SUKABUMIUPDATE.com - Kunci diet sukses adalah menjaga asupan dan pola makan harian. Bagi mereka yang punya berat badan berlebih, tentu kebiasaan makan harus diperhatikan dan diubah menjadi lebih sehat.
Baik itu porsi ataupun jenis makanan yang dikonsumsi, diet akan berhasil jika seseorang bisa mengontrol pola makan mereka dan berolahraga dengan rutin atau konsisten. Perhatikan juga makanan yang baik dan buruk bagi berat badan masing-masing.
Mengutip dari laman Olivia Clinic, dengan mengurangi asupan kalori sebanyak 500 hingga 750 kalori per hari, seseorang dapat menciptakan defisit kalori untuk merangsang penurunan berat badan. Cara hebat lainnya untuk menurunkan berat badan lebih cepat adalah dengan aktif secara fisik.
Porsi makan dan jenis makanan yang dikonsumsi juga tak kalah berpengaruh saat seseorang ingin menurunkan berat badan. Berikut ini 6 makanan terbaik dan terburuk untuk berat badan, dari laman yang sama.
Baca Juga: 9 Hal yang Perlu Ditanamkan Agar Anak Memiliki Karakter Kuat!
Makanan Terbaik Untuk Menurunkan Berat Badan
1. Buah dan Sayuran Segar
Menyertakan buah-buahan segar dan sayur-sayuran hijau akan menambah banyak serat dan nutrisi penting ke dalam pola makan serta membantu menghindari pilihan-pilihan yang berkalori tinggi dan tidak sehat.
2. Daging tanpa lemak
Menambahkan ayam dan ikan akan membantu meningkatkan asupan protein dan meningkatkan hasil penurunan berat badan seseorang.
3. Produk Susu Rendah Lemak
Bila ingin menurunkan berat badan, beralihlah ke susu skim dan produk susu rendah lemak seperti keju cottage dan yoghurt untuk mengurangi asupan kalori harian.
Baca Juga: Viral Paduan Suara Siswa SMK di Sukabumi Nyanyikan Lagu Sunda 'Jang', Ini Pesan di Baliknya
4. Makanan berserat tinggi
Mereka yang ingin menurunkan berat badan dapat beralih ke gandum, quinoa, dan millet untuk meningkatkan serat dan mengurangi asupan karbohidrat saat menjalani diet defisit kalori.
5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Seseorang dapat mengunyah biji rami, biji labu, dan biji bunga matahari, atau kacang-kacangan seperti kenari dan almond untuk meningkatkan asupan asam lemak omega-3 sebagai camilan sehat.
6. Makanan dan Rempah Termogenik
Dalam menurunkan berat badan, menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, dan cabai merah dan menyeruput teh hijau atau kopi atau menggunakan cuka apel sebagai saus salad dapat meningkatkan pembakaran lemak tubuh.
Baca Juga: 6 Ciri Pasangan yang Gak Bahagia Hidup Bersama dan Ingin Berpisah, Ini Tandanya
Makanan Terburuk Untuk Menurunkan Berat Badan
1. Makanan penutup
Hindari makan makanan penutup secara berlebihan karena makanan tersebut mengandung banyak gula dan kalori yang otomatis mempengaruhi berat badan.
2. Minuman Bersoda dan Jus Kemasan
Jauhi konsumsi kalori kosong dalam bentuk minuman bersoda dan jus kemasan, karena minuman seperti itu mengandung banyak gula dan tidak memiliki nilai gizi.
3. Karbohidrat Olahan
Hindari mengonsumsi produk roti yang terbuat dari tepung terigu atau maida, termasuk kue, kue kering, pasta, dan pizza.
Baca Juga: 6 Ciri Pasangan yang Gak Bahagia Hidup Bersama dan Ingin Berpisah, Ini Tandanya
4. Gorengan
Bila ingin menurunkan berat badan, perlu membatasi asupan kalori dengan mengatakan tidak pada camilan berminyak seperti kentang goreng, pakoda, samosa, dan lainnya.
5. Makanan yang diproses
Hindari makanan olahan seperti selai, jeli, makanan beku, dan potongan daging dingin karena mengandung banyak garam, gula, dan bahan pengawet, serta dapat menyebabkan penambahan berat badan akibat retensi air.
6. Daging merah
Yang terbaik adalah menjauhi daging merah, bacon, dan babi untuk memperoleh hasil penurunan berat badan terbaik. Karena kalori dan kandungan lemak pada daging merah dapat mempengaruhi berat badan.
Baca Juga: 4 Tips Mengelola Perilaku Anak yang Suka Menentang dan Sulit Diatur
Seseorang dapat menghilangkan berat badan berlebih dalam dua minggu atau lebih dengan mengubah pola makan dan gaya hidup. Menetapkan tujuan yang realistis dan tetap konsisten akan memastikan kita dapat mempertahankan berat badan ideal bahkan setelah dua minggu.