Aman Hipertensi, 6 Buah Ini Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

Selasa 25 Juni 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi Beberapa buah bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami (Sumber : Freepik.com/@lifeforstock)

Ilustrasi Beberapa buah bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami (Sumber : Freepik.com/@lifeforstock)

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penderita hipertensi, untuk mengurangi tekanan darah tinggi perlu usaha yang maksimal. Apalagi jika tidak ingin bergantung dengan obat dan ingin tekanan darah turun secara alami.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah merubah pola hidup, terutama merubah apa yang dimakan sehari-hari. Karena hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa dipengaruhi dari makanan.

Untuk menjalankan pola hidup yang sehat, perlu rutin mengkonsumsi buah-buahan dengan baik untuk hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dan memang ada beberapa buah yang dapat membantu tekanan darah tinggi turun secara alami.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

Mengutip dari laman The Health Site, hipertensi adalah suatu tahap tekanan darah tinggi yang terjadi ketika tekanan darah seseorang tetap lebih tinggi dari 140/90 mmHg.

Mengontrol hipertensi atau tekanan darah tinggi sangat diperlukan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan lain-lain.

Bagi Anda yang pernah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi, berikut beberapa buah-buahan yang dapat masuk jadi menu makanan harian untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara alami di rumah:

Baca Juga: Dialihkan ke Jalur Sukabumi, Jalan Raya Puncak Bogor Ditutup! Pedagang Tolak Digusur

1. Pisang

Pisang yang mengandung potasium tinggi membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan keseimbangan ini penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat.

Mengkonsumsi pisang secara rutin dapat membantu tubuh mengendurkan dinding pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah dengan mengurangi risiko hipertensi.

2. Buah Beri

Buah beri, terutama blueberry dan stroberi, kaya akan antioksidan dan flavonoid yang membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah untuk mengurangi peradangan. Jika kita rutin mengkonsumsi buah beri, ini dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kesehatan jantung.

3. Jeruk

Jeruk kaya akan vitamin C dan potasium, kedua zat tersebut bermanfaat untuk kesehatan jantung. Jeruk membantu mengatur tekanan darah dengan mengurangi kadar natrium dan merelaksasi pembuluh darah. Minum atau makan jus jeruk dapat membantu mengelola hipertensi secara efektif.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

4. Apel

Apel mengandung serat larut dan antioksidan yang membantu menurunkan kolesterol dengan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Konsumsi apel secara teratur dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan risiko serangan jantung dan berbagai penyakit kardiovaskular lainnya. Apel juga merupakan camilan yang sehat untuk mengatur tekanan darah.

5. Anggur

Anggur memiliki antioksidan dan flavonoid tinggi yang membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan mengurangi peradangan. Mengkonsumsi buah anggur secara rutin dapat secara efektif menurunkan tekanan darah tinggi dan melindungi jantung dari hipertensi. Selain itu, anggur juga merupakan pilihan camilan yang menghidrasi dan rendah kalori.

6. Semangka

Semangka kaya akan citrulline, asam amino yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh sehingga membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Semangka juga menghidrasi dan menyegarkan sehingga menjadikannya buah yang enak untuk dinikmati saat cuaca panas.

Orang dengan tekanan darah tinggi biasanya tidak merasakan tanda dan gejala tetapi tekanan darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri dada, penglihatan kabur, dan lain-lain.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Untuk itu, rutin memeriksakan tekanan darah ke pelayanan kesehatan atau alat pengukur adalah hal yang penting untuk orang yang menderita hipertensi. Selain itu, menjalankan pola hidup sehat dan berolahraga rutin juga diperlukan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)