Bikin Minuman Penurun Hipertensi bersama Dosen, Mahasiswa IPB University dan Ibu-ibu di Nagrak Sukabumi

Selasa 25 Juni 2024, 10:52 WIB
Peserta pelatihan memamerkan produk jus belimbing wortel (jus bewo) di sekretariat KWT Kemuning Desa Nagrak Selatan, Minggu (23/06/2024). (Sumber: istimewa)

Peserta pelatihan memamerkan produk jus belimbing wortel (jus bewo) di sekretariat KWT Kemuning Desa Nagrak Selatan, Minggu (23/06/2024). (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dosen dan Mahasiswa yang berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Kedokteran (FK), serta peneliti dari Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC), IPB University melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) melalui Program Dosen Pulang Kampung (Dos Pulkam) 2024.

Berlangsung 23 Juni 2024, di Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dari sepuluh desa di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi.

Pelatihan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Dospulkam yang bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para ibu mengenai cara membuat minuman sehat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam sesi pelatihan, para peserta mendapatkan pengetahuan mengenai hipertensi dan cara mencegah serta mengatasi hipertensi dari Dosen FK IPB University, dr. Widya Eka Nugraha, M.Si.Med dan dr. Iffa Mutmainah, M.Si.Med. Selanjutnya peserta diajarkan berbagai resep minuman alami yang berbahan dasar tumbuhan lokal yang mudah ditemukan di sekitar mereka.

Selain mendapatkan teori, para peserta juga berkesempatan untuk langsung mempraktekkan pembuatan minuman tersebut di bawah bimbingan dosen dan mahasiswa IPB. Beberapa minuman yang diajarkan termasuk jus bewo (belimbing dan wortel), pasase drink (rebusan pandan, salam, dan sereh), serta es kuwut (es mentimun dan jeruk nipis) yang semuanya dikenal memiliki khasiat menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Mengenal Impetigo: Infeksi Kulit pada Anak, Bunda Wajib Tahu!

Antusias para ibu anggota KWT Kemuning cukup tinggi, Likeu salah satu peserta menegaskan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat. “Saya jadi tahu cara membuat minuman yang bisa membantu mencegah hipertensi secara alami." Peserta lainnya juga mengungkapkan keinginan untuk segera mempraktekkan pengetahuan yang mereka dapatkan di rumah masing-masing.

Dosen Departemen Kimia FMIPA sekaligus peneliti Pusat Studi Biofarmaka Tropika-IPB University, Prof. Dr. Irmanida Batubara, MSi. berharap pelatihan ini dapat berkontribusi positif dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya hipertensi. “Dengan pengetahuan yang telah diperoleh, diharapkan ibu-ibu KWT dapat mencegah hipertensi baik pada diri, keluarga, maupun lingkungan sekitar," ucapnya.

Sumber: Rilis PPM Dos Pulkam 2024, IPB University

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)