SUKABUMIUPDATE.com - Mencegah lonjakan gula darah setelah makan makanan manis adalah penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes.
Pasalnya, kadar gula yang tinggi dapat menimbulkan gejala seperti haus, kelelahan, dan sering pergi ke toilet, mempelajari cara mencoba dan mengurangi lonjakan kadar gula setelah makan dapat memberikan perbedaan pada kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Mengapa orang mengalami lonjakan gula darah setelah makan?
Melansir knowdiabetes.org.uk, saat seseorang mengonsumsi makanan, terutama yang mengandung karbohidrat, wajar jika mereka mengalami lonjakan sementara pada kadar gulanya (sering dikenal sebagai lonjakan pasca-prandial) sebelum insulin yang diproduksi tubuh segera mulai bekerja untuk menurunkan lonjakan tersebut.
Bagi penderita diabetes tipe 1, yang tidak dapat memproduksi insulin sendiri, lonjakan gula darah bisa lebih tinggi dan bertahan lebih lama. Hal ini karena, jenis insulin yang disuntikkan (atau yang disalurkan melalui pompa insulin) memerlukan waktu lebih lama untuk mulai bekerja, dibandingkan dengan insulin yang diproduksi secara alami oleh tubuh seseorang yang tidak menderita diabetes, untuk mengurangi risiko diabetes.
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa penderita diabetes tipe 1 mungkin mengalami perubahan pada berbagai enzim pencernaan yang akan menyebabkan pencernaan makanan kita lebih cepat (mengakibatkan glukosa mencapai aliran darah lebih cepat). Hal ini jelas dapat berdampak pada ukuran lonjakan gula darahnya juga.
Baca Juga: Benarkah Daging Merah Bisa Meningkatkan Gula Darah? Simak Penjelasannya!
Maka dari itu, simak beberapa cara untuk mencegah lonjakan gula darah setelah makan manis:
Cara Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Manis
1. Konsumsi Serat Bersama dengan Makanan Manis
Serat: Mengonsumsi serat bersama dengan makanan manis dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Serat dapat ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Contoh: Makan apel (yang kaya serat) bersama dengan sepotong kecil kue.
2. Pilih Makanan Manis yang Lebih Sehat
Alternatif Gula: Penderita diabetes sebaiknya memilih pemanis alami atau alternatif yang memiliki indeks glikemik rendah seperti stevia atau xylitol.
Buah Segar: Alih-alih makanan penutup yang tinggi gula, pilih buah segar yang juga menyediakan serat dan nutrisi.
3. Perhatikan Porsi Makanan
Kontrol Porsi: Makan dalam porsi kecil untuk mencegah lonjakan besar dalam kadar gula darah. Mengurangi jumlah makanan manis yang dikonsumsi dapat membantu mengelola kadar gula darah.
Baca Juga: 5 Olahan Daging Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi
4. Kombinasikan dengan Protein dan Lemak Sehat
Protein dan Lemak Sehat: Mengombinasikan makanan manis dengan protein dan lemak sehat dapat memperlambat penyerapan gula.
Cara mencegah lonjakan gula darah setelah makan manis ini bisa dengan konsumsi makanan sehat seperti kacang, biji-bijian, yogurt tanpa gula, atau alpukat.
Contoh: Makan segenggam kacang almond bersama dengan sepotong kecil cokelat.
5. Aktivitas Fisik Setelah Makan
Bergerak: Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Contoh: Jalan kaki santai setelah makan malam yang manis.
6. Hindari Minuman Manis
Minuman Rendah Gula: Minuman manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Pilih air putih, teh tanpa gula, atau minuman rendah kalori lainnya.
Contoh: Hindari soda atau jus buah yang tinggi gula dan pilih air infus dengan irisan buah.
7. Pantau Kadar Gula Darah
Pemantauan: Jika Anda memiliki diabetes, penting untuk secara teratur memantau kadar gula darah Anda untuk memahami bagaimana makanan tertentu mempengaruhinya.
Cara mencegah lonjakan gula darah setelah makan manis ini bisa membantu penderita diabetes menyesuaikan pola makan secara lebih efektif.
Baca Juga: Gaslighting, Pelecehan Emosional Terselubung yang Bisa Menghilangkan Kewarasan
8. Makan Teratur
Jadwal Makan Teratur: Makan secara teratur dan tidak melewatkan waktu makan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Menghindari periode kelaparan yang panjang dapat mencegah lonjakan gula darah ketika Anda akhirnya makan.
Contoh: Makan tiga kali sehari dengan dua atau tiga camilan sehat di antara waktu makan utama.
9. Minum Air Putih yang Cukup
Hidrasi: Minum cukup air putih sepanjang hari dapat membantu ginjal Anda membuang kelebihan gula melalui urin.
Contoh: Selalu membawa botol air dan minum secara teratur.
10. Pilih Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat Kompleks: Gantilah karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, quinoa, atau beras merah.
Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat dan menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih kecil.
Contoh: Pilih roti gandum utuh daripada roti putih atau nasi merah daripada nasi putih.
Baca Juga: Pelecehan Emosional! 8 Ciri Orang yang Melakukan Gaslighting, Apa Kamu Korbannya?
Dengan mengikuti sederet Cara Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Manis, Anda dapat lebih baik mengelola kadar gula darah setelah makan makanan manis dan menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.