SUKABUMIUPDATE.com - Diare adalah kondisi di mana seseorang mengalami feses encer atau berair, dan buang air besar lebih sering dari biasanya. Diare menyebabkan tinja encer dan encer tiga kali atau lebih per harinya.
Gejala diare yang umum seperti nyeri perut, uang air besar lebih sering dari biasanya hingga kembung. Bakteri atau parasit dari makanan atau air yang terkontaminasi dan virus dapat menyebabkan diare.
Diare dapat dihentikan dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter atau obat yang diperjualbelikan di apotik. Namun, bagi Anda yang ingin mengobati diare secara alami, berikut kami bagikan tips untuk mengatasinya yang dihimpun dari laman health.
1. Minum Banyak Cairan
Mengonsumsi delapan hingga 10 gelas air setiap hari dapat membantu Anda merasa lebih baik dan tetap terhidrasi jika mengalami diare. Cobalah minum satu cangkir air setiap kali Anda buang air besar encer.
2. Ikuti Diet BRAT
Mengonsumsi makanan hambar dapat membantu Anda menyerap air dan membantu Anda tetap terhidrasi, ucap Sean Drake, MD , seorang internis di Henry Ford Medical Center di Sterling Heights, Mich.,
Diet BRAT ini terdiri dari pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang yang meliputi konsumsi makanan hambar yang lembut di perut.
Makanan lain yang bisa Anda makan pada diet BRAT antara lain:
- Kaldu dan sup bening
- Kentang
- Kerupuk asin
Makanan tersebut rendah serat dan mengandung banyak pati, yang membantu menambah jumlah tinja Anda. Makanan hambar membantu peran menggantikan nutrisi yang hilang akibat diare.
Misalnya, pisang dan kentang tanpa kulit merupakan sumber kalium, nutrisi yang dapat hilang akibat diare.
3. Makan Makanan Fermentasi
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada tahun 2023 menemukan bahwa makanan fermentasi dapat mengatasi diare lebih cepat daripada pengobatan lain.
Makanan fermentasi meliputi:
- Kefir
- Kimchi
- Kombucha
- Sup Kedelai Jepang
- Kol parut
- Tempe
Makanan yang mengandung probiotik , termasuk beberapa yogurt, adalah jenis makanan fermentasi yang dapat meredakan diare. Misalnya, bakteri asam laktat adalah probiotik yang menekan mikroba penyebab diare.
4. Batasi Makanan yang Mengiritasi
Cobalah menghindari makanan yang dapat memperburuk diare, seperti:
- Makanan berminyak
- Gorengan
- Buah-buahan (misalnya beri dan plum)
- Produk susu penuh lemak
5. Hindari Olahraga
Para ahli menyarankan untuk menghindari olahraga jika gejala Anda berada di bawah leher, seperti diare. Anda kehilangan cairan saat berolahraga, yang mungkin membuat Anda merasa lebih buruk jika menderita diare.
6. Minum Teh
Teh kamomil dapat meredakan diare, tetapi buktinya belum jelas. Penelitian telah menemukan bahwa menggabungkan ekstrak bunga kamomil, arang kopi, dan mur (sejenis getah pohon) dapat meredakan diare.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa teh serai dapat mengurangi keparahan diare jika Anda menderita infeksi virus, seperti rotavirus, penyebab umum gastroenteritis virus ("flu perut").
7. Coba Meminum Jahe
Jahe telah menjadi obat untuk segala jenis ketidaknyamanan perut selama ribuan tahun. Jahe umumnya ditemukan dalam makanan, suplemen, dan teh yang meredakan mual akibat kemoterapi, mabuk perjalanan, dan kehamilan.
Meski jarang terjadi, jahe bisa menyebabkan diare dan masalah pencernaan lainnya seperti gas, mulas, dan rasa tidak nyaman di perut. Namun, konsultasikan dahulu dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi jahe jika Anda sedang hamil.