Ketahui 4 Jenis Sakit Kepala yang Umum, Agar Bisa Membedakannya

Selasa 25 Juni 2024, 14:45 WIB
Ilustrasi ntuk yang sering sakit kepala, ketahui jenisnya agar bisa membedakannya (Sumber : Freepik.com/@benzoix)

Ilustrasi ntuk yang sering sakit kepala, ketahui jenisnya agar bisa membedakannya (Sumber : Freepik.com/@benzoix)

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang hanya mengetahui sakit kepala tanpa tahu jenisnya dan tidak bisa membedakannya. Karena sebenarnya, sakit kepala berbeda-beda jenisnya, berdasarkan dari titik sakit dan pemicunya.

Ada beberapa jenis sakit kepala yang beda pemicu dan titik sakitnya. Perlu kita kenali, agar jika sakit kepala menyerang, bisa tahu pemicunya dan menghindarinya agar tidak kambuh.

Mengutip dari laman The Health Site, hampir setiap orang mengalami sakit kepala sesekali, menurut WHO. Gejala umum sakit kepala termasuk nyeri berdenyut, diremas, terus-menerus, tak henti-hentinya, atau nyeri intermiten.

Baca Juga: Dialihkan ke Jalur Sukabumi, Jalan Raya Puncak Bogor Ditutup! Pedagang Tolak Digusur

Kita mungkin merasakan nyeri pada satu bagian wajah atau tengkorak, mungkin juga mengenai seluruh kepala. Namun penyebab, durasi, dan intensitas nyeri ini bisa berbeda-beda sesuai dengan jenis sakit kepala.

Dikutip dari laman yang sama, kita bisa mengenali jenis-jenis sakit kepala tersebut. Berikut ini 4 jenis sakit kepala yang umum, agar bisa membedakannya:

1. Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala jenis ini seringkali dipicu oleh stres. Saat mengalami sakit kepala tegang, kita mungkin merasakan sensasi pegal dan tumpul di seluruh kepala. Kita mungkin juga mengalami nyeri jika ditekan atau sensitivitas di sekitar otot leher, dahi, kulit kepala, atau bahu.

Pengobatan dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti aspirin, ibuprofen, naproxen dapat membantu meringankan sakit kepala tegang yang sesekali dialami.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

2. Sakit Kepala Cluster

Jika merasakan nyeri hebat seperti terbakar dan menusuk di kepala, kemungkinan besar itu adalah sakit kepala cluster. Sakit kepala seperti ini biasanya terjadi di sekitar atau di belakang salah satu mata atau di satu sisi wajah.

Gejala lain termasuk pembengkakan, kemerahan, dan berkeringat dapat terjadi pada sisi yang terkena. Kita mungkin juga mengalami hidung tersumbat dan mata berair di sisi yang sama.

Sakit kepala ini terjadi secara berurutan, masing-masing berlangsung antara 15 menit hingga tiga jam. Dalam kebanyakan kasus, orang mengalami satu hingga empat kali sakit kepala setiap hari. Untuk jenis sakit kepala cluster lebih sering dialami oleh pria.

Untuk saat ini, ahli kesehatan masih belum mengetahui secara pasti penyebab sakit kepala cluster. Untuk meringankan gejala, dokter biasanya menganjurkan terapi oksigen, sumatriptan (Imitrex) atau anestesi lokal (lidokain).

3. Migrain

Ini mungkin menyebabkan rasa sakit yang hebat di dalam kepala dan ini bisa berlangsung selama berhari-hari. Sakit kepala migrain bersifat berdenyut dan biasanya terjadi pada satu sisi kepala. Gejalanya meliputi kepekaan terhadap cahaya dan suara, mual dan muntah. Wanita lebih mungkin terkena migrain dibandingkan pria.

Migrain dapat disebabkan oleh gangguan tidur, dehidrasi, melewatkan makan, beberapa jenis makanan, fluktuasi hormon, dan paparan bahan kimia. Orang dengan gangguan stres pasca trauma juga memiliki peningkatan risiko migrain.

Jika migrain kambuh, cobalah mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Jika itu tidak mengurangi rasa sakit migrain, berkonsultasilah ke dokter. Dokter mungkin meresepkan triptan, yang tersedia dalam bentuk semprotan hidung, pil, dan suntikan.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

4. Alergi atau Sakit Kepala Sinus

Reaksi alergi juga bisa menyebabkan sakit kepala. Selama sakit kepala seperti itu, kita mungkin merasakan nyeri di area sinus dan di bagian depan kepala.

Sakit kepala seperti ini biasa terjadi pada orang yang memiliki alergi musiman kronis atau sinusitis. Perawatan berfokus pada mengencerkan lendir yang menumpuk dan menyebabkan tekanan pada sinus.

Pengobatan seperti semprotan steroid hidung, dekongestan OTC seperti fenilefrin, atau antihistamin seperti cetirizine dapat membantu dalam kasus sakit kepala alergi dan sinus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate