SUKABUMIUPDATE.com - Daun stevia berasal dari tanaman Stevia rebaudiana, dikenal karena rasa manisnya yang kuat. Pemanis alami ini telah mendapatkan popularitas sebagai alternatif gula yang lebih sehat karena kandungan kalorinya yang nol.
Berasal dari daun tanaman stevia, ekstrak daun stevia sekitar 200 hingga 300 kali lebih manis daripada gula biasa. Daun stevia sering digunakan sebagai pengganti gula alami dalam berbagai produk makanan dan minuman, termasuk teh, yoghurt, dan makanan panggang.
Sifat pemanisnya menjadikannya bahan serbaguna bagi mereka yang mencari gaya hidup lebih sehat tanpa mengorbankan rasa. Dihimpun dari laman diabesmart, berikut manfaat kesehatan dari daun stevia.
1. Keuntungan Kesehatan dari Daun Stevia
Stevia merupakan pilihan yang baik bagi penderita diabetes tipe 2 karena tidak mengandung kalori atau gula yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Stevia juga memberikan beberapa manfaat kesehatan.
2. Nol Kalori
Stevia adalah pemanis bebas kalori, menjadikannya alternatif yang sangat baik untuk gula bagi mereka yang ingin mengelola asupan kalori dan berat badan mereka.
3. Tidak Berdampak pada Kadar Gula Darah
Stevia tidak memengaruhi kadar gula darah, menjadikannya pemanis yang cocok bagi penderita diabetes atau mereka yang perlu mengatur kadar glukosa darahnya.
4. Membantu Mengontrol Tekanan Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stevia dapat membantu menurunkan tekanan darah. Komponen dalam stevia yang disebut steviol glycosides dapat memiliki efek vasodilatasi, membantu merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah.
5. Sifat Antioksidan
Stevia mengandung senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid, yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan.
6. Membantu Manajemen Berat Badan
Karena stevia bebas kalori dan tidak memengaruhi kadar gula darah , stevia dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk mengurangi asupan kalori dan mengelola berat badan bila digunakan sebagai pengganti gula.
7. Mendukung Kesehatan Gigi
Stevia tidak menyebabkan kerusakan gigi atau gigi berlubang, tidak seperti gula. Menggunakan stevia sebagai pemanis dapat membantu menjaga kesehatan gigi dengan mengurangi risiko gigi berlubang.
8. Potensi Efek Anti-inflamasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stevia mungkin memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis yang terkait dengan peradangan.
9. Dapat Mendukung Kesehatan Pencernaan
Stevia tidak difermentasi oleh bakteri di mulut, yang berarti tidak berkontribusi terhadap pembentukan asam yang dapat merusak email gigi. Selain itu, stevia tidak dimetabolisme oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal atau masalah pencernaan.
10. Alternatif Aman untuk Pemanis Buatan
Tidak seperti pemanis buatan seperti aspartam atau sakarin, stevia adalah pemanis alami yang berasal dari sumber tanaman dan umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi.
- Pemanis Minuman: Stevia digunakan untuk mempermanis teh, kopi, limun, dan air buah tanpa menambahkan kalori atau gula.
- Memanggang dan Memasak: Ini adalah pengganti gula dalam memanggang kue, biskuit, muffin, dan saus untuk mengurangi kalori dan kandungan gula.
- Makanan Penutup dan Manisan: Stevia mempermanis makanan penutup seperti puding, es krim, yoghurt, dan salad buah.
- Pengawet Makanan: Berfungsi sebagai pengawet alami dalam selai, jeli, dan manisan buah buatan sendiri.
- Bumbu dan Saus: Stevia menambahkan rasa manis pada bumbu seperti saus tomat, saus barbekyu, dan bumbu rendaman.
- Smoothie dan Shake: Digunakan untuk mempermanis smoothie buatan sendiri, protein shake, dan minuman campuran.
- Sereal dan Oatmeal: Ditaburkan di sereal atau dicampur ke dalam oatmeal untuk menambah rasa manis tanpa tambahan gula.
- Diet Rendah Karbohidrat dan Keto: Populer untuk mempermanis makanan tanpa memengaruhi kadar gula darah.
- Produk Kecantikan Buatan Sendiri: Termasuk dalam masker wajah, lulur, dan pelembap bibir karena rasa manis alami dan sifat antimikrobanya.