Resistensi Insulin Picu Diabetes: Penyebab & Cara Mengobatinya Menurut Ahli Klinis

Jumat 28 Juni 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi. Resistensi insulin, kata Dr. Wexler, bukanlah suatu penyakit; ini adalah fenomena yang terjadi bersamaan dengan banyak kondisi lainnya, termasuk penyakit diabetes. (Sumber : Pixabay/SteveBuissinne)

Ilustrasi. Resistensi insulin, kata Dr. Wexler, bukanlah suatu penyakit; ini adalah fenomena yang terjadi bersamaan dengan banyak kondisi lainnya, termasuk penyakit diabetes. (Sumber : Pixabay/SteveBuissinne)

SUKABUMIUPDATE.com - Resistensi insulin dan diabetes sangat terkait erat satu sama lain, terutama dalam konteks diabetes tipe 2. Seperti diketahui, tubuh manusia bergantung pada energi yang diperoleh dari makanan.

Hormon insulin yang diproduksi pankreas memainkan peran penting dalam proses ini. Hormon insulin ini bertindak sebagai sinyal yang memberitahu sel-sel tubuh untuk menyerap gula dan mengubahnya menjadi energi yang kita butuhkan untuk hidup.

Namun, bagi mereka yang mengalami resistensi insulin, hasilnya akan berbeda. Sel-sel tubuh tidak merespons sinyal yang dikirimkan insulin dengan mudah, sehingga dibutuhkan tingkat insulin yang lebih tinggi untuk mengubah gula menjadi energi.

Pankreas mencoba mengatasi resistensi insulin ini dengan meningkatkan produksi insulin untuk mengatur gula darah.

Baca Juga: Panduan Diet Diabetes untuk Mengendalikan Gula Darah: Pola Makan & Contoh Menunya

Pada orang yang mempunyai kecenderungan, misalnya karena risiko genetik, pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk memenuhi permintaan. Hal ini menyebabkan kadar gula darah meningkat ke tingkat yang tidak sehat, dan dapat memicu kondisi seperti diabetes.

Deborah J. Wexler, MD, MSc , adalah ahli endokrinologi Jenderal Mass Brigham. Dia adalah kepala klinis asosiasi di Unit Diabetes Rumah Sakit Umum Massachusetts, dan direktur klinis di Pusat Diabetes Umum Massal. Dr Wexler kemudian menjawab pertanyaan umum tentang resistensi insulin, termasuk penyebabnya dan cara mengobatinya.

Tentang Resistensi Insulin Menurut Ahli Klinis

1. Apa penyebab utama resistensi insulin?

Ada banyak kemungkinan penyebab resistensi insulin, namun sering kali terjadi pada orang yang memiliki berat badan berlebih.

“Berat berlebih akhirnya disimpan di tempat yang tidak seharusnya, seperti hati dan jaringan lain,” jelas Dr. Wexler, dilansir dari massgeneralbrigham.org, Jumat (27/6/2024).

“Beberapa orang cenderung menambah berat badan di tubuh bagian atas sementara orang lain cenderung menyimpan kelebihan berat badan di pinggul atau tubuh bagian bawah. Orang yang berbentuk 'apel' cenderung memiliki lebih banyak masalah dengan resistensi insulin, karena kelebihan berat badan disimpan di hati dan organ perut lainnya.”

Anda tidak harus mengalami obesitas atau kelebihan berat badan untuk mengembangkan resistensi insulin. Faktor risiko resistensi insulin juga dapat berkaitan dengan gaya hidup atau genetika seseorang. Faktor resiko resistensi insulin diantaranya usia, etnis, riwayat keluarga, obat-obatan tertentu, gaya hidup hingga masalah tidur.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Hidupnya Penuh dengan Penyesalan Sehingga Sulit Bahagia

Baca Juga: Nyeri Encok Asam Urat, Makanan yang Harus Dihindari & Cara Alami Mencegahnya

2. Kondisi lain apa yang biasanya dialami oleh penderita resistensi insulin?

Banyak kondisi yang dapat terjadi bersamaan dengan resistensi insulin. Menurut Dr. Wexler, ini termasuk hati berlemak, Sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan diabetes tipe 2.

Langkah-langkah sederhana dapat meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi risiko berbagai kondisi kesehatan yang menyertainya.

3. Apa pengobatan untuk resistensi insulin?

“Perawatan terbaik untuk resistensi insulin adalah pengobatan terbaik untuk kelebihan berat badan atau obesitas. Ini juga merupakan cara terbaik untuk tetap sehat secara keseluruhan,” kata Dr. Wexler.

Pengobatan Resistensi Insulin ini termasuk:

  • Menurunkan berat badan jika berada di atas target berat badan

Dokter dapat membantu Anda menentukan target berat badan yang sehat. Ahli medis juga mungkin dapat merekomendasikan orang-orang pendukung, seperti ahli gizi, yang dapat memandu penderita diabetes dalam perjalanan penurunan berat badan.

  • Kebiasaan makan yang sehat

“Langkah-langkah yang relatif sederhana seperti menghilangkan minuman manis dan mengonsumsi makanan seimbang dengan porsi yang terkontrol bisa sangat bermanfaat untuk resistensi insulin,” kata Dr. Wexler.

  • Olahraga

“Berolahraga mengurangi resistensi insulin bahkan ketika berat badan Anda tidak turun,” kata Dr. Wexler.

“Langkah-langkah sederhana, seperti berjalan kaki selama 30 menit sepanjang hari atau menaiki tangga, benar-benar membuat perbedaan seiring berjalannya waktu.”

Resistensi insulin, kata Dr. Wexler, bukanlah suatu penyakit; ini adalah fenomena yang terjadi bersamaan dengan banyak kondisi lainnya, termasuk penyakit diabetes.

Adapun langkah-langkah sederhana dapat meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi risiko banyak kondisi kesehatan yang menyertainya.

Sumber: massgeneralbrigham.org 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).