SUKABUMIUPDATE.com - Penderita diabetes harus menjaga asupan makanannya dengan cermat, terutama asupan karbohidrat, karena karbohidrat memiliki pengaruh signifikan terhadap kadar gula darah.
Mengapa Karbohidrat Penting untuk Diatur?
- Pengaruh pada Gula Darah: Karbohidrat diubah menjadi glukosa dalam tubuh, yang kemudian masuk ke aliran darah. Ini bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang harus dikendalikan pada penderita diabetes.
- Resistensi Insulin: Pada penderita diabetes tipe 2, tubuh tidak menggunakan insulin dengan efektif (resistensi insulin), sehingga pengaturan asupan karbohidrat menjadi sangat penting.
- Kebutuhan Energi: Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh, namun penting untuk memilih sumber karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!
Mengelola asupan karbohidrat adalah kunci penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan memilih karbohidrat kompleks, menghindari karbohidrat sederhana, memperhatikan porsi, dan menggabungkan karbohidrat dengan protein dan serat, penderita diabetes dapat mengontrol kondisi mereka dengan lebih efektif.
Berikut ini ada beberapa panduan makan karbohidrat bagi penderita diabetes agar tidak menimbulkan lonjakan gula darah, dihimpun dari laman ucsfhealth.
Makanan
- Makanlah tiga kali sehari makan utama: Atur waktu makan Anda berdasarkan gula darah, tingkat aktivitas, dan pengobatan Anda. Tetapkan pola makan yang cocok untuk Anda.
- Jangan melewatkan waktu makan: Usahakan makan karbohidrat dalam jumlah yang konsisten dan porsi yang konsisten.
- Makanlah makanan yang bervariasi dari setiap kelompok makanan untuk mendapatkan nutrisi yang baik.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Gaya Hidup Ini Ampuh Mencegah Lonjakan Gula Darah
Minuman
- Cairan tinggi karbohidrat dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Batasi dengan ketat jus buah dan soda biasa.
- Jus buah kaya akan gula alami. Delapan ons jus buah alami, tanpa tambahan gula, memiliki jumlah gula yang sama dengan 8 ons soda biasa, sekitar 6 sendok teh gula. Maka Makanlah buah daripada minum jus buah.
Produk Susu
- Susu dan yogurt memiliki gula alami yang disebut laktosa. Pilih versi tanpa lemak atau rendah lemak yang lebih sehat.
- Keju memiliki sedikit karbohidrat tetapi tinggi lemak. Pilih keju rendah lemak, seperti keju 2 persen lemak, rendah lemak, atau tanpa lemak.
Buah
- Buah secara alami manis, jadi batasi diri Anda hanya dengan satu porsi buah dalam satu waktu. Satu porsi, misalnya, adalah satu buah apel atau jeruk kecil, setengah dari pisang besar, atau satu porsi melon potong dadu.
- Pilihlah buah segar, buah beku tanpa pemanis, atau buah kalengan yang dikemas dalam air atau dibuat jusnya sendiri.
- Makanlah buah, daripada minum jus buah.
Baca Juga: 5 Langkah Efektif untuk Mengatasi Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Siang
Pati
- Makanlah makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh yang lebih bergizi, seperti roti, nasi merah dan sereal termasuk oatmeal, millet, pasta, quinoa, dan tortilla.
- Batasi biji-bijian olahan, yang kurang bergizi, seperti roti putih dan nasi putih, serta sereal olahan.
- Cobalah untuk mengonsumsi jumlah karbohidrat yang sama setiap kali makan. Makan terlalu banyak dalam satu waktu bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
Permen
- Makanan penutup cenderung tinggi karbohidrat dan tinggi lemak. Batasi ukuran porsi.
- Sumber gula cair antara lain jus, smoothie, soda, minuman olahraga, serta kopi dan teh manis. Karbohidrat cair cepat diserap ke dalam aliran darah dan dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Minuman ini dalam jumlah kecil mungkin dapat ditoleransi jika kadar glukosa Anda terkendali dan Anda berencana untuk aktif. Pantau glukosa darah Anda untuk memeriksa toleransi gula Anda.
Baca Juga: 8 Cara Memasak Nasi Bebas Pati untuk Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman
Contoh Menu Sehari untuk Penderita Diabetes
Sarapan:
- Oatmeal dengan buah beri dan sedikit kacang almond.
- Telur rebus dan seiris roti gandum utuh.
Makan Siang:
- Salad dengan sayuran hijau, ayam panggang, quinoa, dan dressing rendah lemak.
- Sup kacang merah dengan sayuran dan sepotong roti gandum.
Camilan:
- Yogurt tanpa gula dengan potongan buah.
- Sejumlah kecil kacang-kacangan seperti almond atau walnut.
Makan Malam:
- Ikan panggang dengan brokoli kukus dan nasi merah.
- Tumis sayuran dengan tahu dan bihun gandum.
Camilan Malam:
- Irisan apel dengan sedikit selai kacang.
- Segenggam buah beri segar.
Baca Juga: 7 Ramuan Herbal Pagi Hari untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Darah
Monitoring gula darah secara rutin dan mengikuti jadwal makan yang teratur juga sangat penting dalam pengelolaan diabetes.