Kapan Waktu yang Tepat Untuk Jalan Kaki? Ini Jam Efektif Agar Berat Badan Turun

Sabtu 29 Juni 2024, 22:00 WIB
Ilustrasi - Inilah waktu yang tepat dan efektif untuk jalan kaki agar berat badan turun. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Inilah waktu yang tepat dan efektif untuk jalan kaki agar berat badan turun. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu cara efektif menurunkan berat badan tanpa olahraga yang berat adalah jalan kaki. Jalan kaki termasuk dalam aktivitas fisik sederhana namun mampu membakar banyak kalori jika rutin dilakukan.

Namun, banyak orang kebingungan menentukan kapan waktu yang tepat untuk jalan kaki jika ingin turun berat badan secara efektif. Oleh karena itu, mengetahui kapan waktu beraktivitas fisik yang tepat untuk membakar kalori sangatlah penting.

Mengutip dari laman LiveWell Dorset, jalan kaki adalah cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Ini dapat membantu membakar kalori, mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan bahkan menurunkan tekanan darah.

Waktu yang dipilih untuk berjalan-jalan biasanya bergantung pada preferensi, tujuan, dan jadwal pribadi individu. Meskipun berjalan kaki kapan saja sepanjang hari lebih baik daripada tidak berjalan sama sekali, baik jalan pagi maupun sore hari memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Manfaat jalan kaki pagi hari

• Jalan pagi dapat memberi tubuh energi dan semangat, sehingga memberi awal yang positif di hari yang dijalani.

• Penurunan berat badan dapat lebih tercapai dengan jalan pagi, karena dapat mengurangi nafsu makan sekaligus meningkatkan metabolisme untuk hari berikutnya.

• Tidur yang lebih baik dan jam tubuh yang disesuaikan dengan baik dapat dicapai melalui jalan pagi, membantu mengatur ulang ritme sirkadian.

• Jalan-jalan pagi dapat membantu menghindari lalu lintas dan polusi udara, yang umumnya lebih rendah selama beberapa jam pertama setelah matahari terbit.

Manfaat jalan kaki sore hari

• Bersantai dan rileks setelah hari yang panjang lebih mudah dilakukan dengan jalan-jalan sore, yang juga dapat membantu mengelola stres dan kecemasan, yang pada akhirnya meningkatkan kesehatan mental.

• Jalan-jalan sore setelah makan malam dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan pencernaan, sekaligus mencegah naiknya asam lambung.

• Menjelang malam, otot-otot sudah menjalani pemanasan seharian. Ini dapat membuat jalan malam lebih efisien karena memungkinkan tubuh menambah tenaga pada langkah.

• Jalan-jalan sore dapat membantu tidur dengan membantu relaksasi, mengurangi stres, dan mengatur ritme sirkadian masing-masing, yang pada akhirnya menghasilkan istirahat malam yang lebih baik.

Jika motivasi utama jalan kaki adalah untuk menurunkan berat badan, baik jalan pagi maupun sore hari dapat membantu mencapai tujuan dan target seseorang.

Namun, mungkin ada beberapa perbedaan dalam pengaruhnya terhadap kemajuan penurunan berat badan setiap orang. Waktu terbaik untuk berjalan kaki demi menurunkan berat badan mungkin bergantung pada preferensi pribadi dan gaya hidup masing-masing.

Jalan kaki pagi hari dapat membantu membakar lemak dengan lebih efisien karena tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utamanya saat berolahraga sebelum sarapan. Ini juga dapat membantu tubuh menekan rasa lapar dan mengurangi godaan untuk ngemil sepanjang hari.

Jalan kaki di sore atau malam hari dapat membantu membakar lebih banyak kalori secara keseluruhan, karena tubuh menggunakan lebih banyak energi saat berolahraga setelah makan. Jalan kaki juga dapat membantu mencegah makan berlebihan di malam hari dan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan malam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)