SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kadar gula darah naik bisa menjadi penyebab komplikasi penyakit yang menyerang organ penting dalam tubuh apabila tidak ditangani dengan segera.
Kendati biasa dialami oleh penderita diabetes, namun sejatinya, lonjakan kadar glukosa bisa dialami oleh siapa saja, termasuk orang yang tidak memiliki riwayat penyakit gula.
Khususnya bagi diabetesi tentu saja harus lebih waspada akan kondisi ini karena selain gangguan hormon insulin sebagai penyebab utama, beberapa faktor juga dapat memicu penyebab gula darah tinggi.
Lalu, apa saja yang menjadi penyebab kadar gula darah tinggi dan bagaimana cara mengatasinya? Simak paparan berikut sebagaimana dikutip dari hellosehat.
Baca Juga: Lonjakan Gula Darah di Malam Hari: 10 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Tidur
1. Gangguan Hormon Insulin
Penyebab kadar glukosa naik pada dasarnya adalah kurangnya pasokan hormon insulin ataupun saat hormon insulin yang tidak bekerja dengan optimal akibat resistensi insulin.
Gangguan pada hormon insulin ini bisa disebabkan oleh kondisi autoimun, faktor genetik, usia, atau gaya hidup tak sehat yang menyebabkan berat badan berlebih.
2. Dehidrasi
Dehidrasi bisa jadi penyebab melonjaknya kadar glukosa karena aliran darah yang kekurangan cairan mengakibatkan tingginya konsentrasi gula dalam darah, alias darah menjadi lebih kental.
Sementara itu, ketika gula darah naik, maka tubuh bakal mengeluarkan urin lebih banyak untuk menyeimbangkan konsentrasi cairan dalam tubuh, yang akhirnya terjadi dehidrasi.
3. Pemanis Buatan
Serupa dengan gula atau pemanis alami, pemanis buatan tetap bisa menjadi pemicu kadar gula darah tinggi apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Peneliti melaporkan bahwa konsumsi minuman dengan pemanis buatan yang berlabel ‘nol kalori’ pada orang sehat, bisa memicu intoleransi glukosa, peningkatan kadar gula darah, dan berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2.
Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya
4. Menstruasi
Pada masa menstruasi terjadi perubahan hormon yang nyatanya juga mempengaruhi kadar gula darah. Akibat tidak stabilnya hormon ketika masa menstruasi bisa membuat tubuh menjadi tidak lebih peka terhadap insulin, sehingga memicu naiknya kadar gula darah.
5. Kurang Tidur
Kurang tidur bakal meningkatkan stres pada tubuh dan berakibat melonjaknya kadar gula darah. Hal ini terjadi karena selama tidur, ada penurunan hormon kortisol serta aktivitas sistem saraf yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.
6. Tidak Sarapan
Di dalam The Journal Diabetes Care, menyebutkan ketika penderita diabetes melitus tipe 2 tidak sarapan, akan berakibat pada sel beta pankreas yang berfungsi untuk menghasilkan insulin tidak akan bekerja secara maksimal, sehingga menaikkan kadar gula darah.
Apabila merasakan gejala kadar gula darah melonjak karena penyebab di atas, sebaiknya segera cek kadar gula darah kepada ahli melalui tes di pusat layanan kesehatan ataupun secara mandiri di rumah menggunakan alat cek gula darah.
Jika kadarnya naik di atas batas normal, berbagai upaya perawatan baik secara medis maupun pengobatan rumahan bisa dilakukan agar segera normal kembali.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Anda bisa mengatasi lonjakan kadar gula darah dengan cara menjalani pengobatan yang bertujuan turunkan kadar glukosa, olahraga rutin, makan teratur nutrisi seimbang, tidak stres, dan rutin cek gula darah.