SUKABUMIUPDATE.com - Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, aktivitas fisik seperti berenang dan bersepeda sangat bisa membakar lemak dan kalori dalam tubuh. Olahraga ini juga menyenangkan untuk dilakukan.
Berenang melatih teknik pernafasan dan juga otot-otot Anda dalam air. Sementara bersepeda melatih otot-otot kaki karena mengayuh, dan juga melatih keseimbangan tubuh saat mengendarainya.
Mengutip dari laman healthshots, berenang dan bersepeda merupakan aktivitas fisik yang bermanfaat untuk tetap bugar. Namun jika diberi pilihan, sebaiknya memilih berenang atau bersepeda untuk menurunkan berat badan?
Baca Juga: Suka Belajar, 12 Kebiasaan Cerdas yang Jarang Dilakukan Orang Biasa
Berenang adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang melibatkan mendorong diri melalui air menggunakan anggota tubuh. Ini melibatkan menendang kaki dan menarik lengan ke dalam air. Orang-orang melakukan berbagai gaya renang , termasuk gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan kupu-kupu.
Bersepeda adalah cara bepergian yang menyenangkan dan efisien yang melibatkan mengendarai sepeda. Bagi sebagian orang, bersepeda merupakan sarana transportasi yang menawarkan alternatif yang hemat biaya dan ramah lingkungan dibandingkan mobil atau angkutan umum.
Lebih Baik Bersepeda atau Berenang Untuk Menurunkan Berat Badan?
Jumlah kalori yang terbakar saat bersepeda bergantung pada berbagai faktor seperti intensitas, durasi, dan faktor individu seperti berat badan dan tingkat kebugaran.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Clean Eeating dalam Pola Makan Sehat, Sudah Tahu?
Misalnya, bersepeda menanjak atau dengan kecepatan lebih cepat biasanya akan membakar lebih banyak kalori, sementara bersepeda santai di medan datar mungkin membakar lebih sedikit kalori. Selain itu, bersepeda yang lebih lama secara alami akan membakar lebih banyak kalori.
Seseorang dengan berat 155 pon atau 70 kilogram dapat membakar 298 kalori selama setengah jam bersepeda jika mereka mengayuh dengan kecepatan 12 hingga 13,9 mil per jam, menurut Harvard Health Publishing. Bersepeda juga melibatkan beberapa kelompok otot utama di seluruh tubuh.
Bersepeda bukan hanya latihan tubuh bagian bawah, tetapi juga melibatkan tubuh bagian atas sampai batas tertentu. Otot lengan dan bahu membantu mengendalikan, menyeimbangkan, dan menopang berat tubuh, terutama selama pendakian atau lari cepat yang intens.
Sementara itu, dalam penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam jurnal Metabolism, ditemukan bahwa dibandingkan dengan berjalan kaki, berenang ternyata lebih efektif dalam menurunkan berat badan pada wanita yang tidak banyak bergerak berusia antara 50 dan 70 tahun.
Baca Juga: Public Speaking untuk Pemula Tak Hanya Materi Presentasi, Cek 10 Tips Ini!
Anda bisa membakar kalori saat berenang, namun jumlahnya berbeda-beda. Tergantung pada faktor-faktor seperti intensitas, durasi, dan komposisi tubuh individu. Faktanya, berenang melibatkan berbagai otot di seluruh tubuh, menjadikannya olahraga yang sangat baik untuk seluruh tubuh.
Meskipun tubuh bagian atas berperan penting dalam berenang, kaki juga tidak boleh diabaikan. Otot kaki, termasuk paha depan, paha belakang, betis, dan bokong, terlibat dalam gerakan menendang dan memberikan dorongan di dalam air.
Terkait menurunkan berat badan, baik berenang maupun bersepeda di luar ruangan atau dalam ruangan menawarkan manfaat yang fantastis, tetapi pilihan yang lebih baik bergantung pada preferensi dan kondisi fisik masing-masing.
Berenang melibatkan banyak kelompok otot, memberikan latihan seluruh tubuh sekaligus tidak membebani sendi, sehingga ideal bagi mereka yang memiliki masalah sendi. Selain itu, berenang dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan meningkatkan fleksibilitas.
Baca Juga: Sulit Diatur! Ternyata Ini 7 Sikap Anak yang Tidak Bisa Dikontrol Orang Tua
Di sisi lain, bersepeda merupakan olahraga berdampak rendah yang terutama menargetkan otot-otot tubuh bagian bawah, seperti paha depan dan betis. Bersepeda dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas harian, seperti pergi bekerja atau mengurus keperluan.
Sumber : healthshots