Bebas Diabetes Gak Harus Mahal, Anda Cukup Lakukan 7 Gaya Hidup Ini Saja

Jumat 21 Juni 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup memang sangat berperan penting dalam mencegah seseorang terkena penyakit diabetes. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Perubahan gaya hidup memang sangat berperan penting dalam mencegah seseorang terkena penyakit diabetes. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko terkena diabetes hingga setengahnya. Pola makan yang bergizi, manajemen berat badan dan stres, olahraga, dan berhenti merokok dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Meskipun beberapa faktor risiko diabetes, seperti gen, etnis, dan riwayat keluarga, bukanlah hal yang dapat Anda kendalikan atau ubah. Namun faktanya, faktor gaya hidup tertentu memainkan peran penting dalam pengobatan, pengelolaan, dan pencegahan diabetes.

Berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit diabetes, dihimpun dari laman verywellhealth.

Baca Juga: 5 Langkah Efektif untuk Mengatasi Lonjakan Gula Darah Setelah Makan

Perubahan Gaya Hidup Terbaik untuk Mencegah Diabetes

1. Makanlah Makanan yang Bergizi

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan tumbuhan dapat mengurangi risiko diabetes. Buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan makanan yang padat nutrisi dan mengenyangkan.

Semuanya mengandung serat pengisi, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif, yakni faktor yang berkontribusi dalam perkembangan diabetes.

Serat, bagian karbohidrat yang tidak dapat dicerna, membantu Anda tetap kenyang karena dicerna secara perlahan. Pilihlah pati berserat tinggi seperti biji-bijian, umbi-umbian, dan kacang-kacangan, daripada karbohidrat olahan seperti roti putih atau makanan ringan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Cara Makan yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah

2. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, meningkatkan energi dan suasana hati, serta mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, dan resistensi insulin (diabetes tipe 2).

Ketika sel Anda menolak insulin, glukosa tidak digunakan sebagai energi dan malah menumpuk di darah Anda. Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin.

3. Menurunkan Berat Badan

Memiliki berat badan berlebih terutama di bagian tengah tubuh dikaitkan dengan diabetes tipe 2. Jika Anda dapat mempertahankan berat badan yang sehat atau menurunkan 5%-7% berat badan jika Anda kelebihan berat badan, Anda dapat mengurangi risiko diabetes.

Baca Juga: 9 Tanda dan Gejala Peringatan Dini Diabetes Tipe 2, Termasuk Sering Haus

4. Berhenti merokok

Merokok dapat meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi aliran darah, sehingga meningkatkan risiko diabetes dan penyakit terkait diabetes lainnya, seperti aterosklerosis , penyakit jantung, dan neuropati.

5. Kelola Stres

Saat Anda merasakan stres emosional atau fisik, tubuh Anda merespons dengan respons melawan-atau-lari untuk mengelola situasi tersebut. Stres tidak menyebabkan diabetes, namun dalam jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres yang disebut kortisol. Seiring waktu, hormon tersebut dapat mengurangi sekresi insulin.

6. Tidur Tercukupi

Penderita diabetes lebih mungkin mengalami masalah tidur dan orang dengan masalah tidur lebih besar kemungkinannya terkena diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa masalah tidur dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan pradiabetes.

Baca Juga: 6 Panduan Makan Karbohidrat Bagi Penderita Diabetes Tanpa Khawatir Lonjakan Gula Darah

Kurang tidur juga dapat mengganggu suasana hati Anda dan dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi , gangguan berat badan, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam dapat mengurangi risiko terkena diabetes.

7. Mengirit dengan Perubahan Besar

Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk melakukan perubahan gaya hidup berkelanjutan dan jangka panjang yang dapat mendukung kesehatan Anda. Salah satu cara untuk menghemat uang untuk makanan dengan berbelanja secara tepat.

Belilah buah-buahan dan sayuran yang dibekukan yang kepadatan nutrisinya sama dengan yang segar, karena dibekukan pada tingkat kesegaran tertinggi, yang memaksimalkan kandungan vitamin dan mineralnya. Produk ini biasanya lebih murah dibandingkan produk segar dan juga memiliki umur simpan lebih lama.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak