SUKABUMIUPDATE.com - Pradiabetes adalah pendahulu diabetes. Ini adalah suatu kondisi yang terjadi ketika gula darah Anda meningkat, namun tidak cukup tinggi untuk disebut diabetes.
Gula darah, juga dikenal sebagai glukosa darah, dihasilkan oleh makanan yang Anda makan. Makanan tinggi karbohidrat, seperti roti putih dan gula, menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah lebih tinggi dibandingkan makanan rendah karbohidrat, seperti daging atau produk segar.
Seiring waktu, kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada tubuh Anda. Berikut kisaran kadar gula darah puasa yang dapat Anda ketahui:
- Gula darah puasa normal — di bawah 100 mg/dL
- Pradiabetes — 100 hingga 125 mg/dL
- Diabetes — di atas 126 mg/dL
Tanda dan gejala pradiabetes yang paling umum sangat mirip dengan gejala diabetes. Berikut ini ada beberapa tanda jika seseorang mengalami pradiabates, dikutip dari laman allrecipes, seperti yang disampaikan seorang pakar kesehatan Dr. William Li, simak dibawah ini.
1. Mengalami Peningkatan Tes Darah A1C
Tes darah A1C – juga dikenal sebagai tes hemoglobin A1C atau HbA1c – adalah tes darah rutin yang mengukur kadar gula darah Anda selama tiga bulan terakhir. Tes ini digunakan secara rutin untuk memantau risiko pradiabetes atau diabetes.
Hasil tes A1C diberikan dalam persentase. Semakin tinggi persentasenya, semakin tinggi pula kadar gula darah Anda selama 90 hari terakhir.
- Normal: 5,7% atau lebih rendah
- Pradiabetes: 5,7% hingga 6,4%
- Diabetes: di atas 6,5%
Jika Anda didiagnosis menderita pradiabetes atau diabetes, dokter Anda akan memantau A1C Anda beberapa kali dalam setahun untuk melihat seberapa baik penyakit tersebut dikendalikan.
2. Selalu Haus
Tingkat rasa haus yang tinggi bisa jadi merupakan tanda pradiabetes. “Gula darah tinggi akibat pradiabetes membuat Anda ingin minum lebih banyak cairan untuk membantu mengencerkan konsentrasi gula dalam tubuh,” kata Dr. Li. Akibat dari semua air itu? Lebih banyak kencing.
3. Penglihatan Anda Terkadang Kabur
Jika Anda memiliki kadar glukosa darah yang tinggi, seperti yang terjadi pada penderita pradiabetes, glukosa dapat menumpuk di lensa mata dan memengaruhi penglihatan Anda.
Kadar gula yang tinggi juga dapat menyebabkan lensa mata membengkak, sehingga mencegahnya memfokuskan cahaya ke retina, atau lapisan saraf yang menafsirkan sinar cahaya sebagai penglihatan. Ibarat kamera di ponsel Anda yang tidak bisa fokus sebelum mengambil foto.
4. Sering Buang Air Kecil
“Gula darah tinggi akibat pradiabetes dapat mengganggu fungsi ginjal Anda, yang menyaring air dari darah Anda dan memasukkannya ke dalam kandung kemih Anda,” kata Dr. Li. Ketika ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik, Anda mungkin merasa ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya.
5. Selalu Lapar
Karena tubuh Anda tidak menyerap gula darah secara efisien ketika Anda menderita pradiabetes, Anda tidak mendapatkan energi sebanyak yang Anda dapatkan dari setiap camilan atau makanan seperti dulu. “Akibatnya, Anda cenderung merasa sangat lapar dan ingin makan lebih banyak,” kata Dr. Li.
6. Lebih Lelah dari Biasanya
Banyak faktor yang bisa membuat Anda merasa lelah. Hidup bisa penuh tekanan dan menuntut, jadi perasaan lesu adalah hal yang wajar. Namun, penggunaan gula darah yang tidak efisien akibat pradiabetes menyebabkan berkurangnya energi dan lebih banyak kelelahan.