SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan makan yang buruk dapat memicu lonjakan gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi mengembangkan kondisi ini.
Berikut beberapa kebiasaan makan yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Kebiasaan Makan yang Bisa Memicu Lonjakan Gula Darah
1. Mengonsumsi Karbohidrat Olahan dan Gula Tambahan
Makanan Olahan dan Manis: Makanan seperti roti putih, pasta, nasi putih, kue, permen, dan minuman manis mengandung karbohidrat olahan dan gula tambahan yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Minuman Bersoda dan Jus Buah dengan Tambahan Gula: Minuman ini mengandung gula tinggi yang cepat diserap oleh tubuh, meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Baca Juga: Apa Makanan Terbaik untuk Radang Sendi Arthritis Rheumatoid? Simak Disini!
2. Porsi Makan yang Terlalu Besar
Makan Berlebihan: Mengonsumsi makanan dalam porsi besar, terutama yang mengandung karbohidrat tinggi, dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Makan dalam porsi besar juga bisa membebani sistem pencernaan dan metabolisme.
3. Pola Makan Tidak Teratur
Melewatkan Makan: Melewatkan makan, terutama sarapan, dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang tajam. Saat Anda akhirnya makan, gula darah dapat naik drastis.
Makan Terlalu Larut Malam: Makan besar atau makanan tinggi karbohidrat di malam hari dapat menyebabkan lonjakan gula darah, karena metabolisme tubuh cenderung melambat saat malam.
4. Konsumsi Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Makanan Tinggi GI: Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti kentang, roti putih, dan nasi putih dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat dan tajam.
5. Kurang Serat dalam Diet
Makanan Rendah Serat: Diet yang rendah serat dapat mempercepat penyerapan gula dalam darah.
Makanan berserat tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh, membantu memperlambat penyerapan gula dan menjaga kadar gula darah stabil.
Baca Juga: 5 Makanan Superfood untuk Mengendalikan Gula Darah dan Mencegah Diabetes
6. Kurang Protein dan Lemak Sehat
Ketidakseimbangan Makronutrien: Mengonsumsi makanan yang rendah protein dan lemak sehat tetapi tinggi karbohidrat dapat menyebabkan gula darah naik.
Protein dan lemak sehat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan menjaga gula darah stabil.
7. Minuman Beralkohol
Konsumsi Alkohol Berlebihan: Alkohol dapat memengaruhi kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi tanpa makanan. Alkohol juga dapat mengganggu kemampuan hati untuk mengatur gula darah.
8. Mengonsumsi Makanan Cepat Saji dan Makanan Olahan
Makanan Tinggi Lemak Trans dan Lemak Jenuh: Makanan cepat saji dan olahan sering kali tinggi lemak trans dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan resistensi insulin dan menyebabkan lonjakan gula darah.
Baca Juga: Tips Mengendalikan Gula Darah untuk Penderita Diabetes, Cek 7 Cara Mengelolanya!
Tips untuk Mencegah Lonjakan Gula Darah
- Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan yang rendah gula.
- Makan dalam Porsi Kecil dan Sering
Makan dalam porsi kecil dan sering dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil sepanjang hari.
- Tingkatkan Asupan Serat
Makan makanan yang tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Pilih Sumber Protein dan Lemak Sehat
Sertakan protein tanpa lemak dan lemak sehat dalam diet Anda, seperti ikan, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
- Hindari Minuman Manis dan Alkohol Berlebihan
Pilih air putih, teh tanpa gula, atau minuman rendah kalori lainnya.
- Perhatikan Indeks Glikemik Makanan
Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah yang tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah.
- Konsultasi dengan Ahli Gizi
Bekerja sama dengan ahli gizi untuk merencanakan diet diabetes yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan membantu mengontrol gula darah.
Baca Juga: 7 Cara Mengendalikan Gula Darah Dengan Diet Diabetes, Ini Saran Ahli Gizi!
Dengan menghindari kebiasaan makan yang dapat memicu lonjakan gula darah dan menggantinya dengan kebiasaan makan yang sehat, Anda dapat lebih baik mengelola kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.