SUKABUMIUPDATE.com - Lonjakan glukosa adalah hal yang normal dan dapat terjadi bahkan pada orang sehat. Namun, jika lonjakan glukosa ini terjadi secara sering dan terus-menerus, hal ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang negatif.
Lonjakan gula darah yang sering terjadi dapat berdampak signifikan pada kesehatan pembuluh darah dan sel. Ketika lonjakan ini menjadi kronis, hal ini dapat menyebabkan disfungsi metabolisme di masa depan.
Peningkatan glukosa meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin, pradiabetes, dan diabetes tipe 2. Ini juga dapat menyebabkan peradangan dan berdampak pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung.
Baca Juga: 7 Cara Makan Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman Terkendali
Bagaimana menghindari lonjakan glukosa?
Ada banyak cara untuk mengelola glukosa Anda secara alami pada individu yang sehat secara metabolik. Beberapa di antaranya termasuk:
1. Membatasi Makanan yang Menyebabkan Lonjakan
Makanan yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah seperti karbohidrat olahan, gula, dan minuman manis. Semua makanan tadi harus dibatasi dan lebih baik dihindari.
2. Memasangkan Karbohidrat dengan Protein
Daripada mengonsumsi “karbohidrat asli” (yaitu karbohidrat itu sendiri), buatlah makanan atau camilan seimbang dengan karbohidrat, protein, dan lemak sehat, seperti apel dengan selai kacang atau roti panggang yang diberi taburan karbohidrat.
Baca Juga: 10 Langkah Memasak Nasi Bagi Penderita Diabetes untuk Mencegah Lonjakan Gula Darah
Jika memungkinkan, cobalah makan protein dahulu sebelum mengonsumsi karbohidrat, atau paling tidak, makan bersama-sama.
3. Berolahraga Secara Teratur
Bergerak sekitar 30 menit setiap hari dapat membantu mengatur gula darah Anda. Jika Anda tidak dapat meluangkan waktu 30 menit dalam satu waktu, cukup tiga kali jalan kaki 10 menit atau beberapa kali olahraga setelah setiap makan.
4. Makan Lebih Banyak Sayuran dan Serat
Sayuran berdaun hijau dan sayuran tidak bertepung seperti kangkung, bayam, brokoli, asparagus, dan paprika mengandung serat (sejenis karbohidrat), yang memperlambat pencernaan dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Baca Juga: Cara Membuat Nasi Kembang Kol untuk Penderita Diabetes, Ramah Gula Darah!
Sayuran ini juga mengandung nutrisi dan fitokimia penting. Jenis serat lain seperti yang terdapat pada oat, kacang polong, buncis, barley, wortel, dan buah jeruk dapat membantu memperlambat penyerapan gula hingga membantu meningkatkan glukosa darah.
5. Mengelola Stres Anda
Meningkatnya stres juga dapat meningkatkan glukosa Anda, jadi mengelola stres adalah kuncinya. Cobalah memasukkan aktivitas pereda stres ke dalam hari Anda seperti yoga, meditasi, menulis jurnal, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
6. Minum Cukup Air
Tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk metabolisme dan pengendalian glukosa. Sebagai panduan umum, disarankan bagi wanita untuk minum setidaknya 2,7 liter air sehari, sedangkan pria sebaiknya mengonsumsi 3,7 liter.
Baca Juga: 4 Panduan Makan Nasi untuk Penderita Diabetes, Tips Jaga Gula Darah
Kebutuhan ini dapat bervariasi tergantung pada faktor individu seperti aktivitas, ukuran tubuh, suhu lingkungan, dan lainnya.
7. Fokus Pada Tidur
Tidur malam yang nyenyak dan tidur lebih awal dapat membantu mengurangi lonjakan glukosa di pagi hari. Penelitian menunjukkan bahwa apapun yang Anda makan saat sarapan, tidur malam yang buruk menyebabkan peningkatan glukosa setelah sarapan dibandingkan dengan tidur malam yang nyenyak.
Ciptakan rutinitas malam hari yang membantu Anda bersantai sebelum tidur.