Harus Waspada, Berikut 5 Penyebab Koreng di Kepala

Selasa 25 Juni 2024, 11:15 WIB
Ilustrasi koreng di kepala yang harus diwaspadai oleh orang-orang (Sumber : pixabay.com/@jeoue2)

Ilustrasi koreng di kepala yang harus diwaspadai oleh orang-orang (Sumber : pixabay.com/@jeoue2)

SUKABUMIUPDATE.com - Koreng di kepala sering kali menjadi masalah kulit yang menyebabkan ketidaknyamanan dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Koreng di kepala dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi kulit yang kering hingga infeksi jamur atau masalah dermatologis lainnya.

Memahami penyebab koreng di kepala penting untuk menentukan pengobatan yang tepat dan mencegah kemungkinan kambuhnya kondisi ini.

Gejala seperti bersisik, kemerahan, dan rasa gatal dapat menjadi tanda-tanda adanya koreng di kepala yang perlu segera ditangani. Sebagaimana mengutip dari Alodokter, berikut merupakan penyebab koreng di kepala:

Baca Juga: Kendaraan Dialihkan ke Sukabumi, Sederet Fakta Kericuhan Penertiban Kios di Puncak

1. Kekurangan Kelembapan Kulit Kepala

Korengan di kepala sering kali disebabkan oleh kekurangan kelembaban pada kulit kepala. Hal ini dapat dipicu oleh cuaca yang kering atau penggunaan produk perawatan rambut dengan kandungan bahan kimia keras, sehingga menghilangkan minyak alami kulit kepala.

2. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah kondisi di mana kulit kepala meradang karena terpapar zat tertentu yang menyebabkan reaksi alergi. Kontak dengan zat-zat alergen ini dapat menghasilkan korengan pada kulit kepala sebagai respons tubuh terhadap zat yang mengiritasi kulit.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

3. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang dapat menyebabkan kulit kepala menjadi menebal, bersisik, dan terasa gatal. Pada beberapa kasus, psoriasis dapat menyebabkan korengan yang terbentuk akibat peradangan kronis pada kulit kepala.

4. Tinea Capitis

Tinea capitis adalah infeksi jamur pada kulit kepala yang umumnya terjadi pada anak-anak. Infeksi ini dapat menyebabkan kulit kepala mengalami bercak, bersisik, kemerahan, dan terbentuknya korengan. Penularan terjadi melalui kontak langsung atau penggunaan barang-barang pribadi bersama.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

5. Dermatitis Seboroik

Dermatitis seboroik adalah kondisi yang menyebabkan kulit kepala menghasilkan minyak berlebihan, bersisik, dan berketombe. Kondisi ini dapat memicu terbentuknya korengan di kulit kepala karena peradangan yang terjadi pada folikel rambut dan kelenjar minyak.

Penyebab-penyebab di atas dapat berkontribusi pada munculnya korengan di kepala dan mempengaruhi kesehatan kulit kepala secara keseluruhan. Identifikasi penyebabnya penting untuk menentukan pengobatan yang tepat dan mencegah kambuhnya kondisi ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 Live di Vidio. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 15:55 WIB

Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Warga terluka saat melawan amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024).
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)