SUKABUMIUPDATE.com - Siapa bilang menderita diabetes adalah akhir dari segalanya? Diabetes jika dikelola baik dengan perubahan gaya hidup yang sesuai, seseorang masih bisa menjalani hidup yang panjang, sehat, dan bahagia.
Namun diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik. Menjaga kadar gula darah dalam kisaran target dapat membantu mencegah komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf, dan gagal ginjal.
Lalu bagaimana cara mengetahui apakah Anda menderita diabetes?
- Kadar gula darah puasa (setelah makan) kisaran 99 mg/dL atau lebih rendah adalah normal dan ini berarti Anda berada dalam zona aman dan tidak mengidap diabetes
- Kadar gula darah puasa ((setelah makan) 100 hingga 125 mg/dL menunjukkan Anda menderita pradiabetes, yang berarti Anda mungkin terkena diabetes di tahun-tahun mendatang dan memerlukan perubahan gaya hidup segera.
- Kadar gula darah puasa (setelah makan) 126 mg/dL atau lebih tinggi menandakan Anda menderita diabetes dan penyakit ini harus dikelola dengan baik dengan perubahan gaya hidup yang tepat mulai dari pola makan hingga aktivitas fisik.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!
Perubahan Gaya Hidup Bagi Penderita Diabetes
Dihimpun dari laman Hindustantimes, Kepala Ahli Diabetes di Pusat Spesialisasi Diabetes Dr. Mohan berbagi tips kebiasaan gaya hidup bagi mereka yang berjuang dengan masalah gula darah:
1. Pola Makan Sehat
Perubahan gaya hidup penting pertama yang harus dilakukan oleh penderita diabetes adalah pola makannya. Mereka harus mengisi piring mereka dengan makanan rendah GI (Indeks Glikemik) dan menghindari makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Dr Mohan mengatakan mengikuti diet sehat dengan banyak sayuran berdaun hijau dan beberapa buah-buahan bisa membantu.
2. Kurangi Karbohidrat
Meskipun karbohidrat merupakan bagian penting dari pola makan seimbang, penderita diabetes harus berhati-hati dengan jumlah dan jenis karbohidrat yang dikonsumsi.
Baca Juga: 5 Langkah Efektif untuk Mengatasi Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Siang
Karbohidrat kompleks seperti quinoa, biji-bijian, beras merah, oat harus disertakan dalam makanan penderita diabetes, sambil melewatkan karbohidrat sederhana seperti sereal sarapan, makanan yang dipanggang, jus buah, dll.
Mengonsumsi karbohidrat sederhana dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan memakannya lebih banyak dan mengurangi aktivitasnya. aktivitas fisik dapat menyebabkan hiperglikemia. Kurangi jumlah karbohidrat dalam makanan, baik itu nasi, gandum, atau bentuk karbohidrat lainnya.
3. Hindari Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Seperti yang harus Anda ketahui bahwa indeks glikemik (GI) adalah sistem penilaian untuk makanan yang mengandung karbohidrat. Makanan dengan GI tinggi adalah makanan yang meningkatkan kadar gula darah Anda dengan cepat.
Baca Juga: 8 Cara Memasak Nasi Bebas Pati untuk Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman
Sedangkan makanan dengan GI rendah adalah makanan yang membantu menstabilkan kadar gula darah Anda. Seperti roti, kentang, nasi putih, cookies mengandung GI tinggi dan harus dihilangkan dari pola makan penderita diabetes.
4. Makan Protein
Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang berarti penyerapan glukosa dalam aliran darah juga lambat. Hal ini memastikan Anda dapat terhindar dari lonjakan gula darah jika Anda menderita diabetes.
5. Lemak Sehat
Diabetes tidak harus menghindari semua lemak. Mereka harus mencari tahu sendiri sumber lemak sehat dan mengonsumsinya secara teratur untuk menstabilkan kadar gula darah. Minyak zaitun murni, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian merupakan sumber lemak sehat.
Baca Juga: 2 Cara Mudah Membuat Minuman Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
6. Olahraga
Jalan kaki, jogging, bersepeda, dan aktivitas fisik lainnya dapat menjaga kesehatan dan gula darah tetap terkendali. Seseorang harus mengembangkan rutinitas olahraga dan berjalan setidaknya 7000 langkah per hari. Namun, lebih dari 10.000 langkah sudah ideal.
7. Jangan Stres
Peningkatan tingkat stres dapat merusak kadar gula darah Anda. Selain pola makan yang baik, olahraga yang rutin, seseorang juga harus meluangkan waktu untuk Yoga, meditasi dan aktivitas relaksasi lainnya yang dapat mengurangi stres dan ketegangan pada tubuh.
8. Yoga
Yoga baik tidak hanya baik secara fisik tetapi juga membantu mencapai keseimbangan mental dan mencegah diabetes dan kondisi lainnya.
Baca Juga: 7 Cara Makan Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman Terkendali
9. Mengecek Kadar Gula Darah Secara Teratur
Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter Anda. Mendiagnosis tahap awal pradiabetes akan membantu memulihkan kondisi dan mencegah perkembangan menjadi diabetes tipe 2.
10. Mengurangi Berat Badan
Jika kelebihan berat badan atau obesitas, cobalah mengurangi berat badan dengan pola makan, olahraga, dan disiplin diri.