SUKABUMIUPDATE.com - Ambeien atau yang juga dikenal sebagai wasir adalah kondisi medis yang umum terjadi pada banyak orang. Meski begitu, diperlukan perhatian khusus ketika mengalaminya.
Ini terjadi ketika pembuluh darah di daerah anus atau rektum mengalami pembengkakan dan peradangan. Mengetahui penyebab, gejala, serta cara pencegahan dan pengelolaannya dapat membantu individu untuk menghadapi kondisi ini dengan lebih baik.
Sebagaimana mengutip dari situs Eka Hospital, meskipun sering kali tidak mengancam jiwa, tapi ambeien dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Masih dari laman yang sama, berikut penyebab penyakit ambeien yang perlu diketahui:
Baca Juga: 7 Cara Mengendalikan Gula Darah Dengan Diet Diabetes, Ini Saran Ahli Gizi!
1. Duduk Terlalu Lama
Kebiasaan duduk terlalu lama, terutama di atas permukaan keras atau tanpa jeda yang cukup, dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus. Ini bisa menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada ambeien yang sudah ada atau memperburuk kondisi yang sedang berkembang.
2. Sembelit dan Diare
Sembelit membuat seseorang cenderung mengejan lebih keras saat buang air besar untuk mengeluarkan tinja, yang dapat memperbesar tekanan pada pembuluh darah di daerah anus. Di sisi lain, diare juga bisa menyebabkan iritasi pada area tersebut karena frekuensi serta konsistensi tinja yang tidak teratur.
3. Mengejan Terlalu Keras
Saat buang air besar mengejan dengan keras dan dalam bisa memperbesar tekanan intra-abdominal secara signifikan, yang kemudian dapat menimbulkan atau memperburuk ambeien. Hal ini sering terjadi pada kondisi sembelit parah atau gangguan pencernaan lainnya.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
4. Obesitas
Kelebihan berat badan juga dapat menambah beban pada area panggul dan perut bawah, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan pada vena di sekitar anus. Ini bisa menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk ambeien.
5. Kehamilan
Selama kehamilan, perubahan hormon dan tekanan mekanis dari kandungan yang berkembang bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area panggul. Ini membuat wanita hamil lebih rentan terhadap pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus, yang dapat menyebabkan atau memperburuk ambeien.
6. Kurang Mengkonsumsi Serat
Serat dalam makanan membantu memperlancar pencernaan dan meningkatkan konsistensi tinja. Kurangnya serat dalam diet dapat menyebabkan sembelit, yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengejan lebih keras saat buang air besar, dan pada gilirannya, meningkatkan risiko ambeien.
Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi
7. Mengangkat Beban Berat
Kegiatan mengangkat beban yang berat dapat menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdominal signifikan. Hal ini mempengaruhi vena di daerah panggul dan anus, sehingga bisa menyebabkan atau memperburuk pembengkakan pada ambeien.