6 Penyebab Gula Darah Naik pada Penderita Diabetes dan Cara Tepat Atasi Lonjakannya

Rabu 26 Juni 2024, 15:45 WIB
Ilustrasi kadar gula darah naik pada penderita diabetes (Sumber : Pexels.com/@i-SensUSA)

Ilustrasi kadar gula darah naik pada penderita diabetes (Sumber : Pexels.com/@i-SensUSA)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kadar gula darah naik bisa menjadi penyebab komplikasi penyakit yang menyerang organ penting dalam tubuh apabila tidak ditangani dengan segera.

Kendati biasa dialami oleh penderita diabetes, namun sejatinya, lonjakan kadar glukosa bisa dialami oleh siapa saja, termasuk orang yang tidak memiliki riwayat penyakit gula.

Khususnya bagi diabetesi tentu saja harus lebih waspada akan kondisi ini karena selain gangguan hormon insulin sebagai penyebab utama, beberapa faktor juga dapat memicu penyebab gula darah tinggi.

Lalu, apa saja yang menjadi penyebab kadar gula darah tinggi dan bagaimana cara mengatasinya? Simak paparan berikut sebagaimana dikutip dari hellosehat.

Baca Juga: Lonjakan Gula Darah di Malam Hari: 10 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Tidur

1. Gangguan Hormon Insulin

Penyebab kadar glukosa naik pada dasarnya adalah kurangnya pasokan hormon insulin ataupun saat hormon insulin yang tidak bekerja dengan optimal akibat resistensi insulin.

Gangguan pada hormon insulin ini bisa disebabkan oleh kondisi autoimun, faktor genetik, usia, atau gaya hidup tak sehat yang menyebabkan berat badan berlebih.

2. Dehidrasi

Dehidrasi bisa jadi penyebab melonjaknya kadar glukosa karena aliran darah yang kekurangan cairan mengakibatkan tingginya konsentrasi gula dalam darah, alias darah menjadi lebih kental.

Sementara itu, ketika gula darah naik, maka tubuh bakal mengeluarkan urin lebih banyak untuk menyeimbangkan konsentrasi cairan dalam tubuh, yang akhirnya terjadi dehidrasi.

3. Pemanis Buatan

Serupa dengan gula atau pemanis alami, pemanis buatan tetap bisa menjadi pemicu kadar gula darah tinggi apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Peneliti melaporkan bahwa konsumsi minuman dengan pemanis buatan yang berlabel ‘nol kalori’ pada orang sehat, bisa memicu intoleransi glukosa, peningkatan kadar gula darah, dan berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

4. Menstruasi

Pada masa menstruasi terjadi perubahan hormon yang nyatanya juga mempengaruhi kadar gula darah. Akibat tidak stabilnya hormon ketika masa menstruasi bisa membuat tubuh menjadi tidak lebih peka terhadap insulin, sehingga memicu naiknya kadar gula darah.

5. Kurang Tidur

Kurang tidur bakal meningkatkan stres pada tubuh dan berakibat melonjaknya kadar gula darah. Hal ini terjadi karena selama tidur, ada penurunan hormon kortisol serta aktivitas sistem saraf yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.

6. Tidak Sarapan

Di dalam The Journal Diabetes Care, menyebutkan ketika penderita diabetes melitus tipe 2 tidak sarapan, akan berakibat pada sel beta pankreas yang berfungsi untuk menghasilkan insulin tidak akan bekerja secara maksimal, sehingga menaikkan kadar gula darah.

Apabila merasakan gejala kadar gula darah melonjak karena penyebab di atas, sebaiknya segera cek kadar gula darah kepada ahli melalui tes di pusat layanan kesehatan ataupun secara mandiri di rumah menggunakan alat cek gula darah.

Jika kadarnya naik di atas batas normal, berbagai upaya perawatan baik secara medis maupun pengobatan rumahan bisa dilakukan agar segera normal kembali.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Anda bisa mengatasi lonjakan kadar gula darah dengan cara menjalani pengobatan yang bertujuan turunkan kadar glukosa, olahraga rutin, makan teratur nutrisi seimbang, tidak stres, dan rutin cek gula darah.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat04 Juli 2024, 23:13 WIB

Audiensi ke Sekda Jabar, Pemkab Sukabumi Bahas Persiapan Pelaksanaan HCS 2024

Jelang event HCS 2024, Pemkab Sukabumi bertemu Sekda Jabar Herman Suryatman untuk meminta dukungan.
Momen Sekda Jabar terima audiensi Pemkab Sukabumi terkait pelaksanaan event HCS 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Internasional04 Juli 2024, 22:38 WIB

Hotel Van der Valk Belanda, Saksi Bisu Membaranya Asmara Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Hotel Van der Valk yang berdiri megah di Den Haag Belanda, menjadi saksi bisu kasus asusila yang melibatkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari
Ilustrasi kamar hotel van der valk saat Hasyim Asy'ari bersama CAT  | Foto : Pixabay
Sukabumi04 Juli 2024, 21:50 WIB

Rumah di Parakansalak Sukabumi Roboh Usai Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Dapur rumah warga di Parakansalak Sukabumi roboh usai diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (4/7/2024) dini hari.
P2BK tengah melakukan asesmen di lokasi rumah roboh yang berada di Kampung Kebonmuncang RT 3/5, Parakansalak Sukabumi, Kamis (4/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life04 Juli 2024, 21:00 WIB

11 Bahasa Tubuh Wanita Menandakan Dia Jatuh Cinta Pada Anda, Perasaan Tersembunyi!

Beberapa wanita menunjukan rasa sukanya dengan bahasa tubuhnya yang menggemaskan.
Ilustrasi - Beberapa wanita menunjukan rasa sukanya dengan bahasa tubuhnya yang menggemaskan. (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com).
Sukabumi04 Juli 2024, 20:47 WIB

Dispar Pastikan Pelaku Pariwisata dan Ekraf Sukabumi Komit Sukseskan Event HCS 2024

Penyelenggaraan HCS merupakan momen bagi pelaku pariwisata dan ekraf untuk menunjukkan potensi wisata di Kabupaten Sukabumi.
Stakeholder Pariwisata dan Ekonomi kreatif atau Ekraf di Kabupaten Sukabumi komitmen sukseskan Event HCS 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Juli 2024, 20:31 WIB

Warga Mangkalaya Sukabumi Protes: Drainase Baru Sepekan Dibangun Sudah Rusak

Warga Kampung Mangkalaya, Rt 02/05, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi keluhkan hasil pembangunan drainase yang sudah rusak kurang dari sepekan pengerjaan.
Warga saat menunjukan hasil pembangunan drainase yang rusak di Kampung Mangkalaya, Rt 02/05, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Kamis (4/7/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Juli 2024, 20:00 WIB

Kiwi Hingga Jeruk Nipis, 5 Buah yang Bantu Menjaga Kesehatan Tulang

Ada beberapa buah yang membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Ilustrasi - Ada beberapa buah yang membantu meningkatkan kesehatan tulang.(Sumber : pexels.com/Dmitry Demidov)
Sukabumi04 Juli 2024, 19:38 WIB

Jalan Desa di Jampangtengah Sukabumi Amblas Akibat Hujan, Aktivitas Warga Terganggu

Jalan desa di Bantaragung Jampangtengah Sukabumi yang amblas akibat hujan deras ini butuh penanganan segera.
Kondisi jalan desa di Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah Sukabumi yang amblas. (Sumber : Istimewa)
Life04 Juli 2024, 19:00 WIB

Minta Maaf, Tolong & Terima Kasih, 10 Cara Membangun Karakter Anak Sopan Santun

Proses membangun karakter anak membutuhkan waktu. Bersabarlah dan terus berikan bimbingan yang positif demi membangun karakter anak yang berkualitas.
Ilustrasi. Parenting. Bersabarlah dan terus berikan bimbingan yang positif demi membangun karakter anak yang berkualitas. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi04 Juli 2024, 18:55 WIB

Kawasaki Ninja Milik Marwan Hangus Terbakar di Kota Sukabumi, Dipicu Percikan Api

Kapolsek Citamiang Polres Sukabumi Kota, AKP Heri Hermawan membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya motor terbakar bermula dari adanya percikan api pada bagian accu (Aki) motor.
Satu unit motor Kawasaki Ninja 150 R dengan nomor polisi D 333 XYP milik Marwan Maulana (26 tahun) hangus terbakar di Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin