Ingin Diet Berhasil? Cek 6 Makanan Terbaik dan Terburuk Untuk Berat Badan!

Selasa 02 Juli 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi Jika ingin menurunkan berat badan, ketahui makanan terbaik dan terburuk dalam diet (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi Jika ingin menurunkan berat badan, ketahui makanan terbaik dan terburuk dalam diet (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Kunci diet sukses adalah menjaga asupan dan pola makan harian. Bagi mereka yang punya berat badan berlebih, tentu kebiasaan makan harus diperhatikan dan diubah menjadi lebih sehat.

Baik itu porsi ataupun jenis makanan yang dikonsumsi, diet akan berhasil jika seseorang bisa mengontrol pola makan mereka dan berolahraga dengan rutin atau konsisten. Perhatikan juga makanan yang baik dan buruk bagi berat badan masing-masing.

Mengutip dari laman Olivia Clinic, dengan mengurangi asupan kalori sebanyak 500 hingga 750 kalori per hari, seseorang dapat menciptakan defisit kalori untuk merangsang penurunan berat badan. Cara hebat lainnya untuk menurunkan berat badan lebih cepat adalah dengan aktif secara fisik.

Porsi makan dan jenis makanan yang dikonsumsi juga tak kalah berpengaruh saat seseorang ingin menurunkan berat badan. Berikut ini 6 makanan terbaik dan terburuk untuk berat badan, dari laman yang sama.

Baca Juga: 9 Hal yang Perlu Ditanamkan Agar Anak Memiliki Karakter Kuat!

Makanan Terbaik Untuk Menurunkan Berat Badan

1. Buah dan Sayuran Segar

Menyertakan buah-buahan segar dan sayur-sayuran hijau akan menambah banyak serat dan nutrisi penting ke dalam pola makan serta membantu menghindari pilihan-pilihan yang berkalori tinggi dan tidak sehat.

2. Daging tanpa lemak

Menambahkan ayam dan ikan akan membantu meningkatkan asupan protein dan meningkatkan hasil penurunan berat badan seseorang.

3. Produk Susu Rendah Lemak

Bila ingin menurunkan berat badan, beralihlah ke susu skim dan produk susu rendah lemak seperti keju cottage dan yoghurt untuk mengurangi asupan kalori harian.

Baca Juga: Viral Paduan Suara Siswa SMK di Sukabumi Nyanyikan Lagu Sunda 'Jang', Ini Pesan di Baliknya

4. Makanan berserat tinggi

Mereka yang ingin menurunkan berat badan dapat beralih ke gandum, quinoa, dan millet untuk meningkatkan serat dan mengurangi asupan karbohidrat saat menjalani diet defisit kalori.

5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Seseorang dapat mengunyah biji rami, biji labu, dan biji bunga matahari, atau kacang-kacangan seperti kenari dan almond untuk meningkatkan asupan asam lemak omega-3 sebagai camilan sehat.

6. Makanan dan Rempah Termogenik

Dalam menurunkan berat badan, menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, dan cabai merah dan menyeruput teh hijau atau kopi atau menggunakan cuka apel sebagai saus salad dapat meningkatkan pembakaran lemak tubuh.

Baca Juga: 6 Ciri Pasangan yang Gak Bahagia Hidup Bersama dan Ingin Berpisah, Ini Tandanya

Makanan Terburuk Untuk Menurunkan Berat Badan

1. Makanan penutup

Hindari makan makanan penutup secara berlebihan karena makanan tersebut mengandung banyak gula dan kalori yang otomatis mempengaruhi berat badan.

2. Minuman Bersoda dan Jus Kemasan

Jauhi konsumsi kalori kosong dalam bentuk minuman bersoda dan jus kemasan, karena minuman seperti itu mengandung banyak gula dan tidak memiliki nilai gizi.

3. Karbohidrat Olahan

Hindari mengonsumsi produk roti yang terbuat dari tepung terigu atau maida, termasuk kue, kue kering, pasta, dan pizza.

Baca Juga: 6 Ciri Pasangan yang Gak Bahagia Hidup Bersama dan Ingin Berpisah, Ini Tandanya

4. Gorengan

Bila ingin menurunkan berat badan, perlu membatasi asupan kalori dengan mengatakan tidak pada camilan berminyak seperti kentang goreng, pakoda, samosa, dan lainnya.

5. Makanan yang diproses

Hindari makanan olahan seperti selai, jeli, makanan beku, dan potongan daging dingin karena mengandung banyak garam, gula, dan bahan pengawet, serta dapat menyebabkan penambahan berat badan akibat retensi air.

6. Daging merah

Yang terbaik adalah menjauhi daging merah, bacon, dan babi untuk memperoleh hasil penurunan berat badan terbaik. Karena kalori dan kandungan lemak pada daging merah dapat mempengaruhi berat badan.

Baca Juga: 4 Tips Mengelola Perilaku Anak yang Suka Menentang dan Sulit Diatur

Seseorang dapat menghilangkan berat badan berlebih dalam dua minggu atau lebih dengan mengubah pola makan dan gaya hidup. Menetapkan tujuan yang realistis dan tetap konsisten akan memastikan kita dapat mempertahankan berat badan ideal bahkan setelah dua minggu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)