10 Langkah Memasak Nasi Bagi Penderita Diabetes untuk Mencegah Lonjakan Gula Darah

Senin 24 Juni 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi - Beberapa cara perlu dilakukan saat memasak nasi bagi penderita diabetes. (Sumber : Pixabay.com/@mathee).

Ilustrasi - Beberapa cara perlu dilakukan saat memasak nasi bagi penderita diabetes. (Sumber : Pixabay.com/@mathee).

SUKABUMIUPDATE.com - Memasak nasi bagi penderita diabetes memerlukan perhatian khusus untuk mengurangi kandungan karbohidrat dan menjaga agar kadar gula darah tetap stabil. 

Konsumsi nasi putih dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara signifikan, terutama bagi penderita diabetes.

Hal ini karena karbohidrat dalam nasi putih dipecah menjadi glukosa dalam tubuh, yang kemudian masuk ke dalam aliran darah.

Baca Juga: 7 Cara Makan Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman Terkendali

Lonjakan gula darah ini dapat berbahaya bagi penderita diabetes karena dapat menyebabkan komplikasi seperti kerusakan saraf, mata, dan ginjal.

Oleh karenanya, memasak nasi yang tepat dapat membantu mengurangi kandungan karbohidrat yang cepat dicerna, sehingga lebih aman untuk penderita diabetes. 

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memasak nasi yang lebih aman bagi penderita diabetes, dirangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Cara Membuat Nasi Kembang Kol untuk Penderita Diabetes, Ramah Gula Darah!

Bahan dan Alat:

  • 1 cangkir beras putih
  • Air secukupnya untuk mencuci dan merebus
  • Panci dengan penutup
  • Saringan

Langkah-langkah Memasak Nasi:

1. Cuci Beras

Masukkan beras ke dalam mangkuk besar dan bilas dengan air dingin. Aduk beras dengan tangan atau sendok untuk menghilangkan kotoran dan pati berlebih. Ulangi proses ini 2-3 kali hingga air bilasan cukup jernih.

2. Rebus Air

Isi panci dengan air yang cukup banyak, lebih banyak dari biasanya, untuk memastikan beras terendam dengan baik saat dimasak. Rebus air hingga mendidih.

Baca Juga: 4 Panduan Makan Nasi untuk Penderita Diabetes, Tips Jaga Gula Darah

3. Masukkan Beras

Setelah air mendidih, masukkan beras yang telah dicuci ke dalam panci. Aduk sebentar agar beras tidak menempel di dasar panci.

4. Ambil Karbohidrat yang Membentuk Busa

Selama perebusan, akan terbentuk busa di permukaan air. Gunakan sendok untuk menghilangkan busa ini. Busa ini terdiri dari pati dan karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

5. Masak Hingga Air Berkurang

Masak beras dengan api sedang hingga air dalam panci berkurang dan beras mulai mengembang, sekitar 10-15 menit. Aduk sesekali agar beras tidak lengket.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Camilan Malam Terbaik untuk Penderita Diabetes, Gula Darah Tetap Aman!

6. Angkat Panci dari Kompor

Setelah air berkurang, angkat panci dari kompor dan tuang beras ke dalam saringan untuk menghilangkan sisa air dan pati berlebih.

7. Bilas Nasi dengan Air

Bilas nasi yang telah dimasak dengan air hangat. Hal ini membantu mengurangi kandungan pati dan karbohidrat yang tersisa.

8. Masukkan Nasi Kembali ke Panci:

Masukkan kembali nasi yang telah dibilas ke dalam panci bersih.

9. Turunkan Panas Api Setelah Mendidih

Letakkan kembali panci diatas kompor dan masak dengan api kecil. Tutup panci dan biarkan nasi dikukus selama 10-15 menit hingga matang sempurna.

10. Angkat Panci dan Matikan Kompor:

Setelah nasi matang, angkat panci dari kompor dan matikan api. Biarkan nasi beristirahat selama beberapa menit sebelum disajikan.

 

Tips Tambahan

Tambahkan Serat: Untuk meningkatkan kandungan serat, pertimbangkan mencampur nasi putih dengan nasi merah atau quinoa dalam rasio tertentu.

Kontrol Porsi: Meskipun nasi telah dimasak dengan cara yang lebih aman, tetap penting untuk mengontrol porsi. Konsumsi nasi dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan harian karbohidrat Anda.

Lauk Seimbang: Sajikan nasi dengan lauk yang kaya akan protein dan sayuran untuk membuat makanan lebih seimbang dan memperlambat penyerapan karbohidrat.

Dianjurkan untuk selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk menyesuaikan diet Anda agar sesuai dengan kebutuhan kesehatan pribadi Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)