SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat merupakan salah satu penyakit yang menyerang persendian, bahkan bisa nyeri parah secara tiba-tiba.
Pada saat serangan nyeri ini terjadi, penderita asam urat bisa terbangun di tengah malam dengan sensasi jempol seperti terbakar.
Mengutip laman hellosehat, kendati penyakit asam urat tidak bisa sembuh total, namun penderita bisa mengurangi gejalanya dengan melakukan langkah pencegahan, seperti melakoni diet sehat rendah purin.
Baca Juga: Diet Rendah Karbohidrat untuk Penderita Diabetes: Contoh Menu Sehat 1 Minggu
Pasalnya, selain menyebabkan batu ginjal, semakin tinggi kadar purin yang dimiliki pasien penyakit asam urat, gejala penyakitnya juga bakal lebih sering kambuh dan menyebabkan rasa sakit luar biasa hebat.
Manfaat Diet Rendah Purin
Meskipun diet rendah purin tidak sepenuhnya menyembuhkan penyakit asam urat, namun, diet sehat ini bisa bantu turunkan serangan asam urat berulang.
Harapannya, frekuensi kekambuhan gejala nyeri sendi yang kerap dialami menjadi lebih jarang muncul.
Diet rendah purin juga dipercaya bisa mencegah terjadinya komplikasi pengikisan dan kerusakan sendi atau berkembang menjadi batu ginjal.
Baca Juga: Suka Belajar, 12 Kebiasaan Cerdas yang Jarang Dilakukan Orang Biasa
Menariknya, diet sehat ini juga bakal membantu pasien asam urat mencapai berat badan ideal serta menekankan kebiasaan makan yang baik.
Sesuai anjuran para ahli, diet rendah purin tidak mengharuskan penderitanya untuk benar-benar menghentikan asupan purin sama sekali.
Pasalnya, walau bagaimanapun, purin masih dibutuhkan tubuh penderita asam urat dalam proses pencernaan makanan.
Penderita hanya perlu mengurangi asupan dan menghindari beberapa jenis makanan pantangan tinggi purin.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Clean Eeating dalam Pola Makan Sehat, Sudah Tahu?
Adapun asupan makanan yang mengandung purin bisa dibagi menjadi tiga kelompok, yakni makanan purin tinggi, purin sedang, dan rendah purin.
Untuk makanan dengan purin sedang masih boleh dikonsumsi, hanya saja perlu dibatasi jumlahnya, yang meliputi:
- daging merah seperti sapi dan kambing
- kepiting
- lobster
- tiram
- Udang
- kembang kol
- asparagus
- jamur
- lentil
- biji oat.
Baca Juga: Sulit Diatur! Ternyata Ini 7 Sikap Anak yang Tidak Bisa Dikontrol Orang Tua
Sedangkan makanan dengan kandungan purin rendah dan tentu saja aman untuk pasien asam urat, di antaranya:
- kacang dan selai kacang
- nasi
- pasta
- produk susu rendah lemak atau bebas lemak seperti susu, keju, dan yogurt
- kentang
- telur
- sayuran lainnya yang tidak termasuk pantangan
- kopi.
Satu hal yang perlu diingat bahwa selama menjalani diet rendah purin, jangan lupa tingkatkan asupan cairan, dengan minum air putih karena dapat membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urine.
Apabila penderita asam urat khawatir akan efek dari konsumsi makanan tertentu, sebaiknya konsultasi pada dokter untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
Pasalnya, diet rendah purin saja tidak cukup untuk mencegah kekambuhan asam urat. Namun, pasien juga harus tetap mengkonsumsi obat asam urat secara rutin sesuai dengan anjuran dokter.
Sumber: hellosehat.com