Perbedaan Tekanan Darah dan Hipertensi, Ketahui Kategori & Resiko Penyakitnya!

Minggu 23 Juni 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi. Perbedaan Tekanan Darah dan Hipertensi, Ketahui Kategori & Resiko Penyakitnya! (Sumber : Pexels/PavelDanilyuk)

Ilustrasi. Perbedaan Tekanan Darah dan Hipertensi, Ketahui Kategori & Resiko Penyakitnya! (Sumber : Pexels/PavelDanilyuk)

SUKABUMIUPDATE.com - Tekanan darah adalah ukuran kekuatan yang diberikan oleh darah terhadap dinding arteri saat darah dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh.

Tekanan darah diukur dalam dua angka yaitu tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Pengukuran tekanan darah biasanya dinyatakan dalam milimeter merkuri (mmHg) dan ditulis sebagai dua angka, misalnya, 120/80 mmHg.

Faktanya, tekanan darah bukan lah hipertensi, sebab tekanan darah adalah satuan ukurannya, sementara hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah tinggi.

Baca Juga: 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Menyembuhkan Asam Urat Alami Tanpa Obat

Lantas, apa itu tekanan darah dan tekanan darah tinggi atau hipertensi? Simak penjelasannya sebagaimana merujuk medicinenet.com!

Perbedaan tekanan darah dan tekanan darah tinggi

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), tanpa komplikasi apa pun, hal pertama yang harus dilakukan adalah menenangkan diri dan berbaring.

Tekanan darah adalah gaya yang diterapkan oleh darah ke dinding bagian dalam arteri. Fluktuasi kecil dapat terjadi sepanjang hari —menurun saat bersantai dan meningkat sesaat saat sedang bersemangat atau sedang stres.

Peningkatan tekanan darah saat istirahat dapat melukai, mengeraskan, atau mengeraskan arteri. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau faktor risikonya, penting untuk memahami grafik tekanan darah dan cara menurunkan tekanan darah Anda.

Baca Juga: Lonjakan Gula Darah Saat Tidur di Malam Hari, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Perbedaan tingkat tekanan darah dan hipertensi (tekanan darah tinggi) dapat diidentifikasi dengan kategori di bawah ini:

Berikut kategori tekanan darah meliputi normal dan tinggi dengan tingkat tekanan darah Sistolik (mm Hg) per Diastolik (mm Hg).

Tekanan darah normal

  • Tekanan darah sistolik kurang dari 120 dan tekanan darah diastolik kurang dari 80
  • (120/80 mmHg)

Peningkatan tekanan darah atau prahipertensi

  • Tekanan darah sistolik antara 120 hingga 129 dan tekanan darah diastolik kurang dari 80
  • (120-129/<80mmHg)

Hipertensi stadium 1

  • Tekanan darah sistolik antara 130 hingga 139 dan tekanan darah diastolik antara 80 hingga 89
  • (130-139/80-89 mmHg)

Hipertensi stadium 2

  • Tekanan darah sistolik 140 atau lebih tinggi dan tekanan darah diastolik 90 atau lebih tinggi
  • (>140/>90 mmHg)

Krisis hipertensi

  • Tekanan darah sistolik lebih tinggi dari 180 dan tekanan darah diastolik ebih tinggi dari 120
  • (>180/>120 mmHg)

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

Mengenal apa itu tekanan darah tinggi (hipertensi)

Tekanan darah tinggi atau hipertensi mempengaruhi 122 juta orang Amerika.

Penyakit ini sering disebut sebagai “pembunuh diam-diam” atau silent killer karena sebanyak 16 juta orang Amerika tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut.

Hipertensi yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau smemukul. Tekanan darah tinggi terjadi karena menyempitnya pembuluh darah sangat kecil yang disebut arteriol.

Akibatnya, jantung harus memompa lebih keras untuk mengatasi resistensi pada pembuluh darah yang menyempit. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan di samping pembuluh darah.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika angka tekanan darah secara konsisten berkisar antara 140 atau lebih tinggi untuk sistolik atau 90 atau lebih tinggi untuk diastolik. Pembacaan tekanan darah di atas 180/120 mmHg sangatlah tinggi dan memerlukan perhatian medis segera.

Baca Juga: 5 Olahan Daging Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

Kondisi tekanan darah tinggi bisa menyebabkan hal-hal berikut:

  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Gagal jantung
  • Kehilangan penglihatan
  • Penyakit ginjalatau kegagalan
  • Demensia
  • Disfungsi seksual (disfungsi ereksi pada pria atau rendahnya gairah seks pada wanita)
  • Tulang lemah
  • Kehilangan penglihatan
  • Angina (nyeri dada)
  • Penyakit arteri perifer (PAD)

Sumber: medicinet.net

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)