SUKABUMIUPDATE.com - Kerap menjadi pertanyaan umum soal kenapa penderita diabetes cenderung sering buang air kecil ketimbang orang normal.
Tak sampai di situ, bahkan kebiasaan sering buang air kecil ini sering dialami penderita diabetes pada malam hari dengan frekuensi yang cukup tinggi.
Itu sebabnya, penting mengetahui sejumlah faktor yang menyebabkan hal itu terjadi pada penderita diabetes.
Dilansir dari klikdokter, berikut beberapa alasan kenapa penderita diabetes sering buang air kecil pada malam hari.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!
1. Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi
Ketika kadar gula terlalu tinggi, maka akan membuat ginjal tidak sanggup menyerap semua gula kembali ke dalam darah. Kondisi ini akan menyebabkan sebagian gula keluar melalui urine.
Sementara itu, jika kondisi gula darah normal, gula akan disaring oleh ginjal dan diserap ke dalam darah sehingga tidak dibuang melalui urine.
Lebih lanjut, gula yang keluar melalui urine bersifat osmotik yang berperan menarik banyak air untuk keluar lewat urine. Karena kondisi ini akhirnya membuat penderita diabetes sering buang air kecil.
2. Keinginan Minum yang Lebih Tinggi
Akibat sering buang air kecil, akhirnya menyebabkan adanya kiriman sinyal haus yang dirasakan penderita diabetes. Tak ayal, dahaga untuk minum cukupi tinggi.
Kondisi ini akan seperti siklus, dimana sering buang air kecil dapat menyebabkan haus. Ketika haus datang akan membuat penderita diabetes mengkonsumsi air lebih banyak, lalu akhirnya berisiko lebih sering buang air kecil.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
3. Poliuria
Oleh sebab sel-sel tubuh tidak sanggup menyerap glukosa, akhirnya menuntut ginjal harus mengeluarkannya dalam jumlah banyak. Sebagai akibat, volume urine yang sudah tinggi menyebabkan perasaan buang air kecil akan tinggi.
Hal itu akan berlanjut sampai di malam hari, biasanya akan terbangun beberapa kali untuk pipis. Sebab, ginjal selalu berusaha menyingkirkan semua glukosa ekstra di dalam darah.
Meningkatnya frekuensi buang air kecil bagi penderita diabetes dalam dunia kesehatan disebut poliuria.
Cara Mengurangi Risiko Kencing Malam Penderita Diabetes
1. Konsumsi Obat Penurun Gula Darah
Seperti diketahui bahwa seringnya pipis pada malam hari disebabkan kadar gula darah yang melonjak tinggi. Maka dari itu, penting untuk mengatasinya dengan mengonsumsi obat-obatan yang sudah dianjurkan dokter.
Diharapkan dengan minum obat yang sudah diberikan dokter akan mengurangi frekuensi pipis di malam hari.
2. Olahraga Sore Hari
Olahraga di sore hari juga bisa dilakukan oleh penderita diabetes untuk mencegah frekuensi buang air kecil di malam hari. Coba lakukan setidaknya 30 menit agar mencegah naiknya kadar gula darah.
Baca Juga: 8 Tips Makan Malam yang Aman untuk Menjaga Kadar Gula Darah dan Contoh Menunya
3. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Cobalah mengkonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran dan buah-buahan pada malam hari sebelum tidur. Karena makanan serat tinggi bisa berkhasiat untuk mengontrol kadar gula darah, yang imbasnya nanti pada volume urine.