SUKABUMIUPDATE.com - Bahan yang biasa ada di dapur, terutama di Indonesia, salah satunya adalah asam jawa. Tahukah Anda jika asam jawa sangat bermanfaat untuk kesehatan, apalagi bagi penderita diabetes?
Buah asam jawa merupakan tumbuhan polong yang berbentuk polong dari pohon asam jawa (tamarindus indica). Buah ini punya begitu banyak manfaat untuk kesehatan, terutama bagi penderita diabetes
Mengutip dari laman Clevel and Clinic, asam jawa berasal dari pohon yang hanya dapat bertahan hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis. Kandungan dari buah ini mampu membantu tubuh mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, terutama bagi penderita diabetes.
Asam jawa adalah salah satu bahan utama dalam sinigang (semur gurih khas Filipina), dan imli atau saunth chutney, chutney manis yang melengkapi camilan goreng di India dan Pakistan.
Di Indonesia sendiri, sangat banyak masakan dan camilan yang dibuat dengan mencampurkan asam jawa sebagai bahannya. Karena rasanya kecut, sedikit manis dan segar.
Berikut ini 5 manfaat asam jawa bagi kesehatan tubuh, terutama penderita diabetes, yang dikutip dari laman Clevel and Clinic:
1. Membantu mengurangi peradangan
Peradangan dalam tubuh dikaitkan dengan berbagai macam risiko, termasuk cedera, penyakit, dan penyakit kronis. Namun, mengurangi peradangan dapat mengurangi risiko lainnya dan pola makan juga dapat sangat membantu dalam mengatasinya.
Daging buah asam jawa kaya akan kalium dan polifenol, seperti flavonoid, yang mengurangi peradangan. Flavonoid adalah bahan kimia alami tanaman dengan sifat antioksidan, dan antioksidan merupakan salah satu pejuang utama melawan peradangan.
2. Penuh antioksidan
Antioksidan adalah bahan kimia alami yang ditemukan di beberapa makanan. Mereka membantu tubuh melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan dapat menyebabkan penyakit serta masalah kesehatan lainnya seperti:
• Penyakit autoimun
• Penyakit kardiovaskular dan inflamasi.
• Katarak
• Kanker
• Penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
3. Mungkin baik untuk penderita diabetes
Jika Anda merupakan penderita diabetes, mungkin sudah familiar dengan indeks glikemik. Indeks ini menggolongkan makanan yang mengandung karbohidrat berdasarkan kemungkinannya untuk menaikkan gula darah Anda.
4. Sumber magnesium yang baik
Satu porsi asam jawa menawarkan lebih dari 25% dari jumlah magnesium harian yang direkomendasikan.
Nutrisi penting ini mendukung lebih dari 300 proses penting dalam tubuh, termasuk mengatur fungsi saraf dan otot, menjaga kontrol tekanan darah, dan menjaga kekuatan tulang.
5. Mungkin berperan dalam terapi obesitas
Biji asam jawa khususnya mungkin berperan dalam membantu mengelola dan mengobati obesitas. Asam jawa adalah anti peradangan kuat yang mengandung penghambat tripsin, molekul yang terlibat dalam hormon rasa lapar dan kenyang yang pada dasarnya dapat menyebabkan rasa kenyang.
Jika Anda ingin memakan asam jawa mentah, pecahkan kulitnya dan makan daging buahnya. Bisa juga membuat pasta asam jawa sendiri dengan merebus dan menyaring ampasnya, yang kemudian bisa digunakan sebagai saus atau ditambahkan ke masakan lainnya.
Pastikan untuk menghindari variasi apa pun yang dibuat dengan tambahan gula. Karena gula tambahan hanya akan membuat manfaat dan kemurnian asam jawa untuk penderita diabetes menjadi lebih sedikit, dan malah membuat lonjakan gula darah.