Kenali 6 Pemanis Alami Terbaik Untuk Kesehatan, Bebas Lonjakan Gula Darah

Senin 24 Juni 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi Ada beberapa pemanis alami yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah (Sumber : Freepik.com/@fabrikasimf)

Ilustrasi Ada beberapa pemanis alami yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah (Sumber : Freepik.com/@fabrikasimf)

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penderita diabetes, memilih pemanis seperti gula haruslah yang berbahan alami. Sehingga tidak berbahaya bagi lonjakan gula darah di tubuh yang membuat kondisi semakin buruk.

Sebenarnya beberapa pemanis alami bisa jadi alternatif bagi orang-orang yang sedang menjaga kadar gula darah, ataupun mereka yang menderita diabetes. Karena tidak mungkin sepenuhnya menghilangkan gula dari keseharian kita.

Mengutip dari laman health, meskipun konsumsi makanan manis sesekali dapat dimengerti, asupan gula yang berlebihan dapat memicu kondisi kesehatan yang merugikan, seperti obesitas, peradangan, dan sindrom metabolik.

Baca Juga: 7 Cara Makan Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman Terkendali

Dengan banyaknya makanan yang kaya akan tambahan gula, beralih ke alternatif lebih sehat seperti pemanis alami dapat menjadi cara terbaik untuk mengatur asupan tambahan gula.

Berbeda dengan pemanis buatan yang diproduksi tidak natural, pemanis alami ditemukan di alam. Mereka biasanya rendah kalori dan fruktosa, tetapi rasanya manisnya tetap sama dan enak.

6 Pemanis Alami Terbaik yang Tidak Membuat Lonjakan Gula Darah

1. Molase Hitam

Molase hitam adalah sirup kental yang terbuat dari pengolahan tebu. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, pemanis alami ini dapat dianggap sebagai alternatif sehat dibandingkan gula biasa. Molase hitam mengandung magnesium, kalsium, zat besi, dan potasium, serta mengandung mineral penting seperti tembaga dan mangan.

2. Buah

Buah-buahan segar seperti pisang, beri, dan kurma memiliki rasa manis alami dan kaya akan nutrisi penting yang dapat menunjang kesehatan secara keseluruhan. Ditambah lagi, serat pada buah membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh sehingga membantu mengatur kadar gula darah.

Baca Juga: Bukan Mainan, Inilah 10 Hal Penting yang Dibutuhkan Setiap Anak Dari Orang Tuanya

3. Gula Kelapa

Gula kelapa belakangan ini makin populer dijadikan sebagai alternatif yang lebih alami dan natural dibandingkan gula biasa. Gula kelapa memiliki indeks glikemik yang jauh lebih rendah daripada gula biasa, yang berarti memiliki dampak penurunan kadar gula darah pada tubuh.

4. Ekstrak Buah Biksu

Buah biksu merupakan buah bulat kecil yang dipanen dari tanaman bernama Siraitia grosvenorii, asli Asia Tenggara. Buah ini digunakan dalam pengobatan Tiongkok selama berabad-abad, namun Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) baru belakangan ini menyetujui jika ekstrak buah biksu bisa dijadikan pemanis alami sebagai alternatif gula tambahan.

5. Sirup Maple Murni

Sirup maple dibuat menggunakan cairan atau getah pohon maple. Sirup maple murni mengandung antioksidan dan banyak mineral penting, seperti mangan dan seng. Namun, tidak semua sirup maple diciptakan sama.

Warna sirup bervariasi tergantung kapan dipanen, namun beberapa produk komersial mungkin mengandung sirup jagung fruktosa tinggi dalam jumlah besar. Baca label nutrisi dengan cermat.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

6. Madu Mentah

Madu mentah merupakan pemanis alami yang dibuat lebah dengan menggunakan nektar tanaman berbunga. Madu sedikit lebih manis dibandingkan gula biasa, artinya kita bisa menggunakan jumlah yang lebih sedikit untuk mendapatkan rasa manis yang sama.

Madu mentah yang tidak dipasteurisasi sebagian besar terdiri dari fruktosa dan glukosa, tetapi juga mengandung sedikit vitamin dan mineral. Madu mentah mengandung sejumlah kecil vitamin B, zat besi, potasium , dan mangan.

Selain itu, manfaat kesehatan yang paling signifikan dari mengkonsumsi madu mentah yang tidak dipasteurisasi mungkin adalah sifat antimikroba dan antioksidannya.

Meskipun pemanis alami di atas lebih baik bahkan terbaik jika dibandingkan dengan gula tambahan yang non alami, mengonsumsi gula secukupnya atau tidak berlebihan sangat disarankan. Apalagi bagi mereka yang menjaga kadar gula darah atau penderita diabetes.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug