SUKABUMIUPDATE.com - Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, dapat menyebabkan komplikasi kesehatan jangka panjang seperti penyakit kardiovaskular, kerusakan saraf, infeksi gusi, dan bahkan masalah mata.
Hiperglikemia juga dapat merusak pembuluh darah sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Karena 1 dari 3 orang dewasa mengidap pra-diabetes (sebagian besar tidak mengetahuinya), kita semua dapat memperoleh manfaat dari penurunan kadar glukosa untuk membantu menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tapi bagaimana cara memulai gaya hidup untuk mengendalikan gula darah dalam tubuh?
Melansir mcehospital.com, salah satu cara mengontrol gula darah adalah dengan memikirkan kembali kebiasaan makan. Berikut lima makanan super atau superfood yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh:
Makanan Superfood untuk Mengontrol Gula Darah
1. Buah beri
Jangan membuat perjalanan Anda ke toko sia-sia. Makanan seperti blueberry mengandung serat dan antioksidan yang dikenal dapat menurunkan gula darah dan peradangan.
Demikian pula, sebuah penelitian menemukan stroberi mengurangi komplikasi diabetes seperti penyakit ginjal dan kerusakan saraf.
Sebuah studi di Obesity menemukan bahwa ketika jumlah raspberry yang dimakan meningkat, resistensi insulin menurun. Penelitian lain menunjukkan bahwa menggabungkan buah beri dengan atau mengikuti makanan kaya pati juga dapat menurunkan gula darah.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, atau bahkan pistachio termasuk makanan superfood untuk mengendalikan gula darah tinggi.
Dalam sebuah penelitian, ibu hamil yang berisiko terkena diabetes gestasional memiliki gula darah yang lebih rendah setelah mengonsumsi pistachio dibandingkan kelompok yang mengonsumsi roti gandum. Namun, seperempat cangkir kacang-kacangan per hari dapat menurunkan BMI dan risiko diabetes meskipun Anda tidak mengharapkannya.
3. Sayuran berdaun hijau
Sayuran hijau seperti bayam rendah kalori dan mengandung magnesium, hal ini baik karena magnesium menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Sayuran berwarna gelap seperti sawi dan kangkung menyediakan vitamin A, C, E, kalsium dan zat besi.
Sayuran hijau juga mengandung potasium, yang bermanfaat karena vitamin K melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Serat dalam sayuran juga dapat meningkatkan kadar glukosa.
4. Sayuran tidak bertepung
American Diabetes Association merekomendasikan untuk mengisi setengah piring penderita diabetes dengan sayuran non-tepung saat makan, seperti asparagus, brokoli, kacang hijau, labu, dan jamur.
Namun, asosiasi tersebut memperingatkan bahwa jika Anda membeli sayuran beku atau kalengan, belilah versi “tanpa tambahan garam” atau bilas natrium dari produk tersebut.
5. Biji-bijian utuh
Oat dan biji-bijian lainnya mengandung folat, kromium, vitamin B, dan magnesium. Selain itu, makanan ini tinggi serat larut, lebih rendah gula dibandingkan karbohidrat lainnya, menjadikannya pilihan yang dapat menurunkan kolesterol.
Jadi cobalah gandum gulung yang dipotong baja, bukan sereal manis. Karbohidrat sederhana dapat menyebabkan diabetes, penyakit jantung, dan obesitas