Mengapa Orang Mengalami Lonjakan Gula Darah Setelah Makan? Simak Penjelasannya!

Jumat 21 Juni 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi. Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan. (Sumber : Freepik/@timolina)

Ilustrasi. Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan. (Sumber : Freepik/@timolina)

SUKABUMIUPDATE.com - Lonjakan gula darah setelah makan, dikenal sebagai hiperglikemia postprandial, terjadi ketika kadar glukosa darah meningkat secara signifikan setelah mengonsumsi makanan.

Saat seseorang mengonsumsi makanan, terutama yang mengandung karbohidrat, wajar jika mereka mengalami lonjakan sementara pada kadar gulanya (sering dikenal sebagai lonjakan pasca-prandial) sebelum insulin yang diproduksi tubuh segera mulai bekerja untuk menurunkan lonjakan tersebut.

Melansir knowdiabetes.org.uk, bagi penderita diabetes tipe 1, yang tidak dapat memproduksi insulin sendiri, lonjakan kadar gula darah bisa lebih tinggi dan bertahan lebih lama.

Hal ini karena, jenis insulin yang disuntikkan (atau yang disalurkan melalui pompa insulin) memerlukan waktu lebih lama untuk mulai bekerja, dibandingkan dengan insulin yang diproduksi secara alami oleh tubuh seseorang yang tidak menderita diabetes, untuk mengurangi risiko diabetes. lonjakan gula darah setelah makan ini.

Selain itu, penting untuk diketahui bahwa penderita diabetes tipe 1 mungkin mengalami perubahan pada berbagai enzim pencernaan yang akan menyebabkan pencernaan makanan lebih cepat (mengakibatkan glukosa mencapai aliran darah lebih cepat). Hal ini jelas dapat berdampak pada ukuran lonjakan gula darahnya.

Baca Juga: 15 Cara Mengetahui Apakah Anda Korban Gaslighting, Renungi Pernyataan Psikologis Ini!

Ketahui sederet alasan utama mengapa lonjakan gula darah setelah makan bisa terjadi:

Alasan Orang Mengalami Lonjakan Gula Darah Setelah Makan

1. Konsumsi Karbohidrat Tinggi

  • Karbohidrat Sederhana: Makanan yang tinggi karbohidrat sederhana seperti roti putih, nasi putih, pasta, dan gula dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah karena mereka dicerna dan diserap dengan cepat.
  • Karbohidrat Kompleks: Meskipun lebih lambat dicerna, konsumsi berlebihan karbohidrat kompleks juga bisa menyebabkan peningkatan gula darah.

2. Kurangnya Serat dalam Makanan

  • Serat: Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

Makanan yang rendah serat, seperti makanan olahan dan makanan cepat saji, tidak memberikan manfaat ini dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih cepat.

3. Kurangnya Protein dan Lemak Sehat

  • Protein dan Lemak Sehat: Mengonsumsi makanan tinggi protein dan lemak sehat dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat.

Tanpa keseimbangan ini, gula darah dapat naik lebih cepat setelah makan.

4. Ukuran Porsi yang Besar

  • Porsi Besar: Makan dalam porsi besar, terutama makanan yang tinggi karbohidrat, dapat menyebabkan peningkatan besar dalam kadar gula darah.

5. Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

  • Gula Tambahan: Makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti permen, kue, soda, dan jus buah, dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah.

6. Kondisi Kesehatan yang Mendasar

  • Diabetes: Pada orang dengan diabetes, tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efektif, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah setelah makan.
  • Resistensi Insulin: Pada orang dengan resistensi insulin, sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik, menyebabkan glukosa tetap dalam aliran darah.

 

7. Aktivitas Fisik yang Rendah

  • Kurang Berolahraga: Aktivitas fisik membantu sel-sel tubuh menggunakan glukosa lebih efisien.

Kurang berolahraga setelah makan dapat menyebabkan gula darah tetap tinggi lebih lama.

8. Stress dan Hormon

  • Stress: Stress bisa mempengaruhi kadar gula darah melalui pelepasan hormon seperti kortisol, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
  • Hormon Lainnya: Perubahan hormonal, seperti yang terjadi pada wanita selama menstruasi atau menopause, juga dapat mempengaruhi kadar gula darah.

9. Pengobatan dan Kondisi Medis Lainnya

  • Obat-obatan: Beberapa obat, seperti steroid dan diuretik, dapat meningkatkan kadar gula darah.
  • Kondisi Medis Lainnya: Kondisi medis seperti sindrom Cushing dan hipertiroidisme juga dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Baca Juga: 9 Makanan Manis Ini Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

Tips Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan

  • Pilih Karbohidrat Kompleks

Konsumsi biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan yang kaya serat.

  • Seimbangkan Makanan:

Kombinasikan karbohidrat dengan protein dan lemak sehat untuk memperlambat penyerapan glukosa.

  • Kontrol Porsi

Makan dalam porsi kecil dan sering, daripada porsi besar.

  • Minum Air

Minum cukup air dapat membantu mengatur kadar gula darah.

  • Aktivitas Fisik

Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki setelah makan.

  • Hindari Makanan dan Minuman Manis

Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula tambahan.

  • Pantau Kadar Gula Darah

Jika Anda memiliki diabetes, monitor kadar gula darah Anda secara teratur untuk memahami bagaimana makanan tertentu memengaruhinya.

Dengan memahami faktor-faktor yang menyebabkan lonjakan gula darah dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, Anda dapat lebih baik mengelola kadar gula darah Anda setelah makan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa