Waspada Reaksi Fisik Terhadap Trauma, Ini 7 Cara Mengatasinya!

Senin 01 Juli 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi. Cara seseorang bereaksi terhadap trauma tergantung pada jenis dan tingkat keparahan peristiwa traumatis, apakah orang tersebut memiliki pengalaman atau tips yang relevan sebelumnya untuk mengatasi trauma. (Sumber : Pexels/GustavoFring)

Ilustrasi. Cara seseorang bereaksi terhadap trauma tergantung pada jenis dan tingkat keparahan peristiwa traumatis, apakah orang tersebut memiliki pengalaman atau tips yang relevan sebelumnya untuk mengatasi trauma. (Sumber : Pexels/GustavoFring)

SUKABUMIUPDATE.com - Reaksi yang kuat setelah suatu kejadian yang menyedihkan atau menakutkan adalah hal yang wajar, tetapi reaksi tersebut akan mulai berkurang setelah beberapa minggu.

Reaksi terhadap trauma dapat bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada berbagai faktor seperti usia, kepribadian, dan jenis trauma yang dialami.

Orang dapat mengalami berbagai reaksi fisik, mental, emosional dan perilaku akibat memiliki pengalaman traumatis di masa lalu.

Baca Juga: Tantrum! 10 Sikap Anak yang Sulit Diatur Orang Tua dan Solusi Cara Mengatasinya

Adapun contoh Reaksi Fisik yang bisa dialami ketika mengingat trauma seperti: Ketegangan Otot, Kesulitan Tidur, Kelelahan Kronis, Sakit Kepala atau Migrain dan Masalah Pencernaan.

Reaksi terhadap trauma

Melansir betterhealth.vic.gov.au, cara seseorang bereaksi terhadap trauma tergantung pada jenis dan tingkat keparahan peristiwa traumatis, apakah orang tersebut memiliki pengalaman atau tips yang relevan sebelumnya untuk mengatasi trauma.

Kemudian juga apakah mereka aktif atau tidak berdaya, jumlah dukungan yang tersedia setelah kejadian, pemicu stres lain yang ada saat ini, pemicu di kehidupan seseorang, kepribadian, tingkat ketahanan alaminya, dan pengalaman traumatis sebelumnya.

Reaksi umum terhadap trauma

  • merasa seolah-olah Anda berada dalam kondisi 'siaga tinggi' dan 'berjaga-jaga' terhadap hal lain yang mungkin terjadi
  • merasa mati rasa secara emosional, seolah-olah dalam keadaan 'shock'
  • menjadi emosional dan kesal
  • merasa sangat lelah dan capek
  • merasa sangat stres dan/atau cemas
  • sangat protektif terhadap orang lain termasuk keluarga dan teman
  • tidak ingin meninggalkan tempat tertentu karena takut akan 'apa yang mungkin terjadi'
  • berayun di antara reaksi-reaksi ini.

Reaksi-reaksi terhadap trauma ini cenderung normal. Dalam banyak kasus, reaksi-reaksi ini mereda sebagai bagian dari proses penyembuhan dan pemulihan alami tubuh selama beberapa minggu ke depan.

Baca Juga: PD! Ini 7 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih Percaya Diri

Reaksi fisik terhadap trauma

Pengalaman traumatis dapat mengakibatkan reaksi fisik pada seseorang, diantaranya:

  • kelelahan atau keletihan
  • tidur terganggu
  • mual, muntah dan pusing
  • sakit kepala
  • keringat berlebih
  • peningkatan denyut jantung

Cara Mengatasi Reaksi terhadap Trauma

  • Mencari Dukungan Sosial

Berbicara dengan teman, keluarga, atau kelompok dukungan dapat membantu.
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang menyenangkan dan mendukung.

  • Terapi Profesional

Pertimbangkan untuk bertemu dengan terapis atau konselor yang berpengalaman dalam menangani trauma.

Terapi kognitif-behavioral (CBT), terapi eksposur, atau EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) dapat efektif.

  • Teknik Relaksasi dan Mindfulness

Meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Praktik mindfulness untuk membantu tetap fokus pada saat ini.

  • Menjaga Kesehatan Fisik

Olahraga teratur dapat membantu mengurangi gejala fisik dan emosional dari trauma.
Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan menjaga pola makan yang sehat.

  • Menghindari Kebiasaan yang Merusak Fisik dan Mental

Batasi konsumsi alkohol dan hindari penggunaan obat-obatan terlarang.
Hindari perilaku merusak diri sendiri dan cari bantuan jika diperlukan.

  • Mengembangkan Strategi Koping Positif

Menulis jurnal untuk mengekspresikan perasaan dan pengalaman. Mengembangkan hobi atau aktivitas yang menyenangkan dan memuaskan.

  • Memahami Trauma

Mempelajari lebih lanjut tentang trauma dan reaksinya dapat membantu memahami dan mengelola gejala. Membaca buku atau artikel tentang pengalaman orang lain dengan trauma.

Baca Juga: Bebas Obesitas, 8 Makanan Enak Ini Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan!

Menghadapi trauma adalah proses yang membutuhkan waktu dan dukungan. Penting untuk bersabar dengan diri sendiri dan mencari bantuan profesional jika diperlukan untuk mengatasi berbagai reaksi fisik terhadap trauma.

Sumber: betterhealth.vic.gov.au

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)