Bukan Hanya Makanan Manis, 6 Pantangan Ini Wajib Dihindari Penderita Diabetes

Selasa 25 Juni 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi Selain makanan manis, inilah pantangan yang wajib dihindari oleh penderita diabetes (Sumber : Pexels.com/@MeruyertGonullu)

Ilustrasi Selain makanan manis, inilah pantangan yang wajib dihindari oleh penderita diabetes (Sumber : Pexels.com/@MeruyertGonullu)

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak dapat dipungkiri bahwa penderita diabetes wajib menghindari sejumlah pantangan yang berkaitan dengan pola makan, termasuk makanan manis.

Asupan makanan maupun minuman bagi pengidap penyakit gula memang berbeda dengan orang sehat kebanyakan, karena jenis penyakit ini erat kaitannya dengan kadar gula darah.

Apabila diabetesi melanggar pantangan, baik dari segi minuman maupun makanan, maka dapat memperparah kondisi hingga memicu komplikasi yang lebih berbahaya bagi kelangsungan hidup.

Berikut beberapa pantangan yang perlu dihindari oleh penderita diabetes selain makanan manis agar kadar gula darah aman, seperti dikutip dari laman alodokter.

Baca Juga: Dialihkan ke Jalur Sukabumi, Jalan Raya Puncak Bogor Ditutup! Pedagang Tolak Digusur

1. Minuman Tinggi Gula

Pantangan diabetes yang utama adalah minuman tinggi gula. Pasalnya, terlalu banyak mengkonsumsi minuman tinggi glukosa dapat memicu lonjakan kadar gula darah.

Kandungan gula yang tinggi sering ditemukan dalam soda, teh manis, minuman kemasan, dan jus kemasan, sehingga diabetesi disarankan untuk membatasinya.

2. Makanan Manis

Cokelat, kue manis, dan martabak merupakan salah satu pantangan diabetes karena dapat meningkatkan kadar glukosa dengan cepat.

Kadar gula darah yang kian meningkat usai setelah mengkonsumsi makanan manis dapat memperparah kondisi diabetes.

3. Makanan Berlemak

Pantangan jenis ini, terutama lemak tak jenuh juga wajib dihindari karena lemak ini umumnya berasal dari sumber hewani, termasuk berbagai macam daging merah, dan produk olahan susu, seperti mentega, keju, dan es krim.

Selain itu, makanan yang diolah dengan cara digoreng juga wajib dihindari karena suhu tinggi dapat menyebabkan terbentuknya lemak jenuh dan lemak trans.

Apabila dikonsumsi berlebihan, maka lemak jenuh dan lemak trans bisa memicu naiknya kadar kolestrol dalam darah dan berat badan.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

4. Stres Berlebih

Pada saat stres, tubuh bakal melepas hormon kortisol dan glukagon yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan baik, maka bakal berdampak pada laju gula darah yang meningkat.

Supaya kadar glukosa tetap aman, penderita diabetes disarankan untuk mengelola stres dengan baik, yakni dengan melakukan relaksasi, istirahat cukup, meditasi, olahraga, atau menjalani konseling dengan psikolog.

5. Jarang Olahraga

Tidak hanya pola makan saja yang perlu diperhatikan, jarang berolahraga juga menjadi pantangan penderita diabetes.

Pasalnya, olahraga secara rutin merupakan salah satu cara efektif untuk membantu turunkan dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Pengidap penyakit gula disarankan untuk berolahraga secara rutin, seperti jalan kaki, jogging, berenang, senam, dan bersepeda, selama 30 menit atau minimal 5 kali per-minggu.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

6. Merokok

Nikotin serta zat beracun pada rokok dapat menyebabkan sel-sel di dalam tubuh tidak bisa menyerap gula darah dengan baik.

Sehingga, kondisi ini mengakibatkan glukosa sulit masuk ke dalam sel dan terjadi penumpukan gula darah di dalam darah.

Selain itu, kebiasaan merokok, termasuk merokok pasif, juga bisa mengakibatkan organ penting tubuh lebih cepat rusak, sehingga komplikasi diabetes bisa lebih cepat terjadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).