SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu upaya untuk penderita diabetes bisa mengontrol kadar gula darah pada tubuhnya adalah dengan diet seimbang. Sebab, pola makan adalah kunci dari penyakit diabetes.
Untuk menjalankan diet seimbang, penderita diabetes perlu mengetahui makanan apa saja yang aman dan tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan harian mereka.
Mengutip dari laman Diabetes UK, tidak ada diet khusus untuk penderita diabetes. Namun makanan yang dimakan tidak hanya membuat perbedaan pada cara mengelola diabetes, tetapi juga pada seberapa baik perasaan dan seberapa banyak energi yang dimiliki.
Jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi dapat membuat perbedaan pada kadar gula darah dan manajemen tubuh pada penderita diabetes. Oleh karena itu, simak makanan apa saja yang aman dan tidak aman dari laman yang sama!
Makanan yang Aman Untuk Penderita Diabetes
1. Kelompok makanan utama
Pola makan sehat adalah soal variasi dan pemilihan makanan berbeda dari masing-masing kelompok makanan utama setiap hari. Apa kelompok makanan utama?
• Buah dan sayur
• Makanan bertepung , seperti roti, pasta, dan nasi
• Makanan berprotein , seperti kacang-kacangan, kacang-kacangan, kacang-kacangan, telur, daging, dan ikan
• Produk susu dan alternatifnya
• Minyak dan olesan
2. Buah dan sayur-sayuran
Menjadi penderita diabetes bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi buah. Buah dan sayur secara alami rendah kalori dan kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Buah dan sayur juga menambah cita rasa dan variasi pada setiap hidangan.
Setiap orang harus berusaha makan setidaknya lima porsi sehari. Satu porsi kira-kira seukuran telapak tangan Anda. Contoh hal yang dapat dicoba:
• irisan melon atau jeruk bali yang diberi yogurt tawar, atau segenggam buah beri, atau kurma segar, aprikot atau prem untuk sarapan
• campurkan wortel, kacang polong, dan kacang hijau ke dalam pasta panggang Anda
• tambahkan segenggam kacang polong pada nasi, bayam pada daging domba, atau bawang bombay pada ayam
• cobalah jamur, mentimun, bayam, kubis, kembang kol, brokoli, seledri dan selada untuk pilihan sayuran rendah karbohidrat
• cobalah alpukat, blackberry, rasberi, stroberi, plum, persik, dan semangka untuk pilihan buah rendah karbohidrat.
3. Makanan Bertepung
Ada beberapa pilihan yang lebih baik untuk makanan bertepung – makanan yang memengaruhi kadar glukosa darah lebih lambat. Makanan ini memiliki indeks glikemik (IG) rendah.
Contoh hal yang dapat dicoba:
• dua potong roti panggang multigrain dengan sedikit olesan dan Marmite atau selai kacang
• nasi merah, pasta atau mie dalam risotto, salad atau tumis
• ubi jalar panggang dengan kulitnya tetap utuh, tambahkan topping seperti keju cottage atau kacang-kacangan
• singkong rebus, dibumbui dengan cabai dan lemon
4. Makanan berprotein
Usahakan untuk mengonsumsi makanan dari kelompok ini setiap hari. Secara khusus, setidaknya 1 atau 2 porsi ikan berminyak setiap minggu. Namun, Anda tidak perlu mengonsumsi daging setiap hari.
Contoh hal yang dapat dicoba:
• segenggam kecil kacang-kacangan dan biji-bijian mentah sebagai camilan atau dicincang dengan salad hijau
• menggunakan kacang-kacangan dan polong-polongan dalam casserole untuk menggantikan sebagian – atau semua – daging
• telur orak-arik, rebus, goreng kering atau rebus
• ikan panggang dengan masala, pai ikan, atau buat kue ikan sendiri
• ayam panggang, panggang atau tumis
5. Makanan olahan susu dan alternatifnya
Kita semua membutuhkan kalsium setiap hari. Contoh makanan yang dapat dicoba:
• segelas susu murni, dibumbui dengan sedikit kayu manis atau ditambahkan ke bubur
• yogurt alami atau tanpa pemanis dengan buah atau kari
• keju cottage yang disendokkan pada batang wortel
• semangkuk sereal sarapan di pagi hari, dengan susu skim atau semi-skim
• sandwich keju untuk makan siang, dikemas dengan salad
6. Minyak dan olesan
Kita memerlukan sedikit lemak dalam makanan kita, tetapi kita tidak memerlukan banyak lemak jenuh. Contoh yang dapat dicoba:
• Sedikit minyak zaitun pada salad
• Selai kacang pada roti gandum
Makanan yang Tidak Aman Untuk Penderita Diabetes
Makanan yang tidak aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah makanan yang mengandung banyak lemak, garam dan gula.
Anda tidak memerlukan semua itu sebagai bagian dari diet sehat. Semakin jarang, maka semakin baik. Makanan ini termasuk biskuit, keripik, cokelat, kue, es krim, mentega, dan minuman manis.
Makanan dan minuman manis ini tinggi kalori dan meningkatkan kadar gula darah, jadi pilihlah alternatif yang rendah kalori. Minuman terbaik untuk dipilih adalah air putih karena air putih bebas kalori.
Selalu berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memulai pola makan atau diet seimbang, adalah hal yang perlu dilakukan oleh penderita diabetes kepada dokter masing-masing. Sebab, walaupun dengan penyakit yang sama, kondisi setiap pasien bisa saja berbeda-beda.