Rebusan Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol

Selasa 02 Juli 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi - Rebusan daun salam dipercaya dapat membantu mengobati berbagai penyakit seperti asam urat, gula darah dan kolesterol. (Sumber : YouTube/@Classic Bakes).

Ilustrasi - Rebusan daun salam dipercaya dapat membantu mengobati berbagai penyakit seperti asam urat, gula darah dan kolesterol. (Sumber : YouTube/@Classic Bakes).

SUKABUMIUPDATE.com - Daun salam selain dari penggunaan rutinnya sebagai bumbu untuk meningkatkan rasa masakan, telah lama dikenal karena khasiatnya yang luar biasa sebagai obat herbal. 

Daun salam mengandung tembaga, kalium, kalsium, magnesium, selenium, dan zat besi, yang semuanya merupakan nutrisi penting untuk mencegah berbagai penyakit. Selain itu, daun salam memiliki khasiat antioksidan yang membantu mencegah pembekuan darah, masalah kulit, dan masalah jantung. 

Selain untuk bahan penyedap masakan, rebusan daun salam dapat menyembuhkan dan mencegah banyak penyakit. Daun salam memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti membantu mengatur gula darah, menurunkan kadar asam urat, menurunkan kolesterol tinggi, meredakan masalah pencernaan, dan memiliki sifat antiinflamasi.

Manfaat dari daun salam adalah untuk mengatur kadar gula darah dan kolesterol. Mengutip laman resmi kemenkes, daun salam mengandung antioksidan, vitamin dan senyawa baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, Tanin, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid, minyak atsiri (Eugenol dan Methyl chavicol ) dan Flavonoid serta senyawa-senyawa lain. 

Dihimpun dari penelitian yang dilakukan (Andiani & Chaidir 2016), Daun salam memiliki kandungan flavonoid yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Manfaat pemberian rebusan daun salam berkhasiat mengatasi penyakit asam urat dengan cara menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Mengutip ndtv, sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Biochemistry and Nutrition menyimpulkan bahwa mengonsumsi hanya 1 hingga 3 gram daun salam selama 30 hari, membantu bagi penderita diabetes tipe-2 dan meningkatkan fungsi insulin. 

Daunnya memiliki efek hipoglikemik pada penderita diabetes, karena adanya sejumlah fitokimia dan minyak atsiri di dalamnya. Mengonsumsi daun salam terbukti meningkatkan metabolisme insulin dan glukosa. Komponen aktif daun salam adalah polifenol yang membantu mengendalikan kadar glukosa. 

 

Cara Menggunakan Daun Salam

Untuk mendapatkan manfaat daun salam secara maksimal, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsinya bersamaan dengan pengobatan rutinnya (resep dokter) serta mengikuti aturan pola makan dan gaya hidup sehat lainnya. 

Anda dapat menambahkan daun salam utuh ke dalam sup dan kari atau bahkan menggiling daun salam kering menjadi bubuk dan menambahkannya ke dalam makanan Anda, untuk mendapatkan manfaat dari ramuan tersebut. Sesendok ramuan saja sudah cukup dan dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Namun tidak hanya itu, daun salam juga menunjukkan penurunan 26% kolesterol total termasuk kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dan trigliserida serta peningkatan sekitar 20% kolesterol HDL (high-density lipoprotein).

Untuk mengonsumsi daun salam secara simpel, berikut kami bagikan resep membuat rebusan daun salam untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

 

Resep Rebusan Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol

Bahan-bahan:

  • 5-7 lembar daun salam segar
  • 500 ml air putih
  • Kayu manis (opsional)
  • Madu secukupnya (opsional)

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih daun salam segar.
  2. Rebus air putih hingga mendidih.
  3. Masukkan daun salam dan kayu manis (opsional) ke dalam air mendidih.
  4. Kecilkan api dan biarkan daun salam rebus selama 15-20 menit.
  5. Saring air rebusan daun salam ke dalam gelas.
  6. Tambahkan madu secukupnya (opsional).
  7. Minum rebusan daun salam hangat-hangat.

Anda dapat minum rebusan daun salam 200ml/hari apabila diperlukan. Untuk hasil yang lebih optimal, kombinasikan konsumsi rebusan daun salam dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.




Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa