SUKABUMIUPDATE.com - Daun salam selain dari penggunaan rutinnya sebagai bumbu untuk meningkatkan rasa masakan, telah lama dikenal karena khasiatnya yang luar biasa sebagai obat herbal.
Daun salam mengandung tembaga, kalium, kalsium, magnesium, selenium, dan zat besi, yang semuanya merupakan nutrisi penting untuk mencegah berbagai penyakit. Selain itu, daun salam memiliki khasiat antioksidan yang membantu mencegah pembekuan darah, masalah kulit, dan masalah jantung.
Selain untuk bahan penyedap masakan, rebusan daun salam dapat menyembuhkan dan mencegah banyak penyakit. Daun salam memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti membantu mengatur gula darah, menurunkan kadar asam urat, menurunkan kolesterol tinggi, meredakan masalah pencernaan, dan memiliki sifat antiinflamasi.
Manfaat dari daun salam adalah untuk mengatur kadar gula darah dan kolesterol. Mengutip laman resmi kemenkes, daun salam mengandung antioksidan, vitamin dan senyawa baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, Tanin, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid, minyak atsiri (Eugenol dan Methyl chavicol ) dan Flavonoid serta senyawa-senyawa lain.
Dihimpun dari penelitian yang dilakukan (Andiani & Chaidir 2016), Daun salam memiliki kandungan flavonoid yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Manfaat pemberian rebusan daun salam berkhasiat mengatasi penyakit asam urat dengan cara menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Mengutip ndtv, sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Biochemistry and Nutrition menyimpulkan bahwa mengonsumsi hanya 1 hingga 3 gram daun salam selama 30 hari, membantu bagi penderita diabetes tipe-2 dan meningkatkan fungsi insulin.
Daunnya memiliki efek hipoglikemik pada penderita diabetes, karena adanya sejumlah fitokimia dan minyak atsiri di dalamnya. Mengonsumsi daun salam terbukti meningkatkan metabolisme insulin dan glukosa. Komponen aktif daun salam adalah polifenol yang membantu mengendalikan kadar glukosa.
Cara Menggunakan Daun Salam
Untuk mendapatkan manfaat daun salam secara maksimal, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsinya bersamaan dengan pengobatan rutinnya (resep dokter) serta mengikuti aturan pola makan dan gaya hidup sehat lainnya.
Anda dapat menambahkan daun salam utuh ke dalam sup dan kari atau bahkan menggiling daun salam kering menjadi bubuk dan menambahkannya ke dalam makanan Anda, untuk mendapatkan manfaat dari ramuan tersebut. Sesendok ramuan saja sudah cukup dan dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Namun tidak hanya itu, daun salam juga menunjukkan penurunan 26% kolesterol total termasuk kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dan trigliserida serta peningkatan sekitar 20% kolesterol HDL (high-density lipoprotein).
Untuk mengonsumsi daun salam secara simpel, berikut kami bagikan resep membuat rebusan daun salam untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Resep Rebusan Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol
Bahan-bahan:
- 5-7 lembar daun salam segar
- 500 ml air putih
- Kayu manis (opsional)
- Madu secukupnya (opsional)
Cara Membuat:
- Cuci bersih daun salam segar.
- Rebus air putih hingga mendidih.
- Masukkan daun salam dan kayu manis (opsional) ke dalam air mendidih.
- Kecilkan api dan biarkan daun salam rebus selama 15-20 menit.
- Saring air rebusan daun salam ke dalam gelas.
- Tambahkan madu secukupnya (opsional).
- Minum rebusan daun salam hangat-hangat.
Anda dapat minum rebusan daun salam 200ml/hari apabila diperlukan. Untuk hasil yang lebih optimal, kombinasikan konsumsi rebusan daun salam dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.