat badan yang lebih besar daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.
Studi lain, yang diikuti lebih dari 130.000 orang dewasa selama 24 tahun, menemukan bahwa mengonsumsi buah dikaitkan dengan peningkatan penurunan berat badan seiring berjalannya waktu.
Cobalah untuk mengonsumsi berbagai buah agar tubuh Anda mendapatkan spektrum nutrisi dan antioksidan yang lebih luas.
Baca Juga: Waspada 3 Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma!
2. When: Kapan Waktu yang Tepat Makan Buah untuk Menurunkan Berat Badan?
Karena karbohidrat dalam buah membantu bahan bakar aktivitas, waktu memakan buah juga penting untuk menurunkan berat badan.
Maka, ahli gizi menyarakan untuk memasukkan buah ke dalam makanan dan camilan yang dikonsumsi selama jam-jam aktif setiap harinya.
Contoh buah yang bisa dikonsumsi di jam efektif adalah pisang kecil sebelum berolahraga atau memakan buah beri saat sarapan sebelum berangkat kerja. Kemudian, memadukan apel dengan selai kacang almond di sore hari untuk membantu tetap bertenaga sepanjang hari.
Mengonsumsi buah sebelum berolahraga atau sebelum memulai hari akan memberi tubuh karbohidrat yang mudah dicerna dan menjaga energi.
3. Why: Mengapa Buah Membantu Menurunkan Berat Badan?
Ungkapan "Buah Membantu Menurunkan Berat Badan" mungkin karena buah dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan memuaskan keinginan untuk makan makanan manis. Buah dapat memberi pilihan camilan manis atau hidangan penutup lainnya. Buah juga dapat menggantikan camilan berkalori tinggi dari waktu ke waktu.
Gula dari buah segar dan utuh berbeda dengan gula tambahan, jenis gula olahan yang digunakan untuk mempermanis makanan (pikirkan susu almond manis atau sesendok gula yang Anda tambahkan ke kopi pagi Anda).
Hal ini dikarenakan gula alami dalam buah tidak terlalu terkonsentrasi dan sudah dibundel dengan air dan sejumlah nutrisi penting. Misalnya, satu buah jeruk besar mengandung:
- 21,7 gram karbohidrat
- 17 gram gula alami
- 4 gram serat
- 53 miligram vitamin C
- 181 miligram kalium
- 14 miligram fosfor
Bandingkan dengan 1 sendok teh gula, yang mengandung sekitar 4 gram karbohidrat dan tidak mengandung nutrisi. Pada dasarnya, buah segar dan gula tambahan tidak termasuk dalam kategori yang sama.
Baca Juga: Simpel! Ini Cara Membuat Air Lemon untuk Menurunkan Berat Badan
4. How Much : Berapa Banyak Buah yang Harus Dimakan untuk Menurunkan Berat Badan?
Departemen Pertanian AS merekomendasikan agar kebanyakan orang dewasa mengonsumsi 1,5 hingga 2,5 cangkir buah setiap hari. Konsumsi rutin ini dapat mencakup buah kalengan, segar, kering, beku, atau jus. Namun, setengah dari jumlah harian yang dikonsumsi setidaknya harus berasal dari buah utuh (bukan jus buah 100%).
Buah merupakan alternatif yang lebih sehat daripada kebanyakan camilan berkalori tinggi. Kunci untuk mengonsumsi buah dalam jumlah yang tepat adalah dengan mengganti camilan berkalori tinggi tersebut dengan buah rendah kalori.
Catatan: Artikel ini bersumber dari tulisan Cynthia Sass, MPH, Dokter Spesialis dan telah ditinjau secara medis oleh Suzanne Fisher, Dokter Spesialis.
Sumber: health.com