SUKABUMIUPDATE.com - Osteoporosis adalah kondisi medis yang ditandai oleh penurunan massa tulang dan kerusakan struktur tulang, yang mengakibatkan tulang menjadi lemah dan lebih rentan terhadap patah tulang. Kondisi Osteoporosis sering disebut sebagai "penyakit tulang rapuh".
Osteoporosis dapat berkembang tanpa gejala yang jelas sampai terjadi patah tulang, yang biasanya terjadi pada tulang belakang, pinggul, atau pergelangan tangan.
Dilansir dari arthritis.org, badan penelitian nutrisi dan osteoporosis menunjukkan bahwa Anda dapat melindungi kesehatan tulang dan menurunkan risiko patah tulang dengan mengonsumsi makanan tertentu.
Baca Juga: 7 Cara Mengendalikan Gula Darah Dengan Diet Diabetes, Ini Saran Ahli Gizi!
Makanan untuk osteoporosis ini yakni makanan kaya kalsium, termasuk susu, yogurt, dan produk susu lainnya serta sayuran berdaun hijau, kerang, beberapa produk kedelai, dan biji-bijian. Kemudian ada juga kacang-kacangan termasuk almond, chia dan biji bunga matahari yang baik dikonsumsi oleh penderita osteoporosis.
Kunci kekuatan tulang juga adalah vitamin D, yang berasal dari paparan sinar matahari dan dari sumber makanan termasuk salmon, tuna, mackerel, kuning telur, beberapa jamur, dan makanan yang diperkaya seperti susu.
Kalsium dan vitamin D secara historis merupakan dua nutrisi yang dianggap penting untuk kesehatan tulang, namun nutrisi dan pola makan lainnya telah mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: 5 Makanan Superfood untuk Mengendalikan Gula Darah dan Mencegah Diabetes
Menurut rekomendasi nutrisi yang diterbitkan pada tahun 2017 di EFORT Open Review, makan lebih banyak buah dan sayuran diperlukan untuk kesehatan tulang yang baik. Ini mengandung fitokimia dan mikronutrien yang dibutuhkan untuk pembangunan kembali dan resorpsi tulang serta mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Buah-buahan kering –khususnya plum– merupakan sumber yang kaya akan vitamin dan mineral penguat tulang, termasuk vitamin K, boron, tembaga, dan kalium.
Laporan dari Framingham Osteoporosis Study yang diterbitkan pada tahun 2015 di Current Osteoporosis Reports, bahwa vitamin A, B, C dan E merupakan salah satu nutrisi lain yang bermanfaat untuk kesehatan tulang.
Baca Juga: Apa Makanan Terbaik untuk Radang Sendi Arthritis Rheumatoid? Simak Disini!
Pola makan yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, dan makanan laut juga dikaitkan dengan kepadatan mineral tulang yang lebih besar dan risiko patah tulang yang lebih rendah, sementara pola makan tinggi lemak dan makanan olahan terbukti merugikan kesehatan tulang.
Analisis penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 di Nutrients mendukung pola makan gaya Mediterania yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan makanan laut serta alkohol dalam jumlah sedang (anggur merah).
Akan tetapi minum alkohol lebih dari jumlah sedang tentu berbahaya bagi kesehatan tulang.
Pencegahan Osteoarthritis
- Menjaga Berat Badan Ideal: Berat badan yang sehat dapat mengurangi tekanan pada sendi.
- Aktif secara Fisik: Aktivitas fisik yang teratur dapat memperkuat otot dan menjaga fleksibilitas sendi.
- Perlindungan Sendi: Menghindari cedera sendi dengan menggunakan peralatan pelindung saat berolahraga atau bekerja.
- Diet Sehat: Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang.
Sumber: arthritis.org