Ramah Diabetes, 5 Makanan Indeks Glikemik Rendah Untuk Kadar Gula Darah

Sabtu 22 Juni 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi Beberapa makanan dengan indeks glikemik rendah ramah untuk kadar gula darah (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi Beberapa makanan dengan indeks glikemik rendah ramah untuk kadar gula darah (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Indeks glikemik (GI) merupakan sistem klasifikasi dalam mengurutkan makanan kaya karbohidrat berdasarkan pengaruh terhadap kadar gula darah di tubuh. Sudah pasti hal ini sangat membantu bagi penderita diabetes.

Memasukkan makanan dengan indeks glikemik rendah ke dalam pola makan dapat bermanfaat bagi kesehatan dalam beberapa cara, seperti membantu mengontrol kadar gula darah, gula darah yang sehat, dan mendorong penurunan lemak bagi penderita diabetes atau obesitas.

Mengutip dari laman health, indeks glikemik memberikan perkiraan seberapa cepat suatu makanan dicerna dan diserap ke dalam aliran darah. Indeks glikemik juga memberi peringkat makanan dari skala 0 hingga 100.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Makanan dengan indeks glikemik rendah nilainya kurang dari 55, sementara makanan dengan indeks glikemik sedang nilainya antara 56-69, dan makanan dengan indeks glikemik tinggi nilainya 70 atau lebih.

Indeks glikemik memberi peringkat makanan berdasarkan dampaknya terhadap kadar gula darah. Biasanya, semakin tinggi indeks glikemik, semakin besar dampak suatu makanan terhadap gula darah.

Kebanyakan makanan tinggi karbohidrat memiliki GI lebih tinggi. Sebab, karbohidrat mempunyai pengaruh paling besar terhadap gula darah. Lalu, makanan apa saja yang memiliki indeks glikemik rendah dan ramah untuk penderita diabetes?

Berikut ini 5 makanan dengan indeks glikemik rendah yang ramah untuk kadar gula darah dan diabetes, menurut laman health:

Baca Juga: Mulai 1 Juli! Catat Jadwal Baru KA Pangrango Bogor-Sukabumi, Lebih Efisien 14 Menit

1. Makanan Kaya Protein

Ayam, daging sapi, ikan, dan telur semuanya memiliki indeks glikemik nol karena mengandung karbohidrat nol atau sangat sedikit dan memiliki efek minimal terhadap kadar gula darah.

Mengkonsumsi makanan kaya protein sebelum makanan tinggi karbohidrat juga dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah pasca makan.

2. Sayuran Tidak Bertepung

Studi menunjukkan bahwa diet tinggi serat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2, obesitas, dan banyak kondisi kesehatan lain yang berhubungan dengan kadar gula darah tinggi.

Berikut indeks glikemik sayuran non-tepung yang umum:

• Kubis: 10
• Jamur: 10
• Timun jepang: 15
• Bawang: 15
• Selada: 15
• Brokoli: 32

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kebanyakan kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki indeks glikemik rendah, seperti:

• Kacang macadamia: 10
• Almond: 10
• Kacang pecan: 10
• Kacang tanah: 14
• Hazelnut: 15

4. Kacang dan Lentil

kacang-kacangan dan lentil umumnya memiliki GI yang rendah karena tingginya konsentrasi protein nabati dan serat, yang membantu mengimbangi lonjakan gula darah setelah makan.

Berikut indeks glikemik kacang yang populer:

• Lentil: 28
• Buncis: 28
• Kacang merah: 28

5. Beberapa Buah

Meskipun buah-buahan tinggi karbohidrat, banyak buah-buahan yang memiliki indeks glikemik rendah dan dapat mengontrol kadar gula darah lebih sehat. Beberapa contoh buah dengan indeks glikemik rendah antara lain:

• Alpukat: 15
• Ceri: 20
• Blackberry: 25
• Pir: 33
• Aprikot: 34

Baca Juga: 8 Kebiasaan Baik yang Dilakukan Orang-orang Berkelas Menurut Psikologi

Beberapa pakar kesehatan menyarankan agar orang yang ingin menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatannya, cukup mengurangi asupan makanan yang diketahui berdampak signifikan terhadap kadar gula darah dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya, terlepas dari berapa nilai indeks glikemiknya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa