Berapa Kadar Gula Darah Normal Usia 40 Tahun? Cek Cara Menjaga Glukosa Tetap Aman

Selasa 25 Juni 2024, 13:45 WIB
Ilustrasi olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kadar gula darah orang usia 40 tahun (Sumber : Pexels.com/@MaksimGoncharenok)

Ilustrasi olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kadar gula darah orang usia 40 tahun (Sumber : Pexels.com/@MaksimGoncharenok)

SUKABUMIUPDATE.com - Tak sedikit orang yang tidak sadar telah mengalami diabetes karena gejala penyakit ini awalnya memang tak begitu terlihat.

Akibatnya, kadar gula darah melonjak tinggi yang memicu meningkatnya risiko komplikasi hingga kematian. Untuk itu, bagi orang yang sudah berada di usia 40 tahun penting melakukan pemeriksaan kadar gula darah normal secara rutin.

Pemeriksaan kadar glukosa bagi orang berusia 40 tahun juga perlu dilakukan guna memantau kadar gula darah dan keberhasilan pengobatan pada penderita diabetes.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

Lantas, berapa gula darah normal bagi orang usia 40 tahun dan bagaimana cara agar menjaga kadar glukosa tetap aman?

Dikutip dari laman alodokter, kadar gula darah normal usia 40 tahun yakni:

Sebelum makan atau setelah puasa setidaknya 8 jam sebesar 70–100 mg/dL
Sebelum tidur atau 2 jam setelah makan yakni kurang dari 140 mg/dL

Sementara itu, untuk menjaga agar kadar gula darah tetap normal bagi usia 40, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Olahraga secara Rutin

Melakukan olahraga rutin per minggu selama 50 menit memegang peranan penting dalam menjaga kadar gula darah tetap normal.

Pasalnya, olahraga membuat otot menggunakan gula sebagai energi dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Orang usia 40 bisa melakukan beberapa olahraga seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, atau jogging untuk menjaga agar kadar glukosa tetap normal.

2. Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan bergizi seperti biji-bijian utuh, sayuran hijau, buah-buahan, dan protein menjadi salah satu cara menjaga kadar gula darah normal di usia 40 tahun.

Selain itu, porsi makan juga harus diperhatikan guna mencegah lonjakan kadar gula darah, yang mana usia 40 tahun disarankan pakai piring kecil saat makan guna menghindari all-you-can-eat.

Baca Juga: Dialihkan ke Jalur Sukabumi, Jalan Raya Puncak Bogor Ditutup! Pedagang Tolak Digusur

3. Batasi Konsumsi Minuman Manis

Bubble tea atau milk tea mengandung kalori yang tinggi dan dapat memicu kenaikan gula darah dengan cepat, sehingga usia 40 tahun wajib membatasi apabila kadar gula darah tetap normal.

4. Mencukupi Asupan Cairan

Asupan cairan yang cukup juga membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urine, sehingga kadar gula darah tetap normal di usia 40 tahun.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi lebih banyak air putih dapat menurunkan risiko terkena penyakit gula.

Pastikan kebutuhan cairan terpenuhi, yakni sekitar 8 gelas atau 2 liter per hari berupa minuman tanpa kalori dan hindari minuman yang ada gula tambahan, seperti soda atau jus dalam kemasan.

5. Tidur Cukup dan Berkualitas

Kurangnya durasi tidur dapat mempengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin. Hal ini tentu saja bisa meningkatkan risiko terkena penyakit gula. Adapun untuk orang dewasa memerlukan sekitar 7-8 jam tidur setiap malam agar bisa menjaga kadar glukosa di dalam darah tetap normal.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

Namun, selain beberapa cara tersebut, orang di usia 40 juga disarankan untuk mengelola stres, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol terkendali, agar kadar gula darah normal tetap normal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)