Rugi Jika Penderita Diabetes Tidak Coba, Inilah 5 Manfaat Asam Jawa Untuk Kesehatan

Sabtu 29 Juni 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi - Asam jawa memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan apalagi bagi penderita diabetes. (Sumber : Freepik/@jcomp).

Ilustrasi - Asam jawa memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan apalagi bagi penderita diabetes. (Sumber : Freepik/@jcomp).

SUKABUMIUPDATE.com - Bahan yang biasa ada di dapur, terutama di Indonesia, salah satunya adalah asam jawa. Tahukah Anda jika asam jawa sangat bermanfaat untuk kesehatan, apalagi bagi penderita diabetes?

Buah asam jawa merupakan tumbuhan polong yang berbentuk polong dari pohon asam jawa (tamarindus indica). Buah ini punya begitu banyak manfaat untuk kesehatan, terutama bagi penderita diabetes

Mengutip dari laman Clevel and Clinic, asam jawa berasal dari pohon yang hanya dapat bertahan hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis. Kandungan dari buah ini mampu membantu tubuh mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, terutama bagi penderita diabetes.

Asam jawa adalah salah satu bahan utama dalam sinigang (semur gurih khas Filipina), dan imli atau saunth chutney, chutney manis yang melengkapi camilan goreng di India dan Pakistan.

Di Indonesia sendiri, sangat banyak masakan dan camilan yang dibuat dengan mencampurkan asam jawa sebagai bahannya. Karena rasanya kecut, sedikit manis dan segar.

Berikut ini 5 manfaat asam jawa bagi kesehatan tubuh, terutama penderita diabetes, yang dikutip dari laman Clevel and Clinic:

1. Membantu mengurangi peradangan

Peradangan dalam tubuh dikaitkan dengan berbagai macam risiko, termasuk cedera, penyakit, dan penyakit kronis. Namun, mengurangi peradangan dapat mengurangi risiko lainnya dan pola makan juga dapat sangat membantu dalam mengatasinya.

Daging buah asam jawa kaya akan kalium dan polifenol, seperti flavonoid, yang mengurangi peradangan. Flavonoid adalah bahan kimia alami tanaman dengan sifat antioksidan, dan antioksidan merupakan salah satu pejuang utama melawan peradangan.

2. Penuh antioksidan

Antioksidan adalah bahan kimia alami yang ditemukan di beberapa makanan. Mereka membantu tubuh melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan dapat menyebabkan penyakit serta masalah kesehatan lainnya seperti:

• Penyakit autoimun
• Penyakit kardiovaskular dan inflamasi.
• Katarak
• Kanker
• Penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.

3. Mungkin baik untuk penderita diabetes

Jika Anda merupakan penderita diabetes, mungkin sudah familiar dengan indeks glikemik. Indeks ini menggolongkan makanan yang mengandung karbohidrat berdasarkan kemungkinannya untuk menaikkan gula darah Anda.

4. Sumber magnesium yang baik

Satu porsi asam jawa menawarkan lebih dari 25% dari jumlah magnesium harian yang direkomendasikan.

Nutrisi penting ini mendukung lebih dari 300 proses penting dalam tubuh, termasuk mengatur fungsi saraf dan otot, menjaga kontrol tekanan darah, dan menjaga kekuatan tulang.

5. Mungkin berperan dalam terapi obesitas

Biji asam jawa khususnya mungkin berperan dalam membantu mengelola dan mengobati obesitas. Asam jawa adalah anti peradangan kuat yang mengandung penghambat tripsin, molekul yang terlibat dalam hormon rasa lapar dan kenyang yang pada dasarnya dapat menyebabkan rasa kenyang.

Jika Anda ingin memakan asam jawa mentah, pecahkan kulitnya dan makan daging buahnya. Bisa juga membuat pasta asam jawa sendiri dengan merebus dan menyaring ampasnya, yang kemudian bisa digunakan sebagai saus atau ditambahkan ke masakan lainnya.

Pastikan untuk menghindari variasi apa pun yang dibuat dengan tambahan gula. Karena gula tambahan hanya akan membuat manfaat dan kemurnian asam jawa untuk penderita diabetes menjadi lebih sedikit, dan malah membuat lonjakan gula darah.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa